Minggu, November 24, 2024
31.2 C
Palangkaraya

Bioskop Resmi Buka, Pengelola Diminta Terapkan Prokes

SAMPIT-Setelah hampir 2 tahun ditutup karena pandemi Covid-19, Bioskop Cinepolis yang berada di Mall terbesar di Kota Sampit kini resmi dibuka kembali. Namun Pemerintah Daerah minta kepada pengelola tempat usaha dan juga masyarakat dapat disiplin mematuhi protokol kesehatan.

Bupati Kabupaten Kotim H Halikinnor mengatakan, pemerintah daerah mengizinkan bioskop tersebut kembali dibuka, sudah melalui berbagai macam pertimbangan. Meski saat ini masih dalam suasana pandemi Covid-19 dan pemerintah terus bekerja keras untuk menekan dan memutus mata rantai penularan Covid-19.

Selain meniadakan mudik lebaran, pemerintah daerah juga memutuskan menutup sementara semua objek wisata karena rawan kerumunan dan penularan virus mematikan itu.

“Dengan dibukanya kembali bioskop ini merupakan contoh upaya pemulihan ekonomi di era normal baru. Namun pengelola tempat usaha dan masyarakat diminta disiplin mematuhi protokol kesehatan seperti menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan agar terhindar dari penularan Covid-19,” kata Halikin Jumat (7/5).

Baca Juga :  SHD Orang Pertama Divaksin, Bupati: Seumur Hidup Saya Baru Kali Ini Divaksin

Halikin didampingi Pelaksana Harian Satuan Tugas Penanganan Covid-19 yang juga Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kotim Multazam serta Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Fajrurrahman melakukan pengecek semua protokol kesehatan yang dilaksanakan di lokasi tersebut. Mulai dari pintu masuk, lobi pembelian tiket, hingga masuk ke dalam ruang bioskop. 

“Saya melihat protokol yang dijalankan sudah bagus, kursi bioskop juga di kasihjarak dan tali agar duduknya tidak berdempetan, dari kapasitas 100 penonton, hanya bisa diisi maksimal 50 persen, sehingga kalau dalam satu ruangan seperti bioskop ini, bisa dikendalikan, Berbeda dengan objek wisata atau tempat umum terbuka itu sulit dikendalikan,” ujarnya.

Mantan sekertaris daerah ini juga mengatakan, hiburan itu juga diperlukan karena berpengaruh positif terhadap imunitas tubuh, dan berharap pelaksanaan protokol kesehatan Covid-19 terus dijalankan dan menjadi contoh bagi tempat usaha lainnya sehingga perekonomian bisa semakin baik dan penularan Covid-19 juga bisa terus ditekan.

Baca Juga :  Pencanangan Vaksin Dilakukan Hari Ini

“Sambil kita menangani penularan Covid-19, kegiatan ekonomi juga harus tetap berjalan agar masyarakat bisa mendapat penghasilan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Untuk tempat kegiatan ekonomi yang bisa diatur seperti bioskop maka masih bisa diizinkan, namun dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat,” tutupnya. (bah/ans).

SAMPIT-Setelah hampir 2 tahun ditutup karena pandemi Covid-19, Bioskop Cinepolis yang berada di Mall terbesar di Kota Sampit kini resmi dibuka kembali. Namun Pemerintah Daerah minta kepada pengelola tempat usaha dan juga masyarakat dapat disiplin mematuhi protokol kesehatan.

Bupati Kabupaten Kotim H Halikinnor mengatakan, pemerintah daerah mengizinkan bioskop tersebut kembali dibuka, sudah melalui berbagai macam pertimbangan. Meski saat ini masih dalam suasana pandemi Covid-19 dan pemerintah terus bekerja keras untuk menekan dan memutus mata rantai penularan Covid-19.

Selain meniadakan mudik lebaran, pemerintah daerah juga memutuskan menutup sementara semua objek wisata karena rawan kerumunan dan penularan virus mematikan itu.

“Dengan dibukanya kembali bioskop ini merupakan contoh upaya pemulihan ekonomi di era normal baru. Namun pengelola tempat usaha dan masyarakat diminta disiplin mematuhi protokol kesehatan seperti menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan agar terhindar dari penularan Covid-19,” kata Halikin Jumat (7/5).

Baca Juga :  SHD Orang Pertama Divaksin, Bupati: Seumur Hidup Saya Baru Kali Ini Divaksin

Halikin didampingi Pelaksana Harian Satuan Tugas Penanganan Covid-19 yang juga Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kotim Multazam serta Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Fajrurrahman melakukan pengecek semua protokol kesehatan yang dilaksanakan di lokasi tersebut. Mulai dari pintu masuk, lobi pembelian tiket, hingga masuk ke dalam ruang bioskop. 

“Saya melihat protokol yang dijalankan sudah bagus, kursi bioskop juga di kasihjarak dan tali agar duduknya tidak berdempetan, dari kapasitas 100 penonton, hanya bisa diisi maksimal 50 persen, sehingga kalau dalam satu ruangan seperti bioskop ini, bisa dikendalikan, Berbeda dengan objek wisata atau tempat umum terbuka itu sulit dikendalikan,” ujarnya.

Mantan sekertaris daerah ini juga mengatakan, hiburan itu juga diperlukan karena berpengaruh positif terhadap imunitas tubuh, dan berharap pelaksanaan protokol kesehatan Covid-19 terus dijalankan dan menjadi contoh bagi tempat usaha lainnya sehingga perekonomian bisa semakin baik dan penularan Covid-19 juga bisa terus ditekan.

Baca Juga :  Pencanangan Vaksin Dilakukan Hari Ini

“Sambil kita menangani penularan Covid-19, kegiatan ekonomi juga harus tetap berjalan agar masyarakat bisa mendapat penghasilan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Untuk tempat kegiatan ekonomi yang bisa diatur seperti bioskop maka masih bisa diizinkan, namun dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat,” tutupnya. (bah/ans).

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/