SAMPIT-Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) ke XII Kalimantan Tengah (Kalteng) di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) sudah berakhir pada 5 Agustus 2023 kemarin. Lapangan sepak bola di Stadion 29 November Sampit, akan dilakukan perawatan secara rutin, apalagi saat ini masuk musim kemarau.
Lapangan sepak bola tersebut dinilai masuk kategori standar nasional, dan telah menghabiskan anggaran miliaran rupiah untuk renovasinya. Untuk itu Pemerintah Kabupaten Kotim punya kewajibannya untuk mempertahankan standarnya.
“Untuk perawatannya seperti pemupukan, pemotongan dan penyiraman rumputnya akan dilakukan secara rutin, karena itu merupakan tugas kami dalam merawatnya, agar rumput lapangan itu biar bisa segar dan subur kembali usai dilaksanakan pertandingan para Porprov kemarin,” kata kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Kotim Wim RK Benung, Jumat (11/8).
Dirinya juga mengatakan akan berupaya melakukan perbaikan lagi seperti pagar penonton yang harus disiapkan, karena saat ini lapangan sepak bola tersebut belum dipangar sehingga kalau ada pertandingan penonton dapat masuk lapangan. Apalagi nanti rencananya lapangan sepaka bola tersebut akan menjadi pusat latihan tim sepak bola Kalteng yaitu Kalteng Putra FC.
“Kemarin ada pihak Asprov PSSI Kalteng pak Sigit menyampaikan keinginannya agar tim Kalteng Putra FC dapat memusatkan latihannya di lapangan sepak bola ini, jadi yang harus kita persiapan adalah keamanan dan pagar penonton, sehingga mereka tidak masuk dalam lapangan,” sampai Wim.
Ia juga mengatakan terkait penggunaan fasilitas olahraga Lapangan Sepak Bola di Stadion 29 November Sampit tersebut bisa disewakan untuk umum maupun untuk event-event sepak bola. Dan untuk tarif sewa lapangan tersebut disesuaikan dengan Perda Kotim Nomor 5 Tahun 2018 tentang Retribusi Daerah. (bah/ans)
SAMPIT-Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) ke XII Kalimantan Tengah (Kalteng) di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) sudah berakhir pada 5 Agustus 2023 kemarin. Lapangan sepak bola di Stadion 29 November Sampit, akan dilakukan perawatan secara rutin, apalagi saat ini masuk musim kemarau.
Lapangan sepak bola tersebut dinilai masuk kategori standar nasional, dan telah menghabiskan anggaran miliaran rupiah untuk renovasinya. Untuk itu Pemerintah Kabupaten Kotim punya kewajibannya untuk mempertahankan standarnya.
“Untuk perawatannya seperti pemupukan, pemotongan dan penyiraman rumputnya akan dilakukan secara rutin, karena itu merupakan tugas kami dalam merawatnya, agar rumput lapangan itu biar bisa segar dan subur kembali usai dilaksanakan pertandingan para Porprov kemarin,” kata kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Kotim Wim RK Benung, Jumat (11/8).
Dirinya juga mengatakan akan berupaya melakukan perbaikan lagi seperti pagar penonton yang harus disiapkan, karena saat ini lapangan sepak bola tersebut belum dipangar sehingga kalau ada pertandingan penonton dapat masuk lapangan. Apalagi nanti rencananya lapangan sepaka bola tersebut akan menjadi pusat latihan tim sepak bola Kalteng yaitu Kalteng Putra FC.
“Kemarin ada pihak Asprov PSSI Kalteng pak Sigit menyampaikan keinginannya agar tim Kalteng Putra FC dapat memusatkan latihannya di lapangan sepak bola ini, jadi yang harus kita persiapan adalah keamanan dan pagar penonton, sehingga mereka tidak masuk dalam lapangan,” sampai Wim.
Ia juga mengatakan terkait penggunaan fasilitas olahraga Lapangan Sepak Bola di Stadion 29 November Sampit tersebut bisa disewakan untuk umum maupun untuk event-event sepak bola. Dan untuk tarif sewa lapangan tersebut disesuaikan dengan Perda Kotim Nomor 5 Tahun 2018 tentang Retribusi Daerah. (bah/ans)
