PANGKALAN BUN-Kebakaran terjadi di PT Korindo Bima Ariabima Sari, Kelurahan Mendawai, Kecamatan Arut Utara, Kotawaringin Barat (Kobar). Tiga orang karyawan menderita luka bakar berat. Mereka adalah Karnadi, Sartono, dan Anggun. Selain luka bakar, Sartono juga mengalami patah kaki. Ketiganya sudah dibawa ke RSUD Sultan Immanudin Pangkalan Bun untuk mendapatkan perawatan medis. Peristiwa yang terjadi Kamis (21/9) dini hari itu sempat menggegerkan warga, karena sempat terdengar bunyi seperti ledakan.
Kapolres Kobar AKBP Bayu Wicaksono melalui Kasatreskrim AKP Angga Yuli mengatakan, tim Inafis sudah turun ke lokasi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran tersebut. Petugas juga akan mendalami lebih jauh dengan memeriksa dan meminta keterangan beberapa saksi, termasuk korban. Info awal, kebakaran bermula ketika salah satu korban memperbaiki panel sander broiler yang rusak. Saat tengah memperbaiki, muncul percikan api yang memicu terjadinya ledakan.
“Saat terjadi kebakaran, terdengar ledakan beberapa kali, lalu api menyambar ke area pabrik. Api merambat begitu cepat sehingga kebakaran meluas,” katanya.
Sementara itu, Manajer PT Korindo Ariabima Sari, Rahmad Effendi menyampaikan bahwa saat ini pihaknya masih melakukan koordinasi dengan berbagai pihak untuk menangani kasus itu. Dikatakannya, api muncul sekitar pukul 00.15 WIB. Sesaat setelah api mulai berkobar, tim damkar perusahaan langsung bergerak melakukan pemadaman. Tiga orang karyawan yang membantu proses pemadaman mengalami luka bakar terkena percikan api karena ledakan.
“Tiga orang korban tersebut kini sudah dirawat di rumah sakit. Sejauh ini kami masih menunggu hasil investigasi petugas kepolisian mengenai penyebab kebakaran. (son/ce/ram)
PANGKALAN BUN-Kebakaran terjadi di PT Korindo Bima Ariabima Sari, Kelurahan Mendawai, Kecamatan Arut Utara, Kotawaringin Barat (Kobar). Tiga orang karyawan menderita luka bakar berat. Mereka adalah Karnadi, Sartono, dan Anggun. Selain luka bakar, Sartono juga mengalami patah kaki. Ketiganya sudah dibawa ke RSUD Sultan Immanudin Pangkalan Bun untuk mendapatkan perawatan medis. Peristiwa yang terjadi Kamis (21/9) dini hari itu sempat menggegerkan warga, karena sempat terdengar bunyi seperti ledakan.
Kapolres Kobar AKBP Bayu Wicaksono melalui Kasatreskrim AKP Angga Yuli mengatakan, tim Inafis sudah turun ke lokasi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran tersebut. Petugas juga akan mendalami lebih jauh dengan memeriksa dan meminta keterangan beberapa saksi, termasuk korban. Info awal, kebakaran bermula ketika salah satu korban memperbaiki panel sander broiler yang rusak. Saat tengah memperbaiki, muncul percikan api yang memicu terjadinya ledakan.
“Saat terjadi kebakaran, terdengar ledakan beberapa kali, lalu api menyambar ke area pabrik. Api merambat begitu cepat sehingga kebakaran meluas,” katanya.
Sementara itu, Manajer PT Korindo Ariabima Sari, Rahmad Effendi menyampaikan bahwa saat ini pihaknya masih melakukan koordinasi dengan berbagai pihak untuk menangani kasus itu. Dikatakannya, api muncul sekitar pukul 00.15 WIB. Sesaat setelah api mulai berkobar, tim damkar perusahaan langsung bergerak melakukan pemadaman. Tiga orang karyawan yang membantu proses pemadaman mengalami luka bakar terkena percikan api karena ledakan.
“Tiga orang korban tersebut kini sudah dirawat di rumah sakit. Sejauh ini kami masih menunggu hasil investigasi petugas kepolisian mengenai penyebab kebakaran. (son/ce/ram)
