Sabtu, November 23, 2024
32.1 C
Palangkaraya

Bupati Gunuang Mas Dukung Workshop Senam Anak Bugar

KUALA KURUN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunung Mas (Gumas) melalui Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) setempat bekerja sama dengan Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) melaksanakan workshop senam anak bugar ceria bagi guru.

Workshop itu diikuti para guru dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yakni Taman Kanak-Kanak (TK), Raudhatul Athfal (RA), Kelompok Bermain (KB), Taman Penitipan Anak (TPA), serta Satuan PAUD Sejenis (SPS) di Gumas.

”Saya sangat menyambut baik dengan adanya workshop senam anak bugar ceria bagi guru ini, karena dapat menyamakan gerakan senam yang akan diterapkan kepada anak-anak usia dini di lembaga PAUD masing-masing,” kata Bupati Gumas Jaya Samaya Monong, beberapa waktu lalu.

Menurut bupati, senam anak bugar ceria bagi guru tersebut bermanfaat dalam mengembangkan komponen fisik dan membangun kekuatan tubuh anak, melatih keterampilan motorik, koordinasi serta keseimbangan, sehingga perkembangan fisik anak menjadi lebih baik.

Baca Juga :  Untuk Memilih yang Ideal dan Prima

”Pelaksanaan senam anak bugar ceria ini merupakan senam yang diiringi dengan musik dan berbagai gerakan, yang digunakan untuk mendapat dan meningkatkan kebugaran jasmani untuk anak PAUD,” tuturnya.

Bupati menjelaskan, sudah menjadi komitmen nasional adalah jaminan penyediaan layanan PAUD bagi anak sejak lahir sampai usia enam tahun. Ini dilakukan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani anak, sehingga mereka siap dalam memasuki pendidikan lebih lanjut yang cerdas dan sehat. ”Upaya untuk mencapai tujuan tersebut membutuhkan dukungan dari berbagai organisasi, sehingga tercipta layanan PAUD berkualitas,” ujarnya.

Jaya mengakui adanya organisasi mitra pemerintah dalam meningkatkan mutu layanan PAUD berkualitas yakni IGTKI serta Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (HIMPAUD). Dua organisasi yang juga tergabung di Pokja Bunda PAUD ini berperan dalam membantu bunda PAUD menjalankan tugasnya.

Baca Juga :  Hingga 2022, Ditemukan 48 Kasus HIV/AIDS di Gumas

”Tugasnya membantu pemerintah memfasilitasi guru PAUD dalam meningkatkan kualitasnya agar tercipta PAUD berkualitas, khususnya yang ada di Kabupaten Gumas,” harapnya.

Sementara itu, Ketua IGTKI Provinsi Kalteng Marsiatin Hernawaty menambahkan, workshop senam anak bugar ceria bagi guru ini bertujuan untuk menambah wawasan, kreativitas, dan kompetensi para guru PAUD. ”Melalui workshop tersebut, para guru PAUD dalam mengajarkan kepada anak-anak mengenai gerakan senam anak bugar ceria,” ungkapnya. (okt/ens)

KUALA KURUN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunung Mas (Gumas) melalui Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) setempat bekerja sama dengan Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) melaksanakan workshop senam anak bugar ceria bagi guru.

Workshop itu diikuti para guru dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yakni Taman Kanak-Kanak (TK), Raudhatul Athfal (RA), Kelompok Bermain (KB), Taman Penitipan Anak (TPA), serta Satuan PAUD Sejenis (SPS) di Gumas.

”Saya sangat menyambut baik dengan adanya workshop senam anak bugar ceria bagi guru ini, karena dapat menyamakan gerakan senam yang akan diterapkan kepada anak-anak usia dini di lembaga PAUD masing-masing,” kata Bupati Gumas Jaya Samaya Monong, beberapa waktu lalu.

Menurut bupati, senam anak bugar ceria bagi guru tersebut bermanfaat dalam mengembangkan komponen fisik dan membangun kekuatan tubuh anak, melatih keterampilan motorik, koordinasi serta keseimbangan, sehingga perkembangan fisik anak menjadi lebih baik.

Baca Juga :  Untuk Memilih yang Ideal dan Prima

”Pelaksanaan senam anak bugar ceria ini merupakan senam yang diiringi dengan musik dan berbagai gerakan, yang digunakan untuk mendapat dan meningkatkan kebugaran jasmani untuk anak PAUD,” tuturnya.

Bupati menjelaskan, sudah menjadi komitmen nasional adalah jaminan penyediaan layanan PAUD bagi anak sejak lahir sampai usia enam tahun. Ini dilakukan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani anak, sehingga mereka siap dalam memasuki pendidikan lebih lanjut yang cerdas dan sehat. ”Upaya untuk mencapai tujuan tersebut membutuhkan dukungan dari berbagai organisasi, sehingga tercipta layanan PAUD berkualitas,” ujarnya.

Jaya mengakui adanya organisasi mitra pemerintah dalam meningkatkan mutu layanan PAUD berkualitas yakni IGTKI serta Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (HIMPAUD). Dua organisasi yang juga tergabung di Pokja Bunda PAUD ini berperan dalam membantu bunda PAUD menjalankan tugasnya.

Baca Juga :  Hingga 2022, Ditemukan 48 Kasus HIV/AIDS di Gumas

”Tugasnya membantu pemerintah memfasilitasi guru PAUD dalam meningkatkan kualitasnya agar tercipta PAUD berkualitas, khususnya yang ada di Kabupaten Gumas,” harapnya.

Sementara itu, Ketua IGTKI Provinsi Kalteng Marsiatin Hernawaty menambahkan, workshop senam anak bugar ceria bagi guru ini bertujuan untuk menambah wawasan, kreativitas, dan kompetensi para guru PAUD. ”Melalui workshop tersebut, para guru PAUD dalam mengajarkan kepada anak-anak mengenai gerakan senam anak bugar ceria,” ungkapnya. (okt/ens)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/