PALANGKA RAYA – Menjelang Hari Raya Iduladha 1444 H pada akhir bulan ini, maka kalangan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Palangka Raya berharap, pemerintah kota (pemko), dapat memperhatikan ketersediaan bahan pokok (bapok) di tengah masyarakat.
“Pengawasan, pemantauan dan pengontrolan bahkan operasi pasar sekali pun, diperlukan sebagai upaya menjaga kebutuhan dan ketersediaan pangan masyarakat aman dan terjangkau,” ucap Anggota Komisi A DPRD Palangka Raya, Noorkhalis Ridha, belum lama ini.
Lebih lanjut legislator yang tergabung dalam komisi A DPRD Palangka Raya ini mengungkapkan, upaya pengawasan dan pengontrolan harga maupun ketersediaan bapok di pasaran, sangat diperlukan. Sehingga masyarakat dapat senantiasa memenuhi kebutuhan pangan.
“Termasuk harga pangan jangan sampai memberatkan. Jadi harus seimbang untuk terus mempertahankan daya beli masyarakat,” tuturnya.
Terlepas dari itu, Ridha mengharapkan, Pemerintah Kota Palangka Raya dapat terus memastikan ketersediaan bapok, terlebih menjelang hari besar keagamaan nantinya. Ketika ketersediaan bapok aman maka kenaikan relatif tidak terjadi. Maka itu langkah-langkah strategis harus dilakukan pemerintah daerah, guna memastikan semua komoditas bahan pokok tersedia dan mencukupi.
“Saya rasa teknis ada di pemerintah kota. Instansi teknis pasti sudah memiliki data. Sebut saja tentang kebutuhan beras, kebutuhan minyak goreng serta kebutuhan pokok lainnya, dan itu yang harus diantisipasi dan dipastikan ketersediaannya,” imbuhnya. (*/abe/kpg/uni)
PALANGKA RAYA – Menjelang Hari Raya Iduladha 1444 H pada akhir bulan ini, maka kalangan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Palangka Raya berharap, pemerintah kota (pemko), dapat memperhatikan ketersediaan bahan pokok (bapok) di tengah masyarakat.
“Pengawasan, pemantauan dan pengontrolan bahkan operasi pasar sekali pun, diperlukan sebagai upaya menjaga kebutuhan dan ketersediaan pangan masyarakat aman dan terjangkau,” ucap Anggota Komisi A DPRD Palangka Raya, Noorkhalis Ridha, belum lama ini.
Lebih lanjut legislator yang tergabung dalam komisi A DPRD Palangka Raya ini mengungkapkan, upaya pengawasan dan pengontrolan harga maupun ketersediaan bapok di pasaran, sangat diperlukan. Sehingga masyarakat dapat senantiasa memenuhi kebutuhan pangan.
“Termasuk harga pangan jangan sampai memberatkan. Jadi harus seimbang untuk terus mempertahankan daya beli masyarakat,” tuturnya.
Terlepas dari itu, Ridha mengharapkan, Pemerintah Kota Palangka Raya dapat terus memastikan ketersediaan bapok, terlebih menjelang hari besar keagamaan nantinya. Ketika ketersediaan bapok aman maka kenaikan relatif tidak terjadi. Maka itu langkah-langkah strategis harus dilakukan pemerintah daerah, guna memastikan semua komoditas bahan pokok tersedia dan mencukupi.
“Saya rasa teknis ada di pemerintah kota. Instansi teknis pasti sudah memiliki data. Sebut saja tentang kebutuhan beras, kebutuhan minyak goreng serta kebutuhan pokok lainnya, dan itu yang harus diantisipasi dan dipastikan ketersediaannya,” imbuhnya. (*/abe/kpg/uni)
