Jumat, September 20, 2024
32 C
Palangkaraya

Demi Mewujudkan Jati Diri, Harkat dan Martabat Masyarakat Dayak

Damang Harus Bersinergi dengan Pemerintah

KUALA KURUN – Bupati Gunung Mas (Gumas) Jaya Samaya Monong melantik dan mengambil sumpah janji tiga damang kepala adat, yakni di wilayah kedamangan Sepang, Miri Manasa, dan Rungan Hulu, beberapa waktu lalu.
Mereka yaitu Karyawan sebagai Damang Sepang menggantikan Sarangan. Kemudian, Tonadi D Encun sebagai Damang Miri Manasa menggantikan Demus S Ambung, dan Badri H Bundung sebagai Damang Rungan Hulu menggantikan Kampili M Jinu.
“Saya minta kepada damang yang baru agar selalu bersinergi dengan pemerintah dan lembaga terkait lainnya, dalam rangka mewujudkan ketentraman dan ketertiban berbasis kearifan lokal,” kata Bupati Gumas Jaya Samaya Monong, pekan lalu.
Menurut bupati, sinergi tersebut demi mewujudkan jati diri, harkat, dan martabat masyarakat Dayak, melalui semboyan “belom bahadat dan bijak dalam mengambil keputusan yang berhubungan dengan hukum adat istiadat yang berlaku”.
“Adanya sinergi yang baik de­ngan seluruh pihak, maka diharapkan dapat tercipta kedamaian dan ketentraman di lingkungan masyarakat, keluarga, dan pemerintah,” tegasnya.
Selain itu, kata Jaya, damang yang baru dilantik harus selalu menjalin koordinasi dengan berbagai pihak, termasuk dengan damang sebelumnya. Kalau ada pekerjaan damang sebelumnya yang belum selesai, maka damang yang baru harus dapat melanjutkan penyelesaian pekerjaan itu.
“Damang baru harus berkoordinasi dengan damang sebelumnya, karena mungkin saja ada pekerjaan yang belum selesai. Jadi harus berkesinambungan,” ujarnya.
Selanjutnya, damang yang baru dilantik diingatkan untuk selalu menjaga harkat, martabat, dan nama baik dengan tidak menyalahgunakan narkoba, perjudian, melakukan tindakan lain yang dapat mencoreng nama kedamangan, dan hati-hati dalam mengelola anggaran.
“Dalam hal memutuskan suatu perkara, damang yang baru juga harus bersikap objektif dan tidak memihak kepada siapa pun. Jalankan tugas dengan baik dan penuh tanggung jawab,” harapnya.
Bupati Jaya S Monong juga menyampaikan apresiasi kepada damang yang lama, karena selama ini sudah menjalankan tugas dengan baik di kecamatan masing-masing. “Jangan ragu untuk memberikan saran dan masukan kepada damang baru, demi kemajuan bersama,” katanya. (okt/ens)

Baca Juga :  Pemkab Perlu Menindaklanjuti Surat Kemendagri

KUALA KURUN – Bupati Gunung Mas (Gumas) Jaya Samaya Monong melantik dan mengambil sumpah janji tiga damang kepala adat, yakni di wilayah kedamangan Sepang, Miri Manasa, dan Rungan Hulu, beberapa waktu lalu.
Mereka yaitu Karyawan sebagai Damang Sepang menggantikan Sarangan. Kemudian, Tonadi D Encun sebagai Damang Miri Manasa menggantikan Demus S Ambung, dan Badri H Bundung sebagai Damang Rungan Hulu menggantikan Kampili M Jinu.
“Saya minta kepada damang yang baru agar selalu bersinergi dengan pemerintah dan lembaga terkait lainnya, dalam rangka mewujudkan ketentraman dan ketertiban berbasis kearifan lokal,” kata Bupati Gumas Jaya Samaya Monong, pekan lalu.
Menurut bupati, sinergi tersebut demi mewujudkan jati diri, harkat, dan martabat masyarakat Dayak, melalui semboyan “belom bahadat dan bijak dalam mengambil keputusan yang berhubungan dengan hukum adat istiadat yang berlaku”.
“Adanya sinergi yang baik de­ngan seluruh pihak, maka diharapkan dapat tercipta kedamaian dan ketentraman di lingkungan masyarakat, keluarga, dan pemerintah,” tegasnya.
Selain itu, kata Jaya, damang yang baru dilantik harus selalu menjalin koordinasi dengan berbagai pihak, termasuk dengan damang sebelumnya. Kalau ada pekerjaan damang sebelumnya yang belum selesai, maka damang yang baru harus dapat melanjutkan penyelesaian pekerjaan itu.
“Damang baru harus berkoordinasi dengan damang sebelumnya, karena mungkin saja ada pekerjaan yang belum selesai. Jadi harus berkesinambungan,” ujarnya.
Selanjutnya, damang yang baru dilantik diingatkan untuk selalu menjaga harkat, martabat, dan nama baik dengan tidak menyalahgunakan narkoba, perjudian, melakukan tindakan lain yang dapat mencoreng nama kedamangan, dan hati-hati dalam mengelola anggaran.
“Dalam hal memutuskan suatu perkara, damang yang baru juga harus bersikap objektif dan tidak memihak kepada siapa pun. Jalankan tugas dengan baik dan penuh tanggung jawab,” harapnya.
Bupati Jaya S Monong juga menyampaikan apresiasi kepada damang yang lama, karena selama ini sudah menjalankan tugas dengan baik di kecamatan masing-masing. “Jangan ragu untuk memberikan saran dan masukan kepada damang baru, demi kemajuan bersama,” katanya. (okt/ens)

Baca Juga :  Pemkab Perlu Menindaklanjuti Surat Kemendagri

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/