Senin, November 25, 2024
26.2 C
Palangkaraya

Harapan Anggota Dewan kepada Mobil Pengangkut di Barito Utara

Harus Memperhatikan Kondisi Jalan

MUARA TEWEH – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Barito Utara (Batara) Mustafa Joyo Muchtar mengapresiasi langkah cepat yang dilakukan Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) melalui kontraktor menangani Jalan Meranti, di ujung dermaga dan sekitarnya. Mustafa juga minta mobil pengangkut untuk memperhatikan kondisi jalan dengan tidak mengangkut barang melebihi tonase.

“Selaku anggota DPRD Barito Utara, saya mengapresiasi apa yang dilakukan BPJN Kalteng yang telah melakukan penanganan jalan rusak di Jalan Meranti ujung,” kata anggota Komisi I DPRD Barito Utara, Mustafa Joyo Muchtar, beberapa waktu lalu.

Menurut politikus Partai Gerindra Barito Utara tersebut, terdapat beberapa titik di Jalan Meranti ujung yang rusak dan berlubang. Hal itu diakibatkan mobilisasi di jalan tersebut hampir setiap hari ramai dilalui truk pengangkut minyak, truk pengangkut batu, pengangkut CPO dan sebagainya. Lalulintas yang padat tersebut membuat warga sekitar mengeluh, karena dampak dari lalulintas kendaraan yang tak memperhatikan jumlah muatan. Hal ini di khawatirkan bisa menimbulkan kecelakaan.

Baca Juga :  Satu Warga Tanam Satu Pohon

“Berapa tahun ini Jalan Meranti (ujung dermaga) ini sangat ramai dilalui pengguna jalan, baik itu mobil angkutan barang, angkutan batu, pasir, minyak CPO dan lainnya yang melintas di jalan tersebut dengan beban yang berat (tonase melebihi kapasitas jalan),” ungkap Mustafa.

Mustafa menjelaskan, angkutan BBM dan truk pengangkut minyak CPO juga sering melalui jalan itu serta mobilisasi alat berat milik perusahaan tambang. “Kita mengusulkan ke pihak Balai Pelaksana Jalan Nasional Provinsi Kalimantan Tengah agar di beberapa titik jalan yang rusak itu dilakukan penanganan atau perbaikan pengupasan dan dilakukan cor rigit. Jalan Meranti ini merupakan jalan menuju lingkar kota,” ujar Mustafa yang juga aktif di Askab PSSI Barito Utara tersebut.

Baca Juga :  Target Oktober-November Sudah 70 Persen

Berdasarkan pantauan lapangan beberapa hari lalu, sudah terdapat dua alat berat seperti tandem (pemadat) dan greader (pengampar) melakukan perbaikan di Jalan Meranti ujung dermaga Muara Teweh dan sekitarnya. Dalam penanganan jalan tersebut, para pengguna jalan, baik kendaraan roda dua dan empat bergantian melalui jalan yang sedang dilakukan perbaikan tersebut.

“Saya harap usai dilakukan perbaikan jalan ini, teruntuk pengendara mobil besar dengan angkutan beban yang dirasa melebihi kapasitas dapat lebih memperhatikan lagi kondisi jalan. Karena seperti yang kita ketahui, jalan ini bukan hanya dilalui warga sekitar, namun juga dilalui masyarakat lain sehingga dengan dilakukannya perbaikan ini mempermudah dan membuat nyaman serta aman pada pengendara kendaraan,” harapnya. (noy/ens)

MUARA TEWEH – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Barito Utara (Batara) Mustafa Joyo Muchtar mengapresiasi langkah cepat yang dilakukan Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) melalui kontraktor menangani Jalan Meranti, di ujung dermaga dan sekitarnya. Mustafa juga minta mobil pengangkut untuk memperhatikan kondisi jalan dengan tidak mengangkut barang melebihi tonase.

“Selaku anggota DPRD Barito Utara, saya mengapresiasi apa yang dilakukan BPJN Kalteng yang telah melakukan penanganan jalan rusak di Jalan Meranti ujung,” kata anggota Komisi I DPRD Barito Utara, Mustafa Joyo Muchtar, beberapa waktu lalu.

Menurut politikus Partai Gerindra Barito Utara tersebut, terdapat beberapa titik di Jalan Meranti ujung yang rusak dan berlubang. Hal itu diakibatkan mobilisasi di jalan tersebut hampir setiap hari ramai dilalui truk pengangkut minyak, truk pengangkut batu, pengangkut CPO dan sebagainya. Lalulintas yang padat tersebut membuat warga sekitar mengeluh, karena dampak dari lalulintas kendaraan yang tak memperhatikan jumlah muatan. Hal ini di khawatirkan bisa menimbulkan kecelakaan.

Baca Juga :  Satu Warga Tanam Satu Pohon

“Berapa tahun ini Jalan Meranti (ujung dermaga) ini sangat ramai dilalui pengguna jalan, baik itu mobil angkutan barang, angkutan batu, pasir, minyak CPO dan lainnya yang melintas di jalan tersebut dengan beban yang berat (tonase melebihi kapasitas jalan),” ungkap Mustafa.

Mustafa menjelaskan, angkutan BBM dan truk pengangkut minyak CPO juga sering melalui jalan itu serta mobilisasi alat berat milik perusahaan tambang. “Kita mengusulkan ke pihak Balai Pelaksana Jalan Nasional Provinsi Kalimantan Tengah agar di beberapa titik jalan yang rusak itu dilakukan penanganan atau perbaikan pengupasan dan dilakukan cor rigit. Jalan Meranti ini merupakan jalan menuju lingkar kota,” ujar Mustafa yang juga aktif di Askab PSSI Barito Utara tersebut.

Baca Juga :  Target Oktober-November Sudah 70 Persen

Berdasarkan pantauan lapangan beberapa hari lalu, sudah terdapat dua alat berat seperti tandem (pemadat) dan greader (pengampar) melakukan perbaikan di Jalan Meranti ujung dermaga Muara Teweh dan sekitarnya. Dalam penanganan jalan tersebut, para pengguna jalan, baik kendaraan roda dua dan empat bergantian melalui jalan yang sedang dilakukan perbaikan tersebut.

“Saya harap usai dilakukan perbaikan jalan ini, teruntuk pengendara mobil besar dengan angkutan beban yang dirasa melebihi kapasitas dapat lebih memperhatikan lagi kondisi jalan. Karena seperti yang kita ketahui, jalan ini bukan hanya dilalui warga sekitar, namun juga dilalui masyarakat lain sehingga dengan dilakukannya perbaikan ini mempermudah dan membuat nyaman serta aman pada pengendara kendaraan,” harapnya. (noy/ens)

Artikel Terkait

Fraksi PDIP Menyampaikan Lima Masukan

Harus Cek Berkala dan Ganti Kabel Listrik

Waspadai Kabut Asap

Dewan Apresiasi Simulasi Sispamkota

Terpopuler

Artikel Terbaru

/