SAMPIT-Adanya bibit dan potensi atlet balap motor di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terlihat pada ajang Pesta Olahraga Provinsi (Porprov) Kalteng XII. Potensi tersebut akan digali lebih jauh lagi oleh pemerintah daerah hal itu di sampaikan oleh Bupati Kotim H.Halikinnor.
“Saya melihat ini potensi kita. Jika ada yang ingin disekolahkan ke Kota Solo, maka akan kita sekolahkan,” kata Halikin, Selasa (1/8).
Dirinya menyebutkan, para atlet yang ingin bersekolah nantinya akan dibiayai oleh pemerintah setempat. Mengingat anak-anak di Kabupaten Kotim yang berprestasi tersebut memerlukan wadah dan ilmu yang lebih untuk bisa berkompetisi di ajang yang lebih tinggi. Sehingga bisa membawa nama harum daerah Bumi Habaring Hurung ini.
“Kita akan sekolahkan mereka yang berbakat dan memilikin potensi dan untuk biayanya akan ditanggung oleh pemerintah daerah,” ucap Halikin.
Menurutnya kalau hanya mengandalkan latihan saja hal itu masih kurang cukup. Perlu adanya teori untuk bekal mereka melangkah lebih jauh. Dan itu juga merupakan salah satu upaya untuk mempersiapkan bibit pembalap di Kabupaten Kotim. Sehingga kedepannya, merekalah yang akan membawa nama harum Kabupaten Kotim di ajang yang lebih tinggi.
“Ini adalah persiapan bibit kita. Karena akan berbeda kalau kita hanya mengandalkan latihan saja dengan orang yang memang bersekolah khusus pembalap,” ucap Halikin
Dalam cabor motoprix yang diperlombakan pada Porprov Kalteng XII, kontingen Kotim berhasil menyabet 2 medali emas dari 4 cabang yang dipertandingkan. Hal itu turut menambah pundi-pundi emas Kotim yang hingga saat ini terus bertambah. (sli/ans)
SAMPIT-Adanya bibit dan potensi atlet balap motor di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terlihat pada ajang Pesta Olahraga Provinsi (Porprov) Kalteng XII. Potensi tersebut akan digali lebih jauh lagi oleh pemerintah daerah hal itu di sampaikan oleh Bupati Kotim H.Halikinnor.
“Saya melihat ini potensi kita. Jika ada yang ingin disekolahkan ke Kota Solo, maka akan kita sekolahkan,” kata Halikin, Selasa (1/8).
Dirinya menyebutkan, para atlet yang ingin bersekolah nantinya akan dibiayai oleh pemerintah setempat. Mengingat anak-anak di Kabupaten Kotim yang berprestasi tersebut memerlukan wadah dan ilmu yang lebih untuk bisa berkompetisi di ajang yang lebih tinggi. Sehingga bisa membawa nama harum daerah Bumi Habaring Hurung ini.
“Kita akan sekolahkan mereka yang berbakat dan memilikin potensi dan untuk biayanya akan ditanggung oleh pemerintah daerah,” ucap Halikin.
Menurutnya kalau hanya mengandalkan latihan saja hal itu masih kurang cukup. Perlu adanya teori untuk bekal mereka melangkah lebih jauh. Dan itu juga merupakan salah satu upaya untuk mempersiapkan bibit pembalap di Kabupaten Kotim. Sehingga kedepannya, merekalah yang akan membawa nama harum Kabupaten Kotim di ajang yang lebih tinggi.
“Ini adalah persiapan bibit kita. Karena akan berbeda kalau kita hanya mengandalkan latihan saja dengan orang yang memang bersekolah khusus pembalap,” ucap Halikin
Dalam cabor motoprix yang diperlombakan pada Porprov Kalteng XII, kontingen Kotim berhasil menyabet 2 medali emas dari 4 cabang yang dipertandingkan. Hal itu turut menambah pundi-pundi emas Kotim yang hingga saat ini terus bertambah. (sli/ans)
