Senin, November 25, 2024
31.8 C
Palangkaraya

Pasar Bapok Murah Bantu Warga Kurang Mampu

PALANGKA RAYA–Ketua DPRD Palangka Raya, Sigit K Yunianto, mengaku senang dengan operasi pasar bahan pokok (bapok) murah yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya. Hal tersebut merupakan langkah strategis untuk membantu warga yang tidak mampu.

Menurut Sigit, selain memberikan manfaat bagi warga yang tidak mampu, operasi pasar bapok murah juga dapat menekan tingkat inflasi di Kota Palangka Raya.

“Saat ini, harga bahan pangan mengalami kenaikan. Oleh karena itu, operasi pasar sembako murah menjadi salah satu cara untuk mencegah kenaikan harga yang terlalu tinggi, terutama menjelang Iduladha 1444 Hijriah,” ujarnya, belum lama ini.

Sigit yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Asosiasi DPRD Kota Seluruh Indonesia (Adeksi), memberikan apresiasi kepada Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian (DPKUKMP) Kota Palangka Raya. Mereka terus mengawasi dan memantau sejumlah pasar di daerah setempat untuk mengetahui perkembangan harga komoditas.

Baca Juga :  Penyekatan Bagian dari Pencegahan Covid-19

“Selain itu, DPKUKMP Palangka Raya bersama pihak terkait lainnya harus melakukan pengawasan agar tidak ada pedagang yang memanfaatkan momen hari raya agama untuk menaikkan harga komoditas pangan semaunya,” tambahnya.

Sebelumnya, Kepala DPKUKMP Kota Palangka Raya, Samsul Rizal, mengatakan operasi pasar bapok murah merupakan agenda tahunan Pemko Palangka Raya yang dilaksanakan melalui DPKUKMP.

“Operasi pasar sembako murah ini diadakan menjelang Hari Raya Iduladha. Rencananya, operasi pasar ini akan berlangsung hingga Desember menyambut Natal 2023 di beberapa kelurahan,” jelasnya.

Diketahui, harga per paket sembako yang dijual adalah Rp 100 ribu yang telah disubsidi oleh Pemko Palangka Raya. Setiap paket terdiri dari 5 Kg beras, 2 liter minyak goreng, dan 2 Kg gula pasir. (mc.isenmulang/uni)

Baca Juga :  Optimalkan Sistem Tata Kelola ASN

 

PALANGKA RAYA–Ketua DPRD Palangka Raya, Sigit K Yunianto, mengaku senang dengan operasi pasar bahan pokok (bapok) murah yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya. Hal tersebut merupakan langkah strategis untuk membantu warga yang tidak mampu.

Menurut Sigit, selain memberikan manfaat bagi warga yang tidak mampu, operasi pasar bapok murah juga dapat menekan tingkat inflasi di Kota Palangka Raya.

“Saat ini, harga bahan pangan mengalami kenaikan. Oleh karena itu, operasi pasar sembako murah menjadi salah satu cara untuk mencegah kenaikan harga yang terlalu tinggi, terutama menjelang Iduladha 1444 Hijriah,” ujarnya, belum lama ini.

Sigit yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Asosiasi DPRD Kota Seluruh Indonesia (Adeksi), memberikan apresiasi kepada Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian (DPKUKMP) Kota Palangka Raya. Mereka terus mengawasi dan memantau sejumlah pasar di daerah setempat untuk mengetahui perkembangan harga komoditas.

Baca Juga :  Penyekatan Bagian dari Pencegahan Covid-19

“Selain itu, DPKUKMP Palangka Raya bersama pihak terkait lainnya harus melakukan pengawasan agar tidak ada pedagang yang memanfaatkan momen hari raya agama untuk menaikkan harga komoditas pangan semaunya,” tambahnya.

Sebelumnya, Kepala DPKUKMP Kota Palangka Raya, Samsul Rizal, mengatakan operasi pasar bapok murah merupakan agenda tahunan Pemko Palangka Raya yang dilaksanakan melalui DPKUKMP.

“Operasi pasar sembako murah ini diadakan menjelang Hari Raya Iduladha. Rencananya, operasi pasar ini akan berlangsung hingga Desember menyambut Natal 2023 di beberapa kelurahan,” jelasnya.

Diketahui, harga per paket sembako yang dijual adalah Rp 100 ribu yang telah disubsidi oleh Pemko Palangka Raya. Setiap paket terdiri dari 5 Kg beras, 2 liter minyak goreng, dan 2 Kg gula pasir. (mc.isenmulang/uni)

Baca Juga :  Optimalkan Sistem Tata Kelola ASN

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/