PALANGKA RAYA-Kabar baik datang dari Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng). PMI Kalteng yang sejak tanggal 24 Oktober-27 Oktober 2023 diakreditasi oleh PMI Pusat telah mendapatkan hasil yang luar biasa yaitu kategori utama. Kategori utama merupakan kategori akreditasi tingkat tertinggi dari PMI Pusat.
Ketua PMI Provinsi Kalteng, H Nuryakin mengatakan, akreditasi tersebut menjadi pengalaman pertama PMI Provinsi Kalteng diakreditasi secara langsung oleh asesor dari PMI Pusat. Meskipun baru pertama, pihaknya memang sudah menyiapkan berbagai kelengkapan akreditasi sejak beberapa bulan lalu bersama para pengurus dan staf agar memperoleh hasil optimal.
“Sangat membanggakan bahwa PMI Provinsi Kalteng dapat menampilkan performance terbaiknya dalam akreditasi dengan memperoleh skor yaitu 85,87 dan masuk Kategori PMI Utama,” ungkap Nuryakin, Kamis (26/10/2023).
Dengan hasil yang optimal tersebut, Ketua PMI Provinsi Kalteng yang juga merupakan Sekretaris Daerah Kalteng tersebut menyampaikan bahwa akreditasi tersebut merupakan salah satu prestasi yang tentunya sangat membanggakan untuk provinsi Kalteng.
“Adanya akreditasi utama ini semakin meningkatkan semangat kami dalam memperluas aksi-aksi kemanusian di seluruh Kalteng ke depannya,” tuturnya.
Pria yang malang melintang di dunia birokrasi ini menyebut, hasil dari akreditasi ini menjadi bagian penting agar layanan PMI Provinsi Kalteng semakin optimal dan mempertahankan hal-hal positif agar semakin maksimal melayani masyarakat Kalteng.
Tentunya, lanjut Nuryakin, hasil akreditasi tertinggi itu tidak serta-merta membuat pihaknya berpuas diri. Karena dari akreditasi, selain ada capaian-capaian yang positif, juga ada rekomendasi-rekomendasi dari asesor PMI Pusat yang bermanfaat agar layanan PMI Kalteng semakin meningkat lagi ke depannya.
“Rekomendasi tersebut menjadi motivasi kami agar layanan PMI untuk kemanusiaan semakin optimal dari sisi kualitas maