MUARA TEWEH – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Barito Utara (Batara) Edi Fran Aji mengatakan, seluruh elemen masyarakat di daerah itu agar ikut mengawasi penyaluran beras miskin (raskin) oleh pemerintah. Karena raskin hanya diperuntukan bagi masyarakat kurang mampu atau masyarakat miskin. Jangan sampai penyaluran raskin salah sasaran atau diterima oleh masyarakat yang sebenarnya dari segi ekonomi cukup mampu.
Pengawasan bersama itu perlu dilakukan guna mengantispasi terjadinya penyelewengan oleh oknum-oknum tertentu, yang ingin mengeruk keuntungan sehubungan dengan pembagian raskin oleh pemerintah kepada masyarakat kurang mampu.
“Jika ada menemukan penyelewengan yang dilakukan oleh oknum tertentu, masyarakat bisa melaporkan ke DPRD, dan DPRD nanti akan melakukan kroscek dengan cara memanggil pihak-pihak terkait,” kata Edi Fran Aji, beberapa waktu lalu.
Anggota dewan itu juga minta kepada para kepala desa (kades) dan RT yang ada di wilayah Barito Utara agar tetap mengutamakan masyarakat tidak mampu dalam penyaluran raskin ini. Khususnya warga yang ada di pedesaan.
“Memang kita akui untuk proses penyaluran beras raskin ke pedesaan membutuhkan biaya transpotasi dan biaya upah angkut dan bongkar muat, namun kita berharap tetap pada harga yang wajar dan menjangkau warga kurang mampu. Jangan sampai salah sasaran. Untuk itu, seluruh masyarakat dari berbagai pihak agar ikut mengawasi penyaluran raskin tersebut,” tegasnya. (noy/ens)
MUARA TEWEH – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Barito Utara (Batara) Edi Fran Aji mengatakan, seluruh elemen masyarakat di daerah itu agar ikut mengawasi penyaluran beras miskin (raskin) oleh pemerintah. Karena raskin hanya diperuntukan bagi masyarakat kurang mampu atau masyarakat miskin. Jangan sampai penyaluran raskin salah sasaran atau diterima oleh masyarakat yang sebenarnya dari segi ekonomi cukup mampu.
Pengawasan bersama itu perlu dilakukan guna mengantispasi terjadinya penyelewengan oleh oknum-oknum tertentu, yang ingin mengeruk keuntungan sehubungan dengan pembagian raskin oleh pemerintah kepada masyarakat kurang mampu.
“Jika ada menemukan penyelewengan yang dilakukan oleh oknum tertentu, masyarakat bisa melaporkan ke DPRD, dan DPRD nanti akan melakukan kroscek dengan cara memanggil pihak-pihak terkait,” kata Edi Fran Aji, beberapa waktu lalu.
Anggota dewan itu juga minta kepada para kepala desa (kades) dan RT yang ada di wilayah Barito Utara agar tetap mengutamakan masyarakat tidak mampu dalam penyaluran raskin ini. Khususnya warga yang ada di pedesaan.
“Memang kita akui untuk proses penyaluran beras raskin ke pedesaan membutuhkan biaya transpotasi dan biaya upah angkut dan bongkar muat, namun kita berharap tetap pada harga yang wajar dan menjangkau warga kurang mampu. Jangan sampai salah sasaran. Untuk itu, seluruh masyarakat dari berbagai pihak agar ikut mengawasi penyaluran raskin tersebut,” tegasnya. (noy/ens)
