Senin, November 25, 2024
26.6 C
Palangkaraya

Mantapkan Sinergitas dan Partisipatif  Pemda

PURUK CAHU – Bupati Murung Raya (Mura), Perdie M Yoseph meminta mantapkan sinergitas dan mengembangkan kerangka partisipatif, antara pemerintah daerah bersama stakeholder terkait.

 

 

Selain itu, pengintegrasian teknologi modern dalam pengendalian dan penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla)

 

 

Perdie juga menegaskan, ada empat poin penting dalam penanganan pencegahan Karhutla di wilayah Murung Raya.

 

 

Yakni prioritaskan pencegahan melalui deteksi dini, dan gencar melakukan patroli serta edukasi kepada masyarakat daerah rawan Karhutla. Termasuk kontrol sampai tingkat bawah baik itu kades, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama serta masyarakat itu sendiri.

 

 

“Lalu melakukan antisipasi sebelum api membesar dan lakukan penegakan hukum dengan mengedepankan kearifan lokal masyarakat,” terang Perdie.

Baca Juga :  Pemkab Mura Dukung Pembangunan Kantor PA

 

 

Menurut bupati, Karhutla ini masih menjadi permasalahan yang serius di Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng). Karenanya, perilaku membakar hutan untuk mencari keuntungan jangka pendek ini harus dihentikan.

 

 

Hal terpenting dalam proses ini adalah, meninggalkan kebiasaan dan perilaku tersebut, dan mengembangkan paradigma baru mengenai pembangunan berkelanjutan yang memperhatikan dan melindungi kelestarian lingkungan, teemasuk keanekaragaman yang dimilikinya.

 

 

“Perubahan ini perlu dilakukan baik oleh masyarakat yang masih mengelola lahan secara tradisional, maupun pengusaha perkebunan, pertanian, pertambangan dan pemerintah daerah,” tandas Perdie. (dad)

PURUK CAHU – Bupati Murung Raya (Mura), Perdie M Yoseph meminta mantapkan sinergitas dan mengembangkan kerangka partisipatif, antara pemerintah daerah bersama stakeholder terkait.

 

 

Selain itu, pengintegrasian teknologi modern dalam pengendalian dan penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla)

 

 

Perdie juga menegaskan, ada empat poin penting dalam penanganan pencegahan Karhutla di wilayah Murung Raya.

 

 

Yakni prioritaskan pencegahan melalui deteksi dini, dan gencar melakukan patroli serta edukasi kepada masyarakat daerah rawan Karhutla. Termasuk kontrol sampai tingkat bawah baik itu kades, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama serta masyarakat itu sendiri.

 

 

“Lalu melakukan antisipasi sebelum api membesar dan lakukan penegakan hukum dengan mengedepankan kearifan lokal masyarakat,” terang Perdie.

Baca Juga :  Pemkab Mura Dukung Pembangunan Kantor PA

 

 

Menurut bupati, Karhutla ini masih menjadi permasalahan yang serius di Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng). Karenanya, perilaku membakar hutan untuk mencari keuntungan jangka pendek ini harus dihentikan.

 

 

Hal terpenting dalam proses ini adalah, meninggalkan kebiasaan dan perilaku tersebut, dan mengembangkan paradigma baru mengenai pembangunan berkelanjutan yang memperhatikan dan melindungi kelestarian lingkungan, teemasuk keanekaragaman yang dimilikinya.

 

 

“Perubahan ini perlu dilakukan baik oleh masyarakat yang masih mengelola lahan secara tradisional, maupun pengusaha perkebunan, pertanian, pertambangan dan pemerintah daerah,” tandas Perdie. (dad)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/