MUARA TEWEH – Wakil Bupati Barito Utara Sugianto Panala Putra membuka rapat koordinasi (rakor) Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) tingkat Kabupaten Barito Utara tahun 2023. Kegiatan yang dihadiri Asisten Setda, Kepala Pertanahan, anggota DPRD, kepala perangkat daerah dan undangan terkait lainnya itu dilaksanakan di aula setda setempat, Selasa (4/7).
“GTRA ini merupakan upaya untuk menata kembali hubungan antara masyarakat dengan hak atas tanah, yaitu kepemilikan, penguasaan, penggunaan dan pemanfaatan permukaan bumi yang berkeadilan,” kata Wakil Bupati Sugianto Panala Putra yang membacakan sambutan tertulis Bupati H Nadalsyah saat membuka kegiatan itu.
Wabup berharap, melalui rakor ini menjadi perhatian dari seluruh pemangku kepentingan untuk melakukan indentifikasi kendala dan akar permasalahan dalam bidang agraria dan pertanahan.
Sehingga dapat memperoleh solusi untuk meningkatkan dan mempertajam kembali program-program pemberdayaan agar lebih terarah dan terintegrasi secara tidak langsung akan menaikan pertumbuhan ekonomi masyarakat di Kabupaten Barito Utara.
“Semoga permasalahan pertanahan di Kabupaten Barito Utara dapat diatasi dengan baik. Jangan sampai konflik agraria yang terjadi di daerah lain juga muncul di Kabupaten Barito Utara. Mari kita jaga kondusivitas sosial di wilayah kita agar tetap aman dan terkendali,” tegasnya.
Dalam rapat ini diharapkan dapat menghasilkan keputusan untuk merumuskan kebijakan yang baik guna percepatan reforma agraria di Barito Utara.
Sementara itu, Plt Kepala Kantor Pertanahan Barito Utara Primanda Jayadi mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas dukungan dan sinergitas dalam penyelenggaraan GTRA 2023 di Barito Utara. “Terima kasih atas dukungan Pemerintah Kabupaten Barito Utara dalam pelaksanaan GTRA tahun 2023 ini di Kabupaten Barito Utara,” ucapnya. (her/ens)
MUARA TEWEH – Wakil Bupati Barito Utara Sugianto Panala Putra membuka rapat koordinasi (rakor) Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) tingkat Kabupaten Barito Utara tahun 2023. Kegiatan yang dihadiri Asisten Setda, Kepala Pertanahan, anggota DPRD, kepala perangkat daerah dan undangan terkait lainnya itu dilaksanakan di aula setda setempat, Selasa (4/7).
“GTRA ini merupakan upaya untuk menata kembali hubungan antara masyarakat dengan hak atas tanah, yaitu kepemilikan, penguasaan, penggunaan dan pemanfaatan permukaan bumi yang berkeadilan,” kata Wakil Bupati Sugianto Panala Putra yang membacakan sambutan tertulis Bupati H Nadalsyah saat membuka kegiatan itu.
Wabup berharap, melalui rakor ini menjadi perhatian dari seluruh pemangku kepentingan untuk melakukan indentifikasi kendala dan akar permasalahan dalam bidang agraria dan pertanahan.
Sehingga dapat memperoleh solusi untuk meningkatkan dan mempertajam kembali program-program pemberdayaan agar lebih terarah dan terintegrasi secara tidak langsung akan menaikan pertumbuhan ekonomi masyarakat di Kabupaten Barito Utara.
“Semoga permasalahan pertanahan di Kabupaten Barito Utara dapat diatasi dengan baik. Jangan sampai konflik agraria yang terjadi di daerah lain juga muncul di Kabupaten Barito Utara. Mari kita jaga kondusivitas sosial di wilayah kita agar tetap aman dan terkendali,” tegasnya.
Dalam rapat ini diharapkan dapat menghasilkan keputusan untuk merumuskan kebijakan yang baik guna percepatan reforma agraria di Barito Utara.
Sementara itu, Plt Kepala Kantor Pertanahan Barito Utara Primanda Jayadi mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas dukungan dan sinergitas dalam penyelenggaraan GTRA 2023 di Barito Utara. “Terima kasih atas dukungan Pemerintah Kabupaten Barito Utara dalam pelaksanaan GTRA tahun 2023 ini di Kabupaten Barito Utara,” ucapnya. (her/ens)
