Jumat, November 22, 2024
31.2 C
Palangkaraya

Tiga Jemaah Haji yang Belum Ditemukan

MAKKAH-Hingga hari ke-13 sejak menghilang, posisi tiga jemaah haji belum terendus. Tiga jemaah haji tersebut adalah Niron Sunar Suna asal Probolinggo, Idun Rohim Zen, dan Suharja Wardi Ardi. Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi sudah disebar untuk menemukan tiga jemaah haji yang hilang.

Ketua Kloter 65 Embarkasi Surabaya Hartono Kemi menjelaskan, pada 28 Juni Niron bersama rombongan KBIH Nurul Haramain melakukan lempar jumrah hari kedua. Dia berangkat dari tenda setelah salat Subuh.

Dia menambahkan, Niron masih bersama rombongan sejak perjalanan dari tenda di Mina hingga ke jamarat. Namun, ketika rombongan sampai di tenda, Niron sudah tidak ada. Setelah ditunggu sampai sore, Niron tidak kunjung datang. Saat itulah pencarian mulai dilakukan.

Awalnya, pencarian dilakukan di daerah Mina. ”Karena biasanya tersesat pulang atau terbawa rombongan jemaah lain,” katanya.

Namun, hingga proses Armuzna selesai, Niron tidak kunjung ditemukan. Tiga hari berselang, sejumlah barang milik Niron ditemukan di Mina. Yaitu, tas yang berisi paspor, identitas, dan baju. Namun, saat disisir ulang, Niron tidak ditemukan.

Sementara itu, Suharja Wardi Ardi hilang sejak pelaksanaan wukuf di Arafah pada 27 Juni 2023. Saat itu Suharja berpamitan kepada rombongannya untuk mengambil air wudu di toilet terdekat. Namun, hingga wukuf berakhir, dia tidak kembali. Sampai sekarang, dia belum ditemukan.

Demikian pula Idun Rohim, jemaah haji asal Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan. Idun terakhir terlihat saat berpamitan ke toilet. Namun, dia juga tidak kembali.

Baca Juga :  Pemerintah Batalkan Penyelenggaraan Ibadah Haji 2021

Maytizah Husna, ketua kloter 20 embarkasi Palembang (PLM), menyatakan bahwa pencarian masih terus dilakukan. Sesuai dengan jadwal, Idun pulang ke tanah air pada 29 Juli.

Maytizah sudah berkomunikasi dengan keluarga Idun. Berdasar hasil konsultasi, pihak keluarga meyakini Idun masih berada di Arafah. Petugas kemudian menyisir lagi di sekitar Arafah. Berbagai sudut maktab (tempat penginapan) disusuri. Satu per satu tenda maktab yang belum dibongkar dimasuki. Termasuk toilet tempat kali terakhir Idun pamitan. Juga di luar wilayah yang ditempati tenda. ”Sudah kami sisir di maktab di Arafah, tidak ketemu,” ungkap Maytizah.

Kepala Bidang Perlindungan Jemaah Haji (Kabid Linjam) PPIH Arab Saudi Harun Al Rasyid juga menghubungi Saidi, salah seorang anak Idun. Dalam percakapan itu, Saidi memastikan ayahnya hanya bisa ditemui habib atau petugas haji. ”Kami keluarga berharap bisa ditemukan segera. Kami cuma bisa berdoa. Kita samo samo (sama-sama, Red) berdoa dari sini,” ujarnya melalui video call.

Harun menegaskan, pencarian masih terus dilakukan. Dia membentuk beberapa tim yang disebar. Sebagian besar rumah sakit sudah didatangi. Kamar mayat hingga ruang inap sudah dilihat satu per satu.

Pencarian juga dilakukan ke Jabal Rahmah dan lokasi lain yang jauh dari titik hilang pertama. ”Kami sudah upayakan pencarian di berbagai tempat. Berkali-kali kami laksanakan,” kata Harun.

Baca Juga :  Aksi Nyata Srikandi TNI-Polri di Tengah Pandemi

Dari Jakarta, Kementerian Agama (Kemenag) mengumumkan, mulai Senin (10/7) jemaah haji gelombang kedua diberangkatkan ke Madinah.

Koordinator Media Center Haji (MCH) PPIH Pusat Dodo Murtado menjelaskan, pergerakan jemaah haji gelombang kedua itu kebalikan dari gelombang pertama. Jemaah haji gelombang pertama waktu itu mengawali ibadah haji dengan mendarat di Madinah dan pulang ke tanah air dari Jeddah. Jemaah gelombang kedua tiba di Jeddah dan akan pulang dari Madinah.

Jemaah haji gelombang kedua juga diberangkatkan ke Madinah untuk menjalankan ibadah arbain. Atau, salat wajib 40 waktu berturut-turut di Masjid Nabawi. ”Mereka akan berada di Madinah sekitar delapan atau sembilan hari,” jelas Dodo di Asrama Haji Pondok Gede Minggu (9/7). (wan/lyn/c14/oni/jpc)

 

Berikut data tiga jemaah haji yang hilang dan masih dicari PPIH Arab Saudi:

  1. SUHARJA WARDI ARDI

Embarkasi: KJT kloter 10

Hilang di Arafah pada 27 Juni 2023 setelah pamit ke toilet

  1. IDUN ROHIM ZEN

Embarkasi: Palembang kloter 20

Hilang di Arafah pada 27 Juni 2023 setelah pamit ke toilet

  1. NIRON SUNAR SUNA

Embarkasi: Surabaya kloter 65

Hilang setelah melempar jumroh di Mina pada 28 Juni 2023

 

LOKASI PENCARIAN

– Rumah sakit di Arab Saudi

– Kamar mayat

– Jabal Rahmah

– Menyisir ulang Arafah, Muzdalifah, dan Mina

MAKKAH-Hingga hari ke-13 sejak menghilang, posisi tiga jemaah haji belum terendus. Tiga jemaah haji tersebut adalah Niron Sunar Suna asal Probolinggo, Idun Rohim Zen, dan Suharja Wardi Ardi. Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi sudah disebar untuk menemukan tiga jemaah haji yang hilang.

