Jumat, November 22, 2024
31.2 C
Palangkaraya

Mengubah Gambut Menjadi Emas

PALANGKA RAYA – Mengubah gambut Menjadi Emas: Strategi Mendorong Produksi Pangan di Kalimantan Tengah, menjadi tema Seminar Nasional Ketahanan Pangan yang digelar di Kampus Universitas Palangka Raya, Selasa (4/7).

Kegiatan bersama antara Pemprov Kalteng, Bank Indonesia, dan UPR ini menghadirkan sejumlah narasumber. Dr Ir Basuki Sumawinata MAgr (Dosen Pertanian IPB), Endro Gunawan SP ME PhD (Analisis Kebijakan Kementerian Pertanian), Dr Rachmi Widiriani SP MSi (Direktur Distribusi dan Cadangan Pangan Badan Pangan Nasional) dan Ir Hj Sunarti MM (Kepala Dinas TPHP Provinsi Kalteng).

Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia, Magfur, menyampaikan Bank Indonesia juga ikut berperan aktif dalam upaya menjaga stabilitas harga dan menekan inflasi dengan melakukan sinergisitas dengan multipihak dan inovasi kebijakan sebagai kunci ketahanan dan penyelamat ekonomi dari risiko krisis pangan.

Baca Juga :  GPM Disambut Antusias Warga Pahandut

Sementara  itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kalteng, Ir Leonard S Ampung MM MT saat membuka seminar, berpesan agar stakeholders terkait dapat memanfaatkan momentum seminar nasional.

“Melalui seminar ini bisa saling berdiskusi dan memperoleh informasi mulai dari inovasi mengubah lahan gambut, strategi mendorong ketahanan pangan, hingga kisah sukses dari dalam dan luar negeri yang dapat di implementasikan di lahan gambut di Kalteng,” ujarnya.

Sedangkan Rektor UPR Prof Dr Ir Salampak MS yang hadir sebagai pembuka diskusi, menyampaikan bahwa hal terpenting dalam semua aspek terkait pemahaman topografi gambut adalah harus dapat memahami sifat gambut itu sendiri dalam upaya meningkatkan produktivitas dan menekan tingkat emisi yang dihasilkan seminimal mungkin.

Baca Juga :  UMPR Salurkan 9 Sapi di Momen Iduladha

“Tidak kalah penting lainnya adalah langkah dalam aspek kesiapan inovasi teknologi dan tenaga kerja di bidang gambut,” ujar Salampak. (hms/sma)

PALANGKA RAYA – Mengubah gambut Menjadi Emas: Strategi Mendorong Produksi Pangan di Kalimantan Tengah, menjadi tema Seminar Nasional Ketahanan Pangan yang digelar di Kampus Universitas Palangka Raya, Selasa (4/7).

Kegiatan bersama antara Pemprov Kalteng, Bank Indonesia, dan UPR ini menghadirkan sejumlah narasumber. Dr Ir Basuki Sumawinata MAgr (Dosen Pertanian IPB), Endro Gunawan SP ME PhD (Analisis Kebijakan Kementerian Pertanian), Dr Rachmi Widiriani SP MSi (Direktur Distribusi dan Cadangan Pangan Badan Pangan Nasional) dan Ir Hj Sunarti MM (Kepala Dinas TPHP Provinsi Kalteng).

Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia, Magfur, menyampaikan Bank Indonesia juga ikut berperan aktif dalam upaya menjaga stabilitas harga dan menekan inflasi dengan melakukan sinergisitas dengan multipihak dan inovasi kebijakan sebagai kunci ketahanan dan penyelamat ekonomi dari risiko krisis pangan.

Baca Juga :  GPM Disambut Antusias Warga Pahandut

Sementara  itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kalteng, Ir Leonard S Ampung MM MT saat membuka seminar, berpesan agar stakeholders terkait dapat memanfaatkan momentum seminar nasional.

“Melalui seminar ini bisa saling berdiskusi dan memperoleh informasi mulai dari inovasi mengubah lahan gambut, strategi mendorong ketahanan pangan, hingga kisah sukses dari dalam dan luar negeri yang dapat di implementasikan di lahan gambut di Kalteng,” ujarnya.

Sedangkan Rektor UPR Prof Dr Ir Salampak MS yang hadir sebagai pembuka diskusi, menyampaikan bahwa hal terpenting dalam semua aspek terkait pemahaman topografi gambut adalah harus dapat memahami sifat gambut itu sendiri dalam upaya meningkatkan produktivitas dan menekan tingkat emisi yang dihasilkan seminimal mungkin.

Baca Juga :  UMPR Salurkan 9 Sapi di Momen Iduladha

“Tidak kalah penting lainnya adalah langkah dalam aspek kesiapan inovasi teknologi dan tenaga kerja di bidang gambut,” ujar Salampak. (hms/sma)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/