PALANGKA RAYA – Frekuensi penerbangan di Kalimantan Tengah selama April 2023 meningkat 8,43 persen dibanding Maret 2023, yaitu dari 961 penerbangan menjadi 1.042 penerbangan. Frekuensi penerbangan selama April 2023 lebih tinggi dibanding frekuensi penerbangan pada bulan yang sama tahun 2022, tetapi lebih rendah dibandingkan bulan yang sama tahun 2021.
“Peningkatan frekuensi penerbangan diikuti dengan peningkatan jumlah penumpang. Jumlah penumpang angkutan udara mengalami peningkatan sebesar 3,80 persen, dari 87.220 orang pada Maret 2023 menjadi 90.536 orang pada April 2023,” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Tengah, Eko Marsoro, belum lama ini.
Eko menjelaskan, peningkatan ini berasal dari jumlah penumpang yang berangkat naik 18,17 persen, tetapi jumlah penumpang yang datang turun 11,39 persen. Peningkatan jumlah penumpang berangkat bertepatan dengan aktivitas mudik pada momen Hari Raya Idulfitri 2023.
Berbeda dengan jumlah penumpang, lanjut Eko, volume arus barang yang menggunakan angkutan udara mengalami penurunan sebesar 12,46 persen. Penurunan ini berasal dari volume barang kiriman yang dibongkar dan dimuat yang turun 24,48 persen sebagai akibat dari momen penurunan pengiriman barang pada Hari Raya Idulfitri 2023.
“Sementara itu, volume barang bagasi yang diangkut meningkat 1,28 persen,” tambahnya.
Dibanding bulan yang sama tahun sebelumnya, frekuensi penerbangan pada April 2023 mengalami kenaikan sebesar 4,30 persen, yaitu dari 999 penerbangan pada April 2022 menjadi 1.042 penerbangan pada April 2023.
“Peningkatan frekuensi penerbangan ini diikuti dengan kenaikan jumlah penumpang sebesar 16,73 persen dan volume arus barang sebesar 22,83 persen,” ujarnya.
Menurut Eko, jika dilihat dari bandar udara yang digunakan, peningkatan jumlah penumpang angkutan udara di Kalimantan Tengah selama April 2023 dibanding bulan sebelumnya terjadi hampir di seluruh bandara, kecuali di Bandara Tjilik Riwut, Palangka Raya yang turun sebesar 2,46 persen, dari 49.858 orang menjadi 48.632 orang, dan beberapa bandara kecil lainnya di Kalimantan Tengah.
Untuk jumlah penumpang di Bandara Iskandar, Kotawaringin Barat naik sebesar 14,43 persen, dari 28.408 orang menjadi 32.507 orang, dan Bandara H. Asan, Kotawaringin Timur naik sebesar 9,92 persen, dari 5.224 orang menjadi 5.742 orang.
Sementara itu, konsentrasi penumpang didominasi oleh Bandara Tjilik Riwut, Palangka Raya 53,72 persen, diikuti oleh Bandara Iskandar, Kotawaringin Barat 35,91 persen dan Bandara H. Asan, Kotawaringin Timur 6,34 persen.
“Untuk volume arus barang yang mencapai 1.173 ton terdistribusi melalui Bandara Tjilik Riwut, Palangka Raya 68,12 persen, Bandara Iskandar, Kotawaringin Barat 24,04 persen dan Bandara H. Asan, Kotawaringin Timur 6,22 persen,” tandasnya. (aza)