Ketua Kloter 65 Embarkasi Surabaya Hartono Kemi menjelaskan, pada 28 Juni Niron bersama rombongan KBIH Nurul Haramain melakukan lempar jumrah hari kedua. Dia berangkat dari tenda setelah salat Subuh.

Dia menambahkan, Niron masih bersama rombongan sejak perjalanan dari tenda di Mina hingga ke jamarat. Namun, ketika rombongan sampai di tenda, Niron sudah tidak ada. Setelah ditunggu sampai sore, Niron tidak kunjung datang. Saat itulah pencarian mulai dilakukan.

Awalnya, pencarian dilakukan di daerah Mina. ”Karena biasanya tersesat pulang atau terbawa rombongan jemaah lain,” katanya.

Namun, hingga proses Armuzna selesai, Niron tidak kunjung ditemukan. Tiga hari berselang, sejumlah barang milik Niron ditemukan di Mina. Yaitu, tas yang berisi paspor, identitas, dan baju. Namun, saat disisir ulang, Niron tidak ditemukan.

Sementara itu, Suharja Wardi Ardi hilang sejak pelaksanaan wukuf di Arafah pada 27 Juni 2023. Saat itu Suharja berpamitan kepada rombongannya untuk mengambil air wudu di toilet terdekat. Namun, hingga wukuf berakhir, dia tidak kembali. Sampai sekarang, dia belum ditemukan.

Demikian pula Idun Rohim, jemaah haji asal Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan. Idun terakhir terlihat saat berpamitan ke toilet. Namun, dia juga tidak kembali.

Baca Juga :  Pemerintah Batalkan Penyelenggaraan Ibadah Haji 2021

Maytizah Husna, ketua kloter 20 embarkasi Palembang (PLM), menyatakan bahwa pencarian masih terus dilakukan. Sesuai dengan jadwal, Idun pulang ke tanah air pada 29 Juli.

Maytizah sudah berkomunikasi dengan keluarga Idun. Berdasar hasil konsultasi, pihak keluarga meyakini Idun masih berada di Arafah. Petugas kemudian menyisir lagi di sekitar Arafah. Berbagai sudut maktab (tempat penginapan) disusuri. Satu per satu tenda maktab yang belum dibongkar dimasuki. Termasuk toilet tempat kali terakhir Idun pamitan. Juga di luar wilayah yang ditempati tenda. ”Sudah kami sisir di maktab di Arafah, tidak ketemu,” ungkap Maytizah.

Kepala Bidang Perlindungan Jemaah Haji (Kabid Linjam) PPIH Arab Saudi Harun Al Rasyid juga menghubungi Saidi, salah seorang anak Idun. Dalam percakapan itu, Saidi memastikan ayahnya hanya bisa ditemui habib atau petugas haji. ”Kami keluarga berharap bisa ditemukan segera. Kami cuma bisa berdoa. Kita samo samo (sama-sama, Red) berdoa dari sini,” ujarnya melalui video call.

Harun menegaskan, pencarian masih terus dilakukan. Dia membentuk beberapa tim yang disebar. Sebagian besar rumah sakit sudah didatangi. Kamar mayat hingga ruang inap sudah dilihat satu per satu.

Pencarian juga dilakukan ke Jabal Rahmah dan lokasi lain yang jauh dari titik hilang pertama. ”Kami sudah upayakan pencarian di berbagai tempat. Berkali-kali kami laksanakan,” kata Harun.

Baca Juga :  Aksi Nyata Srikandi TNI-Polri di Tengah Pandemi

Dari Jakarta, Kementerian Agama (Kemenag) mengumumkan, mulai Senin (10/7) jemaah haji gelombang kedua diberangkatkan ke Madinah.

Koordinator Media Center Haji (MCH) PPIH Pusat Dodo Murtado menjelaskan, pergerakan jemaah haji gelombang kedua itu kebalikan dari gelombang pertama. Jemaah haji gelombang pertama waktu itu mengawali ibadah haji dengan mendarat di Madinah dan pulang ke tanah air dari Jeddah. Jemaah gelombang kedua tiba di Jeddah dan akan pulang dari Madinah.

Jemaah haji gelombang kedua juga diberangkatkan ke Madinah untuk menjalankan ibadah arbain. Atau, salat wajib 40 waktu berturut-turut di Masjid Nabawi. ”Mereka akan berada di Madinah sekitar delapan atau sembilan hari,” jelas Dodo di Asrama Haji Pondok Gede Minggu (9/7). (wan/lyn/c14/oni/jpc)

 

Berikut data tiga jemaah haji yang hilang dan masih dicari PPIH Arab Saudi:

  1. SUHARJA WARDI ARDI

Embarkasi: KJT kloter 10

Hilang di Arafah pada 27 Juni 2023 setelah pamit ke toilet

  1. IDUN ROHIM ZEN

Embarkasi: Palembang kloter 20

Hilang di Arafah pada 27 Juni 2023 setelah pamit ke toilet

  1. NIRON SUNAR SUNA

Embarkasi: Surabaya kloter 65

Hilang setelah melempar jumroh di Mina pada 28 Juni 2023

 

LOKASI PENCARIAN

– Rumah sakit di Arab Saudi

– Kamar mayat

– Jabal Rahmah

– Menyisir ulang Arafah, Muzdalifah, dan Mina

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/