NANGA BULIK – Bupati Lamandau H Hendra Lesmana melantik anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Nanga Pamalontian, Kecamatan Bulik dan lima penjabat (pj) kepala desa (kades) di Aula Bappedalitbang Lamandaui, Rabu (14/6).
Lima pj kades yang dilantik tersebut adalah Pj Kades Cuhai, Kina, Bintang Mengalih, Kahingai dan Pj Kades Lubuk Hiju. Pelantikan ini menyusul telah berakhirnya masa jabatan kades di sejumlah desa yang ada di wilayah Kabupaten Lamandau.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Hendra Lesmana mengucapkan terima kasih kepada pejabat lama yang telah memberikan sumbangsih selama bertugas yang secara otomatis berdampak juga bagi Pemerintah Kabupaten Lamandau.
“Desa yang maju tidak lepas dari kerja keras pejabat lama, maka saya atas nama pribadi dan juga pemerintah daerah mengucapkan terima kasih atas dedikasinya dalam membangun desa masing-masing,” kata Hendra Lesmana usai melantik pj kades di Aula Bappedalitbang Lamandau, Rabu (14/6).
Dalam sambutannya, Bupati Hendra Lesmana mengapresiasi para pejabat lama yang telah purna tugas, dan berpesan kepada pejabat baru menjaga amanah yang diberikan dengan selalu mengedepankan kepentingan, memajukan serta mensejahterakan masyarakat desa.
“Kades atau pj dan BPD agar tidak lupa terhadap sumpah janjinya dan ini harus bisa diimplementasikan dengan kinerja yang baik dengan perilaku serta inovasi-inovasi yang baik, dan yang terpenting adalah kebijakan yang bisa dirasakan ataupun berdampak langsung bagi masyarakat,” jelasnya.
Bupati meminta para kades atau pj kades yang baru dilantik dalam menjalankan roda pemerintahan agar selalu bekerja sama dengan pemerintah daerah, sehingga program bisa sejalan mulai dari tingkat pemda, kecamatan hingga pemerintah desa.
Ditambahkannya, tanpa adanya sinergi antara seluruh pihak tidak terkecuali dukungan dari masyarakat, maka mustahil bisa mewujudkan kesejahteraan masyarakat. “Untuk itu saya minta, ketika ada hal-hal di desa yang sulit yang berkaitan dengan tata kelola pemerintahan, segera lakukan koordinasi dengan pemerintah kecamatan ataupun DPMD untuk mencari solusinya bersama, sehingga program kegiatan bisa berjalan beriringan,” pungkasnya. (lan/ens)