Jumat, November 22, 2024
25.1 C
Palangkaraya

Dewan Barsel Ternyata Tetap Usulkan Nama Lisda sebagai Pj Bupati

BUNTOK-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Barito Selatan (Barsel) kaget bukan kepalang, saat mengetahui tidak ada nama Lisda Arriyana dalam surat usulan penjabat (pj) bupati. Yang bikin wakil rakyat heran, muncul nama baru dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI. Padahal pihaknya masih mengingingan Lisda ditetapkan kembali alias diperpanjang masa tugasnya sebagai Pj Bupati Barsel.

Tiga bulan sebelum masa jabatan pj berakhir, DPRD Barsel juga sudah mengusulkan nama. Tiga nama yang diusulkan yakni Lisda Arriyana, Eddy Purwanto (Sekda Barsel), dan Ika (Sekwan Barsel). Sayangnya, tak satu pun dari tiga nama yang diusulkan tersebut masuk dalam nama-nama yang tertera dalam surat Kemendagri RI. Yang muncul justru dua nama dari Pemprov Kalteng dan satu dari Kemendagri.

“Ketiga nama yang kami usulkan ke Kemendagri adalah Lisda Arriyana, Eddy Purwanto (saat ini menjabat Sekda Barsel), dan Ika (saat ini menjabat Sekwan Barsel),” kata Wakil Ketua DPRD Barsel Hj Enung Irawati saat dikonfirmasi, Kamis (11/5).

Baca Juga :  Evaluasi Tekon Selesai Februari-Maret

Enung mengatakan, Lembaga Kehormatan Barsel sama sekali tidak mengetahui bahwa Pj Bupati Barsel bakal digantikan oleh pejabat dari Kemendagri. Sebagai wakil rakyat, pihaknya masih menginginkan Pj Bupati Barsel tetap dijabat oleh Lisda Arriyana.

Menurut politikus PKB Barsel itu, ada banyak perubahan yang dilakukan oleh Lisda Arriyana selama menjabat sebagai Pj Bupati Barsel.

“Bahkan begitu banyak pula penghargaan yang diberikan kepada Lisda Arriyana atas perhatiannya, baik terhadap kemajuan pembangunan daerah maupun kesejahteraan masyarakat Barsel,” ucap Enung.

Sementara itu, Ketua Komisi III DPRD Barsel Hermanes SE mengatakan, pihaknya selaku wakil rakyat yang duduk di lembaga legislatif masih menginginkan Lisda Arriyana menjabat sebagai Pj Bupati Barsel hingga berakhirnya pilkada 2024 mendatang.

“Kenapa kami masih tetap menginginkan Lisda Arriyana menjadi Pj Bupati Barsel, karena memang berdasarkan hasil voting di DPRD Barsel, nama Lisda Arriyana yang terbanyak dari dua nama (Eddy Purwanto dan Ika) yang diusulkan ke kemendagri oleh DPRD Barsel beberapa waktu lalu,” terang politikus PDIP itu.

Baca Juga :  Biaya Tes PCR Diturunkan

Hal senanda diutarakan H Raden Sudarto SH. Menurutnya, sangat disayangkan jika posisi Pj digantikan oleh orang dari Kemendagri.

Dikatakan Ketua Bapemperda DPRD Barsel itu, komunikasi dan koordinasi antara pemerintah daerah dengan DPRD Barsel sudah sangat baik dan harmonis. ”Terlebih saat dijabat oleh Lisda Arriyana,” kata pria yang akrab disapa Haji Alek itu.

Lebih lanjut dikatakan wakil rakyat dari daerah pemilihan (dapil) I Barsel itu, jikalau nanti posisi Pj Bupati Barsel digantikan oleh pejabat dari Kemendagri, selaku wakil rakyat ia berhara agar koordinasi dan komunikasi antara kedua lembaga tetap terjalin dengan baik.

