Jumat, November 22, 2024
30.8 C
Palangkaraya

Pernahkah Anda Gagal Mengisi Token Listrik? Ini Solusi PLN

BANJARBARU – Listrik sudah menjadi kebutuhan pokok untuk kehidupan manusia saat ini. Hampir semua aktivitas bergantung dengan strom listrik. Bagi pelanggan PLN dengan kilo Watt hour (kWh) meter prabayar melakukan pengisian token sudah lumrah, karena telah menjadi rutinitas, khususnya apabila kWh meter telah berbunyi pertanda token akan habis.

Namun apa jadinya jika pada saat token habis dan gagal melakukan pengisian ulang? General Manager PLN UID Kalselteng Muhammad Joharifin menjelaskan, apabila pelanggan mengalami gagal mengisi ulang token listriknya, tentu jangan panik, namun ikutilah tips dan panduan dari PLN.

“Pelanggan setia PLN, jangan panik dan cemas kalau gagal mengisi ulang tokennya, karena semua ada solusinya,“ ujarnya.

Joharifin menambahkan, ada beberapa hal yang menjadi penyebab terjadinya gagal input token listrik ke kWh meter serta solusinya, seperti berikut ini:

Baca Juga :  Tips Berkendara Efisien dengan Menggunakan Sepeda Motor

1. Salah memasukkan 20 digit token listrik ke kWh meter.
“Sebelum melakukan pengisian ulang, pastikan terlebih dahulu angka token dengan benar dan teliti, serta periksa lagi bukti pembelian token listriknya,” kata Joharifin.

2. Salah nomor meter atau ID pelanggan. Kesalahan nomor meter atau ID pelanggan juga dapat mengakibatkan gagal dalam pengisian token listrik. Oleh karenanya, sebelum melakukan pembelian pastikan terlebih dahulu nomornya sudah benar.

3. kWh meter sedang dalam proses pembaruan sistem.

“Nah untuk kendala ini, pelanggan tidak perlu panik. Segera sampaikan ke PLN melalui aplikasi PLN Mobile dan ikuti instruksi dari petugas PLN,” sambung Joharifin.

4. Muncul tulisan “PERIKSA” pada kWh meter.

Hal ini bisa disebabkan oleh adanya kebocoran arus listrik atau gangguan pada instalasi rumah pelanggan, sehingga solusinya segera sampaikan kendala ini kepada petugas PLN melalui Aplikasi PLN Mobile.

Baca Juga :  PLN dan Kadin Bersinergi Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Joharifin menambahkan, untuk menghindari gagal pembelian token, pelanggan dapat melakukan pembelian token isi ulang listrik melalui Aplikasi PLN Mobile. Caranya mudah dan pasti tidak akan salah, karena nomor ID Pelanggan telah terintegrasi dengan aplikasi tersebut.

Selain itu, transaksi dengan memanfaatkan Aplikasi PLN Mobile memberikan kesempatan kepada semua pelanggan setia PLN. Untuk mendapatkan mobil listrik gratis dari undian Gelegar PLN Mobile 2023 berlaku hingga 31 Desember 2023.

“Jadi perbanyaklah transaksi pembelian token listrik melalui PLN Mobile, karena bisa menghindarkan kita pada kesalahan pengisian nomor ID, juga berkesempatan mengikuti undian untuk memenangkan mobil listrik pada program Gelegar PLN Mobile 2023,” tutup Joharifin. (kom/hms/b17/aza)

BANJARBARU – Listrik sudah menjadi kebutuhan pokok untuk kehidupan manusia saat ini. Hampir semua aktivitas bergantung dengan strom listrik. Bagi pelanggan PLN dengan kilo Watt hour (kWh) meter prabayar melakukan pengisian token sudah lumrah, karena telah menjadi rutinitas, khususnya apabila kWh meter telah berbunyi pertanda token akan habis.

Namun apa jadinya jika pada saat token habis dan gagal melakukan pengisian ulang? General Manager PLN UID Kalselteng Muhammad Joharifin menjelaskan, apabila pelanggan mengalami gagal mengisi ulang token listriknya, tentu jangan panik, namun ikutilah tips dan panduan dari PLN.

“Pelanggan setia PLN, jangan panik dan cemas kalau gagal mengisi ulang tokennya, karena semua ada solusinya,“ ujarnya.

Joharifin menambahkan, ada beberapa hal yang menjadi penyebab terjadinya gagal input token listrik ke kWh meter serta solusinya, seperti berikut ini:

Baca Juga :  Tips Berkendara Efisien dengan Menggunakan Sepeda Motor

1. Salah memasukkan 20 digit token listrik ke kWh meter.
“Sebelum melakukan pengisian ulang, pastikan terlebih dahulu angka token dengan benar dan teliti, serta periksa lagi bukti pembelian token listriknya,” kata Joharifin.

2. Salah nomor meter atau ID pelanggan. Kesalahan nomor meter atau ID pelanggan juga dapat mengakibatkan gagal dalam pengisian token listrik. Oleh karenanya, sebelum melakukan pembelian pastikan terlebih dahulu nomornya sudah benar.

3. kWh meter sedang dalam proses pembaruan sistem.

“Nah untuk kendala ini, pelanggan tidak perlu panik. Segera sampaikan ke PLN melalui aplikasi PLN Mobile dan ikuti instruksi dari petugas PLN,” sambung Joharifin.

4. Muncul tulisan “PERIKSA” pada kWh meter.

Hal ini bisa disebabkan oleh adanya kebocoran arus listrik atau gangguan pada instalasi rumah pelanggan, sehingga solusinya segera sampaikan kendala ini kepada petugas PLN melalui Aplikasi PLN Mobile.

Baca Juga :  PLN dan Kadin Bersinergi Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Joharifin menambahkan, untuk menghindari gagal pembelian token, pelanggan dapat melakukan pembelian token isi ulang listrik melalui Aplikasi PLN Mobile. Caranya mudah dan pasti tidak akan salah, karena nomor ID Pelanggan telah terintegrasi dengan aplikasi tersebut.

Selain itu, transaksi dengan memanfaatkan Aplikasi PLN Mobile memberikan kesempatan kepada semua pelanggan setia PLN. Untuk mendapatkan mobil listrik gratis dari undian Gelegar PLN Mobile 2023 berlaku hingga 31 Desember 2023.

“Jadi perbanyaklah transaksi pembelian token listrik melalui PLN Mobile, karena bisa menghindarkan kita pada kesalahan pengisian nomor ID, juga berkesempatan mengikuti undian untuk memenangkan mobil listrik pada program Gelegar PLN Mobile 2023,” tutup Joharifin. (kom/hms/b17/aza)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/