PALANGKA RAYA-Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalteng, H Abdul Razak, memberikan apresiasi atas kesiapan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) dalam menangani kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah tahun ini. Menurut politikus yang juga anggota fraksi Golkar ini, kesiapsiagaan dalam menghadapi karhutla sangat penting dilakukan sejak dini, mengingat beberapa wilayah di provinsi ini rentan terhadap kebakaran hutan. Dia berharap dengan kesiapan Pemerintah Provinsi Kalteng, pada tahun 2023 tidak akan terjadi kabut asap akibat karhutla.
“Kita perlu mengapresiasi kesiapan Pemerintah Provinsi Kalteng dalam menangani karhutla. Pemerintah harus siap mengingat saat ini karhutla sudah mulai terjadi, terlebih lagi prediksi mengatakan bahwa pada bulan Agustus mendatang akan terjadi musim kemarau yang panjang,” ujar Abdul Razak, belum lama ini.
Dia menyatakan bahwa penanganan karhutla di Kalteng dalam beberapa tahun terakhir sudah dilakukan dengan sangat baik dan hal tersebut harus dipertahankan. Segala kekurangan yang ada harus dievaluasi agar penanganan karhutla bisa dilakukan secara lebih optimal.
Di sisi lain, Abdul Razak juga menyambut baik alokasi anggaran yang telah disiapkan oleh Pemerintah Provinsi Kalteng untuk penanganan karhutla di wilayah ini. Anggaran sebesar Rp83 miliar diharapkan dapat mewujudkan Kalteng yang bebas asap pada tahun 2023 ini.
Selain itu, dia juga mengingatkan pentingnya transparansi dalam penggunaan anggaran dan perlunya pemantauan untuk mencegah penyalahgunaan anggaran yang dapat menghambat penanganan karhutla.
“Penggunaan anggaran harus tepat sasaran. Kita tidak ingin ada penyalahgunaan anggaran, oleh karena itu pengawasan harus dilakukan mulai dari tingkat paling atas hingga tingkat paling bawah, mengingat jumlah anggarannya yang tidak sedikit. Kita berharap penanganan karhutla di Kalteng berjalan dengan baik,” tambahnya. (irj)