KUALA KURUN –Turnamen Gilang Mas Open 2 tahun 2023 sudah berakhir, beberapa waktu lalu. Keluar sebagai juara pertama yakni ganda putra Rusdiansyah-Jon Aprie Permandi setelah mengalahkan ganda putra Hasbi-Obos dua set langsung yaitu 22-20 dan 21-16 di partai final. Pasangan Hasbi-Obos pun harus puas sebagai juara kedua.
Sedangkan pada perebutan posisi tiga, mempertemukan pasangan Indra-Aang melawan Hafi-Isur yang berjalan sengit. Pada akhirnya, juara ketiga diraih Indra-Aang setelah melalui rubber game dengan skor 16-21, 21-17, dan 21-15.
”Turnamen seperti ini merupakan hal yang positif, dalam rangka pengembangan dan pembinaan sehingga menghasilkan atlet bulutangkis yang berkualitas serta berprestasi,” kata anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) Evandi usai penutupan turnamen itu, beberapa waktu lalu.
Melalui turnamen tersebut, menurut wakil rakyat itu, para atlet bulutangkis di Gumas dapat mengasah keterampilan dan berkompetisi. Dengan demikian, akan muncul atlet bulutangkis dari generasi muda yang mampu berprestasi dan berkiprah di tingkat provinsi, bahkan sampai tingkat nasional hingga internasional.
”Saya ingin turnamen serupa bisa terus berlanjut. Dari DPRD maupun pemerintah akan terus mendorong agar selalu digelar turnamen olahraga. Tidak hanya cabang olahraga (cabor) bulutangkis saja, tetapi juga cabor lain,” tegasnya.
Evandi juga mengajak seluruh pihak untuk mendukung dan bersama-sama membina generasi muda untuk menggeluti olahraga. Apalagi itu dapat memberikan dampak positif bagi mereka dan terhindar dari hal negatif yang merusak masa depan.
”Dengan olahraga, dapat mencegah generasi muda untuk melakukan hal negatif, seperti narkoba, obat-obatan terlarang, minuman keras (miras), dan pergaulan bebas lainnya,” ungkap politikus Partai Nasional Demokrat (NasDem) ini.
Sebelumnya, Plh Sekda Gumas Richard menyambut baik pelaksanaan Turnamen Gilang Mas Open 2 tahun 2023. Karena dari turnamen ini dapat menumbuhkembangkan dan menggelorakan semangat olahraga pebulutangkis muda. Ini merupakan salah satu hal yang positif sebagai wadah untuk pengembangan dan pembinaan olahraga.
”Kami ingin turnamen seperti ini rutin dilaksanakan setiap tahun. Dari pemerintah kabupaten (pemkab) juga akan selalu mendukung setiap pelaksanaan turnamen olahraga,” tandasnya. (okt/ens)
