PALANGKA RAYA – Anggota DPRD Kalteng dari Fraksi PKB Purman Jaya meminta kepada pemerintah. baik pusat, provinsi, kabupaten dan kota, khususnya di Kalteng agar pembangunan daerah tertinggal dapat lebih diprioritaskan.
Menurut dia, pembangunan daerah tertinggal perlu diprioritaskan, mengingat saat ini di wilayah Bumi Tambun Bungai masih banyak daerah yang tergolong tertinggal atau minim sentuhan pembangunan.
“Di pelosok-pelosok itu banyak daerah yang masih tertinggal seperti tidak adanya jaringan listrik atau telekomunikasi, infrastruktur jalan serta jembatan kurang memadai dan lain-lain,” ucapnya, Senin (3/7).
Purman Jaya mengatakan, dalam melaksanakan pembangunan, wajib bagi pemerintah melakukannya secara menyeluruh atau merata. Hal ini bertujuan untuk mewujudkan keadilan, sehingga tidak ada kesenjangan pembangunan wilayah.
Disebutkannya, apabila ada kesenjangan, maka itu akan memberikan dampak negatif terhadap kesejahteraan masyarakat. Sebab aktivitas masyarakat akan terhambat, baik dari sisi perekonomiannya maupun kehidupan sosial lainnya.
Dia mencontohkan, ketika ada daerah tertinggal tidak memiliki akses memadai, listrik, telekomunikasi dan lain-lain, maka daerah itu akan terisolasi. Apabila sudah seperti itu sulit bagi daerah tersebut untuk berkembang dan maju.
“Otomatis aktivitas masyarakat juga terhambat. Dampaknya masyarakat tidak sejahtera. Jadi ini yang harus diperhatikan oleh pemerintah supaya daerah tertinggal pembangunannya bisa diprioritaskan,” tandasnya. (irj/ens)
PALANGKA RAYA – Anggota DPRD Kalteng dari Fraksi PKB Purman Jaya meminta kepada pemerintah. baik pusat, provinsi, kabupaten dan kota, khususnya di Kalteng agar pembangunan daerah tertinggal dapat lebih diprioritaskan.
Menurut dia, pembangunan daerah tertinggal perlu diprioritaskan, mengingat saat ini di wilayah Bumi Tambun Bungai masih banyak daerah yang tergolong tertinggal atau minim sentuhan pembangunan.
“Di pelosok-pelosok itu banyak daerah yang masih tertinggal seperti tidak adanya jaringan listrik atau telekomunikasi, infrastruktur jalan serta jembatan kurang memadai dan lain-lain,” ucapnya, Senin (3/7).
Purman Jaya mengatakan, dalam melaksanakan pembangunan, wajib bagi pemerintah melakukannya secara menyeluruh atau merata. Hal ini bertujuan untuk mewujudkan keadilan, sehingga tidak ada kesenjangan pembangunan wilayah.
Disebutkannya, apabila ada kesenjangan, maka itu akan memberikan dampak negatif terhadap kesejahteraan masyarakat. Sebab aktivitas masyarakat akan terhambat, baik dari sisi perekonomiannya maupun kehidupan sosial lainnya.
Dia mencontohkan, ketika ada daerah tertinggal tidak memiliki akses memadai, listrik, telekomunikasi dan lain-lain, maka daerah itu akan terisolasi. Apabila sudah seperti itu sulit bagi daerah tersebut untuk berkembang dan maju.
“Otomatis aktivitas masyarakat juga terhambat. Dampaknya masyarakat tidak sejahtera. Jadi ini yang harus diperhatikan oleh pemerintah supaya daerah tertinggal pembangunannya bisa diprioritaskan,” tandasnya. (irj/ens)
