“Seorang guru juga memiliki tugas manusiawi, yaitu transformasi, identifikasi dan pengertian tentang diri sendiri. Harus mengimplementasikan kepada seluruh peserta didik dengan sebaik-baiknya”.
Binartha, Wakil Ketua I DPRD Gumas
KUALA KURUN – Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) Binartha kembali mengingatkan kepada para guru di daerah itu, agar mencintai tugas dan tanggung jawabnya. Jangan menjadi seorang guru yang hanya menunggu gaji, tapi tidak ke sekolah untuk mengajar.
“Seorang guru harus aktif menjalankan tugasnya. Jangan hanya turun ke sekolah saat gajian. Hal seperti ini sangat tidak dibenarkan. Apabila ada yang demikian, maka Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikpora) setempat harus bertindak tegas,” kata Binartha, Minggu (27/8).
Dia meminta kepada setiap guru di daerah ini, untuk memahami dan mentaati tugas dan kewajibannya. Tugas seorang guru adalah meneruskan segala ilmu pengetahuan, keterampilan dan nilai-nilai lainnya yang belum diketahui peserta didik, dan seharusnya diketahui oleh mereka.
“Seorang guru juga memiliki tugas manusiawi, yaitu transformasi, identifikasi dan pengertian tentang diri sendiri. Harus mengimplementasikan kepada seluruh peserta didik dengan sebaik-baiknya,” ungkap pria yang akrab disapa Obin ini.
Legislator dari daerah pemilihan (dapil) II mencakup Kecamatan Rungan Hulu, Rungan, Rungan Barat, Manuhing dan Manuhing Raya ini mengakui, melalui pendidikan yang diberikan, maka guru akan mampu membantu peserta didik mengembangkan daya berpikir.
“Dengan demikian, seluruh peserta didik akan dapat turut serta secara kreatif dalam proses transformasi demi perbaikan hidup sendiri dan kehidupan seluruh masyarakat,” tutur politikus Partai Golongan Karya (Golkar) ini.
Dia menambahkan, tugas lain seorang guru yakni kemasyarakatan, dimana sebagai warga negara yang baik, harus turut serta melaksanakan apa yang telah digariskan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945, Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika.
“Apabila semua tugas ini dilaksanakan dengan baik, maka tentu akan menciptakan peserta didik yang menjadi generasi muda sebagai penerus bangsa,” tandasnya. (okt)