Senin, November 25, 2024
24.6 C
Palangkaraya

Catatan Kepolisian, Bus DAMRI KH 7604 AI Tiga Kali Terlibat Lakalantas

PALANGKA RAYA-Berdasarkan catatan Kepolisian, bus DAMRI berpelat KH 7604 AI itu ternyata sudah tiga kali ini terlibat lakalantas. Bus yang berangkat dari Lamandau itu terlibat kecelakaan tunggal di lingkar luar Mahir Mahar, Palangka Raya, kemarin (19/5). Akibat kecelakaan ini, menewaskan satu orang penumpang bernama Deviana Tresia Sale (24).

Kasatlantas Polresta Palangka Raya AKP Rikky Operiadymembeberkan kronologi kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 07.30 WIB. Saat itu bus berangkat dari Lamandau. Sopir bernama Imran mengendalikan kemudi sampai Terminal Sampit.

Kemudian diganti oleh Mahmudin Noor hingga kejadian nahas itu. Saat kecelakaan, kondisi jalan basah. Hujan turun dengan intensitas sedang. Sekitar 20 meter sebelum melintas di gorong-gorong jembatan, sopir sempat mengurangi kecepatan bus dengan melakukan pengereman.

Baca Juga :  Kabut Asap Ganggu Penerbangan

Namun saat pengereman itu, sang sopit tiba-tiba hilang kendali. Akhirnya bus menabrak beton pembatas jembatan dan masuk ke pengaringan di sisi kiri jalan.

“Dugaan sementara kecelakaan akibat human error. Saat ini sopir masih berstatus saksi. Meski mengarah ke sopir, tapi kami akan gelar perkara terlebih dahulu,” kata AKP Rikky. (sja/ce/ram)

PALANGKA RAYA-Berdasarkan catatan Kepolisian, bus DAMRI berpelat KH 7604 AI itu ternyata sudah tiga kali ini terlibat lakalantas. Bus yang berangkat dari Lamandau itu terlibat kecelakaan tunggal di lingkar luar Mahir Mahar, Palangka Raya, kemarin (19/5). Akibat kecelakaan ini, menewaskan satu orang penumpang bernama Deviana Tresia Sale (24).

Kasatlantas Polresta Palangka Raya AKP Rikky Operiadymembeberkan kronologi kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 07.30 WIB. Saat itu bus berangkat dari Lamandau. Sopir bernama Imran mengendalikan kemudi sampai Terminal Sampit.

Kemudian diganti oleh Mahmudin Noor hingga kejadian nahas itu. Saat kecelakaan, kondisi jalan basah. Hujan turun dengan intensitas sedang. Sekitar 20 meter sebelum melintas di gorong-gorong jembatan, sopir sempat mengurangi kecepatan bus dengan melakukan pengereman.

Baca Juga :  Kabut Asap Ganggu Penerbangan

Namun saat pengereman itu, sang sopit tiba-tiba hilang kendali. Akhirnya bus menabrak beton pembatas jembatan dan masuk ke pengaringan di sisi kiri jalan.

“Dugaan sementara kecelakaan akibat human error. Saat ini sopir masih berstatus saksi. Meski mengarah ke sopir, tapi kami akan gelar perkara terlebih dahulu,” kata AKP Rikky. (sja/ce/ram)

Artikel sebelumnya
Artikel selanjutnya

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/