“Karena dengan terjalinnya komunikasi dan koordinasi yang baik, maka upaya untuk meningkatkan kemajuan pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat Barsel akan terwujud. Pastinya bisa membawa kedamaian menjelang pemilu 2024,” ungkapnya. (ner/ce/ala)

BUNTOK-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Barito Selatan (Barsel) kaget bukan kepalang, saat mengetahui tidak ada nama Lisda Arriyana dalam surat usulan penjabat (pj) bupati. Yang bikin wakil rakyat heran, muncul nama baru dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI. Padahal pihaknya masih mengingingan Lisda ditetapkan kembali alias diperpanjang masa tugasnya sebagai Pj Bupati Barsel.

Tiga bulan sebelum masa jabatan pj berakhir, DPRD Barsel juga sudah mengusulkan nama. Tiga nama yang diusulkan yakni Lisda Arriyana, Eddy Purwanto (Sekda Barsel), dan Ika (Sekwan Barsel). Sayangnya, tak satu pun dari tiga nama yang diusulkan tersebut masuk dalam nama-nama yang tertera dalam surat Kemendagri RI. Yang muncul justru dua nama dari Pemprov Kalteng dan satu dari Kemendagri.

“Ketiga nama yang kami usulkan ke Kemendagri adalah Lisda Arriyana, Eddy Purwanto (saat ini menjabat Sekda Barsel), dan Ika (saat ini menjabat Sekwan Barsel),” kata Wakil Ketua DPRD Barsel Hj Enung Irawati saat dikonfirmasi, Kamis (11/5).

Baca Juga :  Evaluasi Tekon Selesai Februari-Maret

Enung mengatakan, Lembaga Kehormatan Barsel sama sekali tidak mengetahui bahwa Pj Bupati Barsel bakal digantikan oleh pejabat dari Kemendagri. Sebagai wakil rakyat, pihaknya masih menginginkan Pj Bupati Barsel tetap dijabat oleh Lisda Arriyana.

Menurut politikus PKB Barsel itu, ada banyak perubahan yang dilakukan oleh Lisda Arriyana selama menjabat sebagai Pj Bupati Barsel.

“Bahkan begitu banyak pula penghargaan yang diberikan kepada Lisda Arriyana atas perhatiannya, baik terhadap kemajuan pembangunan daerah maupun kesejahteraan masyarakat Barsel,” ucap Enung.

Sementara itu, Ketua Komisi III DPRD Barsel Hermanes SE mengatakan, pihaknya selaku wakil rakyat yang duduk di lembaga legislatif masih menginginkan Lisda Arriyana menjabat sebagai Pj Bupati Barsel hingga berakhirnya pilkada 2024 mendatang.

“Kenapa kami masih tetap menginginkan Lisda Arriyana menjadi Pj Bupati Barsel, karena memang berdasarkan hasil voting di DPRD Barsel, nama Lisda Arriyana yang terbanyak dari dua nama (Eddy Purwanto dan Ika) yang diusulkan ke kemendagri oleh DPRD Barsel beberapa waktu lalu,” terang politikus PDIP itu.

Baca Juga :  Biaya Tes PCR Diturunkan

Hal senanda diutarakan H Raden Sudarto SH. Menurutnya, sangat disayangkan jika posisi Pj digantikan oleh orang dari Kemendagri.

Dikatakan Ketua Bapemperda DPRD Barsel itu, komunikasi dan koordinasi antara pemerintah daerah dengan DPRD Barsel sudah sangat baik dan harmonis. ”Terlebih saat dijabat oleh Lisda Arriyana,” kata pria yang akrab disapa Haji Alek itu.

Lebih lanjut dikatakan wakil rakyat dari daerah pemilihan (dapil) I Barsel itu, jikalau nanti posisi Pj Bupati Barsel digantikan oleh pejabat dari Kemendagri, selaku wakil rakyat ia berhara agar koordinasi dan komunikasi antara kedua lembaga tetap terjalin dengan baik.

“Karena dengan terjalinnya komunikasi dan koordinasi yang baik, maka upaya untuk meningkatkan kemajuan pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat Barsel akan terwujud. Pastinya bisa membawa kedamaian menjelang pemilu 2024,” ungkapnya. (ner/ce/ala)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/