PALANGKA RAYA-Komunitas Belajar Guru Penggerak Tabalien Katingan didampingi Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Katingan Feriso SE, dan Kepala Bidang Pembinaan SMP Bapak Adi Candra Masri MPd, melaksanakan kunjungan dan pengimbasan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) ke SMPN Satap 2 Tewang Sangalang Garing yang berada di Desa Tewang Baringin, Kecamatan Tewang Sangalang Garing, Senin (24/7).
Kegiatan yang bertajuk Guru Penggerak Goes To School Berbagi Mengajar, Berbagi Inspirasi ini digelar dengan berbagai macam rangkaian kegiatan yang melibatkan murid maupun guru di sekolah tersebut. Perkenalan dikemas dalam bentuk games seru dan menyenangkan yang melibatkan murid dan Guru Penggerak angkatan 5 Dasus Katingan yang terhimpun dalam Komunitas Tabalien ini.
Berbagi mengajar yang melibatkan murid dan guru dengan unjuk kerja/demontrasi mengolah minyak goreng bekas menjadi lilin aromaterapi dan es puter tanpa kulkas mendapat respon yang positif.
“Saya senang sekali, karena baru tahu kalau minyak goreng bekas bisa diolah jadi lilin aromaterapi seperti ini, ini menjadi pembelajaran dan pengalaman yang tidak akan saya lupa,” kata Febriana salah satu murid kelas IX yang turut dalam kegiatan.
Belajar matematika asyik sambil bermain dengan berbagai alat peraga diikuti dengan begitu antusias oleh murid-murid.
Fahriyana SPd selaku Ketua Komunitas Belajar Guru Penggerak Tabalien mengatakan, kegiatan ini merupakan pengimbasan IKM melalui pembelajaran yang bermakna dan menyenangkan serta berpihak kepada murid dengan harapan dapat menginspirasi guru-guru untuk dapat menerapkannya.
Berbagi Inspirasi, melalui kegiatan Sharing Session dengan bincang santai membahas penerapan IKM diikuti dengan antusias guru yang bukan saja yang bertugas di SMPN Satap 2 Tewang Sangalang Garing, namun hadir pula Kepala SMPN 1 Tewang Sangalang Garing. Hal ini menunjukkan kolaborasi dan antusiasme guru-guru dalam belajar.
Kadisdik Katingan Feriso mendukung dan menyambut baik aksi nyata yang dilakukan oleh Guru Penggerak Komunitas Tabalien ini. “Semua guru bisa menjadi guru penggerak. Bergerak di lingkungan sekolahnya, dan menggerakkan untuk perubahan pendidikan di Katingan,” tegasnya. (hms/ala)
PALANGKA RAYA-Komunitas Belajar Guru Penggerak Tabalien Katingan didampingi Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Katingan Feriso SE, dan Kepala Bidang Pembinaan SMP Bapak Adi Candra Masri MPd, melaksanakan kunjungan dan pengimbasan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) ke SMPN Satap 2 Tewang Sangalang Garing yang berada di Desa Tewang Baringin, Kecamatan Tewang Sangalang Garing, Senin (24/7).
Kegiatan yang bertajuk Guru Penggerak Goes To School Berbagi Mengajar, Berbagi Inspirasi ini digelar dengan berbagai macam rangkaian kegiatan yang melibatkan murid maupun guru di sekolah tersebut. Perkenalan dikemas dalam bentuk games seru dan menyenangkan yang melibatkan murid dan Guru Penggerak angkatan 5 Dasus Katingan yang terhimpun dalam Komunitas Tabalien ini.
Berbagi mengajar yang melibatkan murid dan guru dengan unjuk kerja/demontrasi mengolah minyak goreng bekas menjadi lilin aromaterapi dan es puter tanpa kulkas mendapat respon yang positif.
“Saya senang sekali, karena baru tahu kalau minyak goreng bekas bisa diolah jadi lilin aromaterapi seperti ini, ini menjadi pembelajaran dan pengalaman yang tidak akan saya lupa,” kata Febriana salah satu murid kelas IX yang turut dalam kegiatan.
Belajar matematika asyik sambil bermain dengan berbagai alat peraga diikuti dengan begitu antusias oleh murid-murid.
Fahriyana SPd selaku Ketua Komunitas Belajar Guru Penggerak Tabalien mengatakan, kegiatan ini merupakan pengimbasan IKM melalui pembelajaran yang bermakna dan menyenangkan serta berpihak kepada murid dengan harapan dapat menginspirasi guru-guru untuk dapat menerapkannya.
Berbagi Inspirasi, melalui kegiatan Sharing Session dengan bincang santai membahas penerapan IKM diikuti dengan antusias guru yang bukan saja yang bertugas di SMPN Satap 2 Tewang Sangalang Garing, namun hadir pula Kepala SMPN 1 Tewang Sangalang Garing. Hal ini menunjukkan kolaborasi dan antusiasme guru-guru dalam belajar.
Kadisdik Katingan Feriso mendukung dan menyambut baik aksi nyata yang dilakukan oleh Guru Penggerak Komunitas Tabalien ini. “Semua guru bisa menjadi guru penggerak. Bergerak di lingkungan sekolahnya, dan menggerakkan untuk perubahan pendidikan di Katingan,” tegasnya. (hms/ala)
