PANGKALAN BUN- Para atlet yang akan berpartisipasi dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus melakukan berbagai persiapan. Salah satunya adalah tim sepak bola yang akan turut serta dalam kompetisi tersebut. Bahkan Penjabat (Pj) Bupati Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Budi Santosa, memberikan dukungan langsung dengan mengunjungi latihan para pemain pada Minggu (2/7). Dalam kunjungannya, ia didampingi oleh Plh Sekda Kobar, Juni Gultom, serta Kapolres AKBP Bayu Wicaksono dan beberapa kepala dinas lainnya.
“Kami ingin melihat secara langsung kesiapan tim dan para pemain untuk menghadapi Porprov. Alhamdulillah, semuanya dalam keadaan sehat dan siap untuk bertanding,” ujarnya.
Menurut Budi Santosa, pembentukan tim sepak bola ini tidak hanya bertujuan untuk meraih prestasi dan penghargaan semata. Tetapi juga untuk mempersatukan seluruh pemain dari berbagai suku dan agama tanpa memandang perbedaan. Sepak bola menjadi sarana yang mempersatukan, di mana kebersamaan menjadi kekuatan utama. Oleh karena itu, kebersamaan ini menjadi motivasi bagi mereka untuk memberikan yang terbaik bagi daerahnya.
“Kami yakin bahwa rasa kebersamaan ini sangat kuat dan harus ditanamkan untuk mencapai tujuan bersama menjadi yang terbaik. Kami ingin menunjukkan bahwa atlet dan tim sepak bola Kobar mampu meraih prestasi,” ungkapnya.
Tidak hanya tim sepak bola, tetapi seluruh cabang olahraga yang ikut serta dalam Porprov juga memiliki tanggung jawab besar untuk menunjukkan hasil terbaiknya. (son/uni)
PANGKALAN BUN- Para atlet yang akan berpartisipasi dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus melakukan berbagai persiapan. Salah satunya adalah tim sepak bola yang akan turut serta dalam kompetisi tersebut. Bahkan Penjabat (Pj) Bupati Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Budi Santosa, memberikan dukungan langsung dengan mengunjungi latihan para pemain pada Minggu (2/7). Dalam kunjungannya, ia didampingi oleh Plh Sekda Kobar, Juni Gultom, serta Kapolres AKBP Bayu Wicaksono dan beberapa kepala dinas lainnya.
“Kami ingin melihat secara langsung kesiapan tim dan para pemain untuk menghadapi Porprov. Alhamdulillah, semuanya dalam keadaan sehat dan siap untuk bertanding,” ujarnya.
Menurut Budi Santosa, pembentukan tim sepak bola ini tidak hanya bertujuan untuk meraih prestasi dan penghargaan semata. Tetapi juga untuk mempersatukan seluruh pemain dari berbagai suku dan agama tanpa memandang perbedaan. Sepak bola menjadi sarana yang mempersatukan, di mana kebersamaan menjadi kekuatan utama. Oleh karena itu, kebersamaan ini menjadi motivasi bagi mereka untuk memberikan yang terbaik bagi daerahnya.
“Kami yakin bahwa rasa kebersamaan ini sangat kuat dan harus ditanamkan untuk mencapai tujuan bersama menjadi yang terbaik. Kami ingin menunjukkan bahwa atlet dan tim sepak bola Kobar mampu meraih prestasi,” ungkapnya.
Tidak hanya tim sepak bola, tetapi seluruh cabang olahraga yang ikut serta dalam Porprov juga memiliki tanggung jawab besar untuk menunjukkan hasil terbaiknya. (son/uni)
