PALANGKA RAYA-Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin, turut menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) dan Silaturahmi Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) High Level Meeting TPID dan TP2DD serta Rapat Koordinasi penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) di Aula Jayang Tingang, Rabu (15/3/2023).
Berkaitan dengan hal itu, Fairid turut menyambut baik adanya rapat Forkopimda yang diselenggarakan Pemprov Kalteng, yang dihadiri seluruh elemen hingga tokoh masyarakat untuk membahas berbagai permasalahan yang sedang dihadapi hampir seluruh daerah di Kalteng, yaitu Inflasi dan ancaman Karhutla.
“Jadi ada beberapa bahasan yang sangat penting, baik itu terkait inflasi dan juga Karhutla. Di dalamnya tertuang hal yang bersifat informasi dan pemahaman khususunya yang paling sering kita hadapi adalah ancaman Karhutla dimana didalamnya hubungannya cukup besar dan keterlibatan seluruh elemen masyarakat menjaga agar tidak terjadi karhutla itu sangat penting,” ungkap Fairid Naparin usai rakor di Pemprov Kalteng.
Fairid juga mengingatkan kebersamaan antar pihak juga menjadi kunci untuk menanggulangi Karhutla, pencegahan lebih dini juga sangat penting. Sehingga dirinya juga mengimbau agar seluruh masyarakat juga mempunyai perhatian supaya tahun 2023 terbebas dari karhutla.
“Saya juga meminta kesadaran dan perhatian masyarakat kota Palangka Raya supaya membantu dan bersinergi supaya sama-sama memantau ancaman Karhutla dan Dinas terkait juga harus mempersiapkan segala sesuatunya supaya Karhutla ini bisa tertangani dengan baik,” imbaunya. (ena/ans)
PALANGKA RAYA-Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin, turut menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) dan Silaturahmi Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) High Level Meeting TPID dan TP2DD serta Rapat Koordinasi penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) di Aula Jayang Tingang, Rabu (15/3/2023).
Berkaitan dengan hal itu, Fairid turut menyambut baik adanya rapat Forkopimda yang diselenggarakan Pemprov Kalteng, yang dihadiri seluruh elemen hingga tokoh masyarakat untuk membahas berbagai permasalahan yang sedang dihadapi hampir seluruh daerah di Kalteng, yaitu Inflasi dan ancaman Karhutla.
“Jadi ada beberapa bahasan yang sangat penting, baik itu terkait inflasi dan juga Karhutla. Di dalamnya tertuang hal yang bersifat informasi dan pemahaman khususunya yang paling sering kita hadapi adalah ancaman Karhutla dimana didalamnya hubungannya cukup besar dan keterlibatan seluruh elemen masyarakat menjaga agar tidak terjadi karhutla itu sangat penting,” ungkap Fairid Naparin usai rakor di Pemprov Kalteng.
Fairid juga mengingatkan kebersamaan antar pihak juga menjadi kunci untuk menanggulangi Karhutla, pencegahan lebih dini juga sangat penting. Sehingga dirinya juga mengimbau agar seluruh masyarakat juga mempunyai perhatian supaya tahun 2023 terbebas dari karhutla.
“Saya juga meminta kesadaran dan perhatian masyarakat kota Palangka Raya supaya membantu dan bersinergi supaya sama-sama memantau ancaman Karhutla dan Dinas terkait juga harus mempersiapkan segala sesuatunya supaya Karhutla ini bisa tertangani dengan baik,” imbaunya. (ena/ans)
