KUALA KURUN-Peristiwa pencurian disertai pembunuhan terjadi di Desa Tumbang Ponyoi, Kecamatan Kahayan Hulu Utara , Kabupaten Gunung Mas. Peristiwa yang terjadi Kamis (13/5) pukul 00.30 menewaskan Elwig Haga (60).
Pelaku, Hendra Noprianto (31) warga Tumbang Marikoi menghabisi seorang wanita paruh baya bernama Elwing Haga alias Indu Boris (60). Pelaku diduga nekat lantaran ketahuan saat mencuri di rumah korban.
Kapolres Gumas AKBP Rudi Asriman SIK melalui Kapolsek Kahut Ipda A.A Gede Raka Sumiartha mengatakan laporan diterima oleh personil piket. Setelah menerima laporan, anggota turun ke tempat kejadian perkara di RT 2 di Desa Ponyoi .
“Kepala Desa Ponyoi menyampaikan kepada kami ada orang meninggal di rumah Indu Boris. Diduga korban pembuuhan. Kita pun langsung mendatangi TKP untuk mengevakuasi korban,” ucap Gede Raka Sumiartha, Kamis (13/5) siang.
Selanjutnya, kata dia, pelaku saat ini sudah diamankan dan dibawa ke Mapolres Gumas untuk dilakukan penyidikan lanjutan. Sementara, dilakukan pengembangan di TKP, terdapat bekas congkelan di jendela rumah korban.
“Pelaku diduga masuk melalui jendela. Saat di dalam rumah, ketahuan korban. Pelaku panik dan nekat menyerang korban dengan senjata tajam,” jelasnya.
“Serangan pelaku menggunakan senjata tajam membuat korban terluka di beberapa bagian tubuh. Karena kehabisan darah, korbana meninggal dunia, di tempat,” tandas dia. (baru / tawaran)
KUALA KURUN-Peristiwa pencurian disertai pembunuhan terjadi di Desa Tumbang Ponyoi, Kecamatan Kahayan Hulu Utara , Kabupaten Gunung Mas. Peristiwa yang terjadi Kamis (13/5) pukul 00.30 menewaskan Elwig Haga (60).
Pelaku, Hendra Noprianto (31) warga Tumbang Marikoi menghabisi seorang wanita paruh baya bernama Elwing Haga alias Indu Boris (60). Pelaku diduga nekat lantaran ketahuan saat mencuri di rumah korban.
Kapolres Gumas AKBP Rudi Asriman SIK melalui Kapolsek Kahut Ipda A.A Gede Raka Sumiartha mengatakan laporan diterima oleh personil piket. Setelah menerima laporan, anggota turun ke tempat kejadian perkara di RT 2 di Desa Ponyoi .
“Kepala Desa Ponyoi menyampaikan kepada kami ada orang meninggal di rumah Indu Boris. Diduga korban pembuuhan. Kita pun langsung mendatangi TKP untuk mengevakuasi korban,” ucap Gede Raka Sumiartha, Kamis (13/5) siang.
Selanjutnya, kata dia, pelaku saat ini sudah diamankan dan dibawa ke Mapolres Gumas untuk dilakukan penyidikan lanjutan. Sementara, dilakukan pengembangan di TKP, terdapat bekas congkelan di jendela rumah korban.
“Pelaku diduga masuk melalui jendela. Saat di dalam rumah, ketahuan korban. Pelaku panik dan nekat menyerang korban dengan senjata tajam,” jelasnya.
“Serangan pelaku menggunakan senjata tajam membuat korban terluka di beberapa bagian tubuh. Karena kehabisan darah, korbana meninggal dunia, di tempat,” tandas dia. (baru / tawaran)
