KUALA KAPUAS-Pencarian terhadap korban kecelakaan Perahu Kelotok yang terbalik di sungai Kapuas Murung, Desa Sei Asam Kecamatan Kapuas Hilir Kabupaten Kapuas membuahkan hasil. Tim gabungan berhasil menemukan jenazah Ramlah (61) pada Selasa (18/5) Pukul 09.15 WIB.
“Jenazah Ramlah ditemukan sekitar 20 meter dari lokasi kejadian. Selanjutnya korban di evakuasi dan diserahkan ke pihak keluarga,” ungkap Ketua BPK Tirta Borneo Kapuas, Rahmad M. Noor.
Lurah Selat Utara ini menambahkan, masih ada satu lagi korban yang belum ditemukan, atas nama Saleh. Dan saat ini masih dalam pencarian oleh tim gabungan. “Mudahan segera ditemukan,” tutupnya.
Diberikan sebelumnya, kecelakaan sungai terjadi di Sungai Kapuas Murung dekat Handel Ribut Desa Sei Asam Kecamatan Kapuas Hilir Kabupaten Kapuas, Senin (17/5). Akibat tenggelamnya kelotok (perahu tradisional) tersebut, dua orang selamat, dan dua orang masih dalam pencarian. Korban yang selamat Rusli dan Arif. Sedangkan korban yang masih hilang adalah pasangan suami istri, Saleh dan Ramlah.
Kronologi kejadian, saat korban pulang bertani menyeberang dari Handel Satia Kecamatan Selat menuju Handel Rimbut Kecamatan Kapuas Hilir, tiba-tiba angin kencang dan menenggelamkan perahu yang ditumpangi korban. (alh/bud)
KUALA KAPUAS-Pencarian terhadap korban kecelakaan Perahu Kelotok yang terbalik di sungai Kapuas Murung, Desa Sei Asam Kecamatan Kapuas Hilir Kabupaten Kapuas membuahkan hasil. Tim gabungan berhasil menemukan jenazah Ramlah (61) pada Selasa (18/5) Pukul 09.15 WIB.
“Jenazah Ramlah ditemukan sekitar 20 meter dari lokasi kejadian. Selanjutnya korban di evakuasi dan diserahkan ke pihak keluarga,” ungkap Ketua BPK Tirta Borneo Kapuas, Rahmad M. Noor.
Lurah Selat Utara ini menambahkan, masih ada satu lagi korban yang belum ditemukan, atas nama Saleh. Dan saat ini masih dalam pencarian oleh tim gabungan. “Mudahan segera ditemukan,” tutupnya.
Diberikan sebelumnya, kecelakaan sungai terjadi di Sungai Kapuas Murung dekat Handel Ribut Desa Sei Asam Kecamatan Kapuas Hilir Kabupaten Kapuas, Senin (17/5). Akibat tenggelamnya kelotok (perahu tradisional) tersebut, dua orang selamat, dan dua orang masih dalam pencarian. Korban yang selamat Rusli dan Arif. Sedangkan korban yang masih hilang adalah pasangan suami istri, Saleh dan Ramlah.
Kronologi kejadian, saat korban pulang bertani menyeberang dari Handel Satia Kecamatan Selat menuju Handel Rimbut Kecamatan Kapuas Hilir, tiba-tiba angin kencang dan menenggelamkan perahu yang ditumpangi korban. (alh/bud)
