Jumat, November 22, 2024
25.1 C
Palangkaraya

Perlu Mesin Pemadam Portabel untuk Desa

PURUK CAHU-Anggota DPRD Mura, Akhirudin melaksanakan agenda reses di Desa Panuut, Kecamatan Murung. Selain menyerap aspirasi masyarakat setempat, sekaligus meninjau lokasi pasca kebakaran Gedung SMP 4 Satu Atap (Satap) Murung, Kamis (8/6).

Peristiwa kebakaran Gedung SMPN 4 Satap di Desa Panuut pada Kamis (9/6) siang, menghanguskan tiga ruang kelas, satu ruang kantor dan satu aula sekolah, serta satu unit rumah warga terdampak.

Akhirudin meminta, agar pasca musibah kebakaran SMPN 4 Satap di Desa Panuut tersebut, dapat menjadi perhatian pemerintah setempat, khususnya instansi terkait.

“Gedung yang terbakar merupakan sekolah menengah pertama satu-satunya yang ada di Desa Panuut, Kecamatan Murung. Oleh sebab itu, kami berharap agar instansi terkait segera membangun kembali gedung sekolah baru, agar anak-anak didik mendapatkan kembali fasilitas sekolah yang layak,” pinta Akhirudin.

Baca Juga :  Akses Jaringan Telekomunikasi Daerah Polosok Harus Teratasi

Menurutnya, perlu adanya bantuan mesin pemadam portabel pada setiap masing-masing desa. Salah satunya di Desa Panuut yang sampai saat ini, belum memiliki sarana dan prasarana (Sapras) pemadam kebakaran.

“Adanya bantuan Sapras pemadam kebakaran di desa tentu sangat diperlukan, tentu pemerintah setempat kami harap dapat memperhatikan perihal ini. Terutama bagi desa-desa dengan pemukiman penduduk yang cukup padat dan memiliki jangkauan dan akses yang cukup jauh dari Kota Puruk Cahu,” tandasnya.

Disela-sela tinjauan yang dilakukan oleh Sekretaris Fraksi PKB DPRD Mura tersebut, sekaligus memberikan sejumlah bantuan kepada masyarakat setempat. (dad)

PURUK CAHU-Anggota DPRD Mura, Akhirudin melaksanakan agenda reses di Desa Panuut, Kecamatan Murung. Selain menyerap aspirasi masyarakat setempat, sekaligus meninjau lokasi pasca kebakaran Gedung SMP 4 Satu Atap (Satap) Murung, Kamis (8/6).

Peristiwa kebakaran Gedung SMPN 4 Satap di Desa Panuut pada Kamis (9/6) siang, menghanguskan tiga ruang kelas, satu ruang kantor dan satu aula sekolah, serta satu unit rumah warga terdampak.

Akhirudin meminta, agar pasca musibah kebakaran SMPN 4 Satap di Desa Panuut tersebut, dapat menjadi perhatian pemerintah setempat, khususnya instansi terkait.

“Gedung yang terbakar merupakan sekolah menengah pertama satu-satunya yang ada di Desa Panuut, Kecamatan Murung. Oleh sebab itu, kami berharap agar instansi terkait segera membangun kembali gedung sekolah baru, agar anak-anak didik mendapatkan kembali fasilitas sekolah yang layak,” pinta Akhirudin.

Baca Juga :  Akses Jaringan Telekomunikasi Daerah Polosok Harus Teratasi

Menurutnya, perlu adanya bantuan mesin pemadam portabel pada setiap masing-masing desa. Salah satunya di Desa Panuut yang sampai saat ini, belum memiliki sarana dan prasarana (Sapras) pemadam kebakaran.

“Adanya bantuan Sapras pemadam kebakaran di desa tentu sangat diperlukan, tentu pemerintah setempat kami harap dapat memperhatikan perihal ini. Terutama bagi desa-desa dengan pemukiman penduduk yang cukup padat dan memiliki jangkauan dan akses yang cukup jauh dari Kota Puruk Cahu,” tandasnya.

Disela-sela tinjauan yang dilakukan oleh Sekretaris Fraksi PKB DPRD Mura tersebut, sekaligus memberikan sejumlah bantuan kepada masyarakat setempat. (dad)

Artikel Terkait

DPRD Mura Terima Rancangan KUA-PPAS

Dorong Produk Lokal Daerah Bisa Bersaing

Heriyus Sambut Baik Kegiatan Rohani

Terpopuler

Artikel Terbaru

/