Jumat, November 22, 2024
31.2 C
Palangkaraya

Jelang Ramadan, TPID Pastikan Stok Bapok Aman

PALANGKA RAYA-Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng memastikan ketersediaan bahan pokok (bapok) selama bulan ramadan hingga idulfitri aman. Jumat (17/3), Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kalteng turun lapangan untuk mengecek langsung stok bapok di pasar-pasar, Jumat (17/3/2023).

Asisten Setda Kalteng Bidang Perekonomian dan Pembangunan (Ekobang) Leonard S Ampung mengatakan, pantauan yang dilakukan pihaknya di Pasar Besar, Palangka Raya ini merupakan agenda rutin TPID, khususnya menjelang hari besar keagamaan nasional (HKBN) yakni ramadan dan idulfitri 2023. Pihaknya merasa perlu memastikan ketersediaan bapok di pasar.

“Setelah kami melakukan pemantauan, ketersediaan bapok jelang ramadan masih aman, bahan-bahan tersedia di pasar, kami berharap kondisi ini terus bertahan hingga lebaran nanti,” ucap Leo saat memimpin kegiatan, Jumat pagi (17/3).

Baca Juga :  “Bulan Puasa, Mari Berlomba-lomba Berbuat Kebaikan”

Meski demikian, Leo tak memungkiri ada beberapa harga bapok yang mulai naik, seperti telur ayam ras yang sudah naik sejak dua pekan lalu. Harga jual telur ayam ras mengalami kenaikan Rp1.000 tiap minggu.

“Kenaikan ini sudah terjadi selama dua minggu, berarti kenaikan harga telur saat ini sebesar Rp2.000, tapi  kenaikan harga ini masih tidak terlalu tinggi, dalam artian masih dalam batas normal,” tuturnya.

Sementara itu, ketersediaan bapok yang kemungkinan akan meningkat selama radaman hingga lebaran nanti, seperti daging ayam ras hingga daging sapi, dipastikan masih aman. Termasuk minyak goreng kemasan sederhana Minyakita, hingga saat ini terpantau aman, baik harga maupun stoknya. “Terhadap bapok ini, yang penting stok aman dan pendistribusian selalu ada,” singkatnya.

Baca Juga :  Gubernur Ajak Pejabat Saling Berbagi di Bulan Ramadan

Sedangkan bapok jenis beras yang menjadi penyumbang inflasi beberapa waktu terakhir, hingga saat ini masih ada kenaikan harga beras, terutama yang didatangkan dari Pulau Jawa.

“Bersyukur dengan adanya panen beras di Belanti Siam, Kabupaten Pulang Pisau akan menambah ketersediaan beras di Kalteng,” ucapnya.

Terpisah, Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kalteng Riza Rahmadi mengatakan, Pemprov Kalteng terus berupaya memastikan ketersediaan bahan pangan aman dan harga di pasaran terkendali. Pihaknya juga menggandeng Bulog untuk melakukan intervensi kenaikan harga di lapangan.

“Kami juga menggelar pasar murah yang terus diadakan hingga ramadan nanti, harapan kami dengan upaya-upaya ini dapat menekan kenaikan harga dan membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan selama bulan ramadan,” ucapnya. (abw/ce/ala)

PALANGKA RAYA-Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng memastikan ketersediaan bahan pokok (bapok) selama bulan ramadan hingga idulfitri aman. Jumat (17/3), Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kalteng turun lapangan untuk mengecek langsung stok bapok di pasar-pasar, Jumat (17/3/2023).

Asisten Setda Kalteng Bidang Perekonomian dan Pembangunan (Ekobang) Leonard S Ampung mengatakan, pantauan yang dilakukan pihaknya di Pasar Besar, Palangka Raya ini merupakan agenda rutin TPID, khususnya menjelang hari besar keagamaan nasional (HKBN) yakni ramadan dan idulfitri 2023. Pihaknya merasa perlu memastikan ketersediaan bapok di pasar.

“Setelah kami melakukan pemantauan, ketersediaan bapok jelang ramadan masih aman, bahan-bahan tersedia di pasar, kami berharap kondisi ini terus bertahan hingga lebaran nanti,” ucap Leo saat memimpin kegiatan, Jumat pagi (17/3).

Baca Juga :  “Bulan Puasa, Mari Berlomba-lomba Berbuat Kebaikan”

Meski demikian, Leo tak memungkiri ada beberapa harga bapok yang mulai naik, seperti telur ayam ras yang sudah naik sejak dua pekan lalu. Harga jual telur ayam ras mengalami kenaikan Rp1.000 tiap minggu.

“Kenaikan ini sudah terjadi selama dua minggu, berarti kenaikan harga telur saat ini sebesar Rp2.000, tapi  kenaikan harga ini masih tidak terlalu tinggi, dalam artian masih dalam batas normal,” tuturnya.

Sementara itu, ketersediaan bapok yang kemungkinan akan meningkat selama radaman hingga lebaran nanti, seperti daging ayam ras hingga daging sapi, dipastikan masih aman. Termasuk minyak goreng kemasan sederhana Minyakita, hingga saat ini terpantau aman, baik harga maupun stoknya. “Terhadap bapok ini, yang penting stok aman dan pendistribusian selalu ada,” singkatnya.

Baca Juga :  Gubernur Ajak Pejabat Saling Berbagi di Bulan Ramadan

Sedangkan bapok jenis beras yang menjadi penyumbang inflasi beberapa waktu terakhir, hingga saat ini masih ada kenaikan harga beras, terutama yang didatangkan dari Pulau Jawa.

“Bersyukur dengan adanya panen beras di Belanti Siam, Kabupaten Pulang Pisau akan menambah ketersediaan beras di Kalteng,” ucapnya.

Terpisah, Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kalteng Riza Rahmadi mengatakan, Pemprov Kalteng terus berupaya memastikan ketersediaan bahan pangan aman dan harga di pasaran terkendali. Pihaknya juga menggandeng Bulog untuk melakukan intervensi kenaikan harga di lapangan.

“Kami juga menggelar pasar murah yang terus diadakan hingga ramadan nanti, harapan kami dengan upaya-upaya ini dapat menekan kenaikan harga dan membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan selama bulan ramadan,” ucapnya. (abw/ce/ala)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/