PALANGKA RAYA-Wakil Ketua I Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Palangka Raya, Ruselita mengajak masyarakat untuk menyukseskan imunisasi polio dosis kedua. Hal tersebut bertujuan untuk mendukung dari program pemerintah pusat pada pemberian vaksin polio hingga dosis dua atau inactivated polio vaccine (IPV 2).
Menurutnya, seperti pemberian vaksinasi polio sebelumnya, untuk vaksinasi (IPV 2) juga gratis tanpa dipungut biaya. “Oleh sebab itu, sangat penting vaksinasi polio dosis kedua bagi anak. Sebab kelengkapan imunisasi pada anak merupakan hal penting untuk mempertahankan Indonesia bebas polio dan mewujudkan eradikasi polio global tahun 2026 mendatang,” ucapnya, Jumat (23/6).
Ruselita menjelaskan bahwa polio merupakan penyakit yang berbahaya, karena dapat mengakibatkan kelumpuhan seumur hidup. Bahkan kematian pada bayi atau anak. Namun, penyakit tersebut, dapat diberantas dengan melalui vaksinasi polio yang aman dan efektif.
Virus polio dapat menular, terutama di lingkungan yang kotor serta perilaku hidup yang tidak bersih dan sehat. Menurutnya, virus polio dapat memasuki tubuh manusia melalui air dan makanan yang sudah terkontaminasi dengan bahan feses dari orang yang terinfeksi.
“Penyakit yang satu ini, sebagian besar dapat menyerang anak-anak di bawah usia 5 tahun. Oleh sebab itu, kita harus berhati-hati,” ujar srikandi Partai Perindo itu. (rin/hnd/kpg/uni)
PALANGKA RAYA-Wakil Ketua I Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Palangka Raya, Ruselita mengajak masyarakat untuk menyukseskan imunisasi polio dosis kedua. Hal tersebut bertujuan untuk mendukung dari program pemerintah pusat pada pemberian vaksin polio hingga dosis dua atau inactivated polio vaccine (IPV 2).
Menurutnya, seperti pemberian vaksinasi polio sebelumnya, untuk vaksinasi (IPV 2) juga gratis tanpa dipungut biaya. “Oleh sebab itu, sangat penting vaksinasi polio dosis kedua bagi anak. Sebab kelengkapan imunisasi pada anak merupakan hal penting untuk mempertahankan Indonesia bebas polio dan mewujudkan eradikasi polio global tahun 2026 mendatang,” ucapnya, Jumat (23/6).
Ruselita menjelaskan bahwa polio merupakan penyakit yang berbahaya, karena dapat mengakibatkan kelumpuhan seumur hidup. Bahkan kematian pada bayi atau anak. Namun, penyakit tersebut, dapat diberantas dengan melalui vaksinasi polio yang aman dan efektif.
Virus polio dapat menular, terutama di lingkungan yang kotor serta perilaku hidup yang tidak bersih dan sehat. Menurutnya, virus polio dapat memasuki tubuh manusia melalui air dan makanan yang sudah terkontaminasi dengan bahan feses dari orang yang terinfeksi.
“Penyakit yang satu ini, sebagian besar dapat menyerang anak-anak di bawah usia 5 tahun. Oleh sebab itu, kita harus berhati-hati,” ujar srikandi Partai Perindo itu. (rin/hnd/kpg/uni)
