Jumat, November 22, 2024
30.8 C
Palangkaraya

Murung Raya Mantapkan Aplikasi Srikandi

PURUK CAHU-Puluhan peserta dari Murung Raya akan mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Sistem Kearsiapan Dinamis Terintegrasi Aplikasi (Srikandi). Terdiri dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD), kecamatan dan kelurahan. Bimtek dilakukan ke Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau.

Mereka akan mengikuti pemantapan bimbingan dari aplikasi Srikandi, yang telah di-launching oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispursip) Murung Raya pada 1 Agustus, atau tepatnya pada HUT Kabupaten Murung Raya yang ke 21 tahun.

Kegiatan ini, digagas oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispursip) Murung Raya, yang dipimpin oleh H Mohammad Syahrial Pasaribu.

“Pada minggu pertama atau kedua bulan November 2023 ini, puluhan peserta yang mengikuti Bimtek aplikasi Srikandi di Murung Raya dari masing-masing OPD, kecamatan dan kelurahan berjumlah dua orang akan berangkat ke Kota Batam. Mereka di sana akan dilatih atau dimantapkan oleh orang dari Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI),” ujar Syahrial Pasaribu, Senin (21/8).

Baca Juga :  Mura Minta Dukungan Pembangunan Bandara

Mereka akan didampingi oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispursip) Kabupaten Murung Raya.

Menurut Syahrial, dengan penggunaan aplikasi Srikandi ini, alur pengelolaan arsip dinamis yang ada di seluruh perangkat daerah akan lebih terstruktur secara benar jelas dan tepat, melalui sistem yang terintegrasi berbasis teknologi informasi dan komunikasi.

“Kelebihan aplikasi srikandi ini, juga memiliki fitur-fitur yang memudahkan seluruh pengguna untuk berkorespondensi secara kedinasan dengan cepat dan efisien, karena aplikasi ini bersifat government to goverment atau pemerintah ke pemerintah,” imbuhnya.

Selain itu, untuk mewujudkan percepatan penerapan sistem Pemerintah Berbasis Elektronik (SPBE), khususnya sistem kearsipan dinamis terintegrasi.

“Hal ini sebagai satu dorongan perbaikan tata kelola pemerintahan melalui sistem tata kelola kearsipan, agar lebih terdigitalisasi dan terintegrasi secara baik dengan menggunakan aplikasi sistem kearsipan dinamis terintegrasi,” tukasnya. (dad)

Baca Juga :  KONI Pusat Segera Bentuk Karteker

 

PURUK CAHU-Puluhan peserta dari Murung Raya akan mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Sistem Kearsiapan Dinamis Terintegrasi Aplikasi (Srikandi). Terdiri dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD), kecamatan dan kelurahan. Bimtek dilakukan ke Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau.

Mereka akan mengikuti pemantapan bimbingan dari aplikasi Srikandi, yang telah di-launching oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispursip) Murung Raya pada 1 Agustus, atau tepatnya pada HUT Kabupaten Murung Raya yang ke 21 tahun.

Kegiatan ini, digagas oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispursip) Murung Raya, yang dipimpin oleh H Mohammad Syahrial Pasaribu.

“Pada minggu pertama atau kedua bulan November 2023 ini, puluhan peserta yang mengikuti Bimtek aplikasi Srikandi di Murung Raya dari masing-masing OPD, kecamatan dan kelurahan berjumlah dua orang akan berangkat ke Kota Batam. Mereka di sana akan dilatih atau dimantapkan oleh orang dari Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI),” ujar Syahrial Pasaribu, Senin (21/8).

Baca Juga :  Mura Minta Dukungan Pembangunan Bandara

Mereka akan didampingi oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispursip) Kabupaten Murung Raya.

Menurut Syahrial, dengan penggunaan aplikasi Srikandi ini, alur pengelolaan arsip dinamis yang ada di seluruh perangkat daerah akan lebih terstruktur secara benar jelas dan tepat, melalui sistem yang terintegrasi berbasis teknologi informasi dan komunikasi.

“Kelebihan aplikasi srikandi ini, juga memiliki fitur-fitur yang memudahkan seluruh pengguna untuk berkorespondensi secara kedinasan dengan cepat dan efisien, karena aplikasi ini bersifat government to goverment atau pemerintah ke pemerintah,” imbuhnya.

Selain itu, untuk mewujudkan percepatan penerapan sistem Pemerintah Berbasis Elektronik (SPBE), khususnya sistem kearsipan dinamis terintegrasi.

“Hal ini sebagai satu dorongan perbaikan tata kelola pemerintahan melalui sistem tata kelola kearsipan, agar lebih terdigitalisasi dan terintegrasi secara baik dengan menggunakan aplikasi sistem kearsipan dinamis terintegrasi,” tukasnya. (dad)

Baca Juga :  KONI Pusat Segera Bentuk Karteker

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/