Jumat, November 22, 2024
31.2 C
Palangkaraya

Diskop dan UKM Kalteng Gelar Rakorda

Tingkatkan Peran UMKM dalam Perekonomian

PALANGKA RAYA – Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) perencanaan pusat dan daerah tingkat Provinsi Kalteng 2023, yang dilaksanakan Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Diskop dan UKM) Kalteng digelar di Palangka Raya, Kamis (25/5).

“Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kontribusi dan peran koperasi dan UMKM dalam perekonomian daerah. Sekaligus meningkatkan laporan akuntabilitas kinerja organisasi perangkat daerah, serta mengiventarisir permasalahan koperasi maupun UMKM di kabupaten kota di Kalteng,” kata Ketua Panitia Pelaksana yang juga menjabat Kepala Diskop dan UKM Kalteng Norhani S Sos MAP, kemarin.

“Semoga kegiatan ini dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi kita semua. Semoga koperasi kita menjadi koperasi yang modern, serta UMKM naik kelas di Kalteng demi terwujudnya Kalteng semakin BERKAH,” tuturnya.

Baca Juga :  TVS Motor Hadir di Palangka Raya

Rakor ini juga dihadiri Duputi Bidang Perkoperasian Kementerian Koperasi dan UKM Ahmad Zabadi SH MM, serta Kepala Bidang Perencanaan Kinerja dan Penganggaran Kementerian Koperasi dan UKM Mochamad Irsan Ali SE MA dan dibuka secara resmi oleh Wakil Gubernur Kalteng H Edy Pratowo.

“Rakorda ini sesungguhnya merupakan tugas dan tanggungjawab kita bersama, baik pusat maupun daerah untuk dapat direalisasikan secara sinergis, karena kita mempunyai tugas yang sama yaitu memberdayakan koperasi UMKM,” ucap Edy Pratowo.

Edy juga menyampaikan, perkembangan koperasi di Kalteng menunjukan kinerja yang positif saat ini. Reformasi total koperasi berhasil meningkatkan kontribusi PDB koperasi terhadap PDB Provinsi Kalteng dari 1,42% tahun 2016 naik menjadi 3,29% di tahun 2022. Kontribusi ini berdampak terhadap pembangunan perekonomian dengan meningkatnya jumlah volume usaha koperasi dari Rp1,86 triliun pada 2016 menjadi Rp75,8 triliun di 2022.

Baca Juga :  Sebulan Omzet Capai Rp20 Juta

“Dengan semakin tingginya sinergi dan harmonisasi antara Pemerintah Pusat dan Daerah, serta dengan sektor swasta dan masyarakat, maka pada tahun mendatang niscaya perekonomian Provinsi Kalteng akan menunjukkan capaian yang semakin membaik,” ujarnya.

“Untuk itu saya berharap agar kegiatan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk menghasilkan solusi terbaik dengan menambah wawasan dan pengetahuan serta melakukan sinergitas menuju koperasi modern dan UMKM naik kelas di Provinsi Kalteng, serta demi terwujudnya Kalteng makin BERKAH,” pungkasnya. (kom/uut/ktk/aza)

PALANGKA RAYA – Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) perencanaan pusat dan daerah tingkat Provinsi Kalteng 2023, yang dilaksanakan Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Diskop dan UKM) Kalteng digelar di Palangka Raya, Kamis (25/5).

“Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kontribusi dan peran koperasi dan UMKM dalam perekonomian daerah. Sekaligus meningkatkan laporan akuntabilitas kinerja organisasi perangkat daerah, serta mengiventarisir permasalahan koperasi maupun UMKM di kabupaten kota di Kalteng,” kata Ketua Panitia Pelaksana yang juga menjabat Kepala Diskop dan UKM Kalteng Norhani S Sos MAP, kemarin.

“Semoga kegiatan ini dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi kita semua. Semoga koperasi kita menjadi koperasi yang modern, serta UMKM naik kelas di Kalteng demi terwujudnya Kalteng semakin BERKAH,” tuturnya.

Baca Juga :  TVS Motor Hadir di Palangka Raya

Rakor ini juga dihadiri Duputi Bidang Perkoperasian Kementerian Koperasi dan UKM Ahmad Zabadi SH MM, serta Kepala Bidang Perencanaan Kinerja dan Penganggaran Kementerian Koperasi dan UKM Mochamad Irsan Ali SE MA dan dibuka secara resmi oleh Wakil Gubernur Kalteng H Edy Pratowo.

“Rakorda ini sesungguhnya merupakan tugas dan tanggungjawab kita bersama, baik pusat maupun daerah untuk dapat direalisasikan secara sinergis, karena kita mempunyai tugas yang sama yaitu memberdayakan koperasi UMKM,” ucap Edy Pratowo.

Edy juga menyampaikan, perkembangan koperasi di Kalteng menunjukan kinerja yang positif saat ini. Reformasi total koperasi berhasil meningkatkan kontribusi PDB koperasi terhadap PDB Provinsi Kalteng dari 1,42% tahun 2016 naik menjadi 3,29% di tahun 2022. Kontribusi ini berdampak terhadap pembangunan perekonomian dengan meningkatnya jumlah volume usaha koperasi dari Rp1,86 triliun pada 2016 menjadi Rp75,8 triliun di 2022.

Baca Juga :  Sebulan Omzet Capai Rp20 Juta

“Dengan semakin tingginya sinergi dan harmonisasi antara Pemerintah Pusat dan Daerah, serta dengan sektor swasta dan masyarakat, maka pada tahun mendatang niscaya perekonomian Provinsi Kalteng akan menunjukkan capaian yang semakin membaik,” ujarnya.

“Untuk itu saya berharap agar kegiatan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk menghasilkan solusi terbaik dengan menambah wawasan dan pengetahuan serta melakukan sinergitas menuju koperasi modern dan UMKM naik kelas di Provinsi Kalteng, serta demi terwujudnya Kalteng makin BERKAH,” pungkasnya. (kom/uut/ktk/aza)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/