PALANGKA RAYA-Ketua Komisi III DPRD Kalteng Duwel Rawing meminta kepada pihak pemprov dan juga pemkab, agar dapat meningkatkan sarana dan prasarana (sarpras) perpustakan desa (perpusdes) yang terdapat di pelosok pedesaan. Legislator yang membidangi kesejahteraan rakyat (kesra) ini menilai dengan adanya peningkatan sarpras perpusdes, dapat menjadi alternatif pemerintah di dalam menunjang ketersediaan informasi kepada masyarakat. Terlebih para pelajar yang wilayahnya sulit mendapatkan sinyal dan juga akses internet.
“Kenyataannya sampai saat ini, masih banyak desa-desa yang masih belum terjangkau sinyal dan juga akses internet. Tentunya dampak tersebut sangat dirasakan masyarakat yang berada di pedesaan, terutama dalam mendapatkan ketersediaan informasi. Dengan ditingkatkannya sarpras perpusdes, diharapkan dapat menjadi solusi dalam menunjang pendidikan serta informasi global,” ucap Duwel, Rabu (5/5).
Politikus Partai Demokrasi Indonesia (PDI-P) ini mengatakan, pembangunan jaringan di pelosok desa Kalteng selalu menjadi usulan masyarakat saat kalangan DPRD Kalteng melaksanakan kunjungan dalam daerah. Hanya saja usulan tersebut masih belum dapat direalisasikan pemerintah karena masih mengalami sejumlah kendala. Di antaranya, lokasi menuju desa yang sulit dijangkau, harus melewati perbukitan serta kawasan hutan dengan pepohonan yang tinggi.
PALANGKA RAYA-Ketua Komisi III DPRD Kalteng Duwel Rawing meminta kepada pihak pemprov dan juga pemkab, agar dapat meningkatkan sarana dan prasarana (sarpras) perpustakan desa (perpusdes) yang terdapat di pelosok pedesaan. Legislator yang membidangi kesejahteraan rakyat (kesra) ini menilai dengan adanya peningkatan sarpras perpusdes, dapat menjadi alternatif pemerintah di dalam menunjang ketersediaan informasi kepada masyarakat. Terlebih para pelajar yang wilayahnya sulit mendapatkan sinyal dan juga akses internet.
“Kenyataannya sampai saat ini, masih banyak desa-desa yang masih belum terjangkau sinyal dan juga akses internet. Tentunya dampak tersebut sangat dirasakan masyarakat yang berada di pedesaan, terutama dalam mendapatkan ketersediaan informasi. Dengan ditingkatkannya sarpras perpusdes, diharapkan dapat menjadi solusi dalam menunjang pendidikan serta informasi global,” ucap Duwel, Rabu (5/5).
Politikus Partai Demokrasi Indonesia (PDI-P) ini mengatakan, pembangunan jaringan di pelosok desa Kalteng selalu menjadi usulan masyarakat saat kalangan DPRD Kalteng melaksanakan kunjungan dalam daerah. Hanya saja usulan tersebut masih belum dapat direalisasikan pemerintah karena masih mengalami sejumlah kendala. Di antaranya, lokasi menuju desa yang sulit dijangkau, harus melewati perbukitan serta kawasan hutan dengan pepohonan yang tinggi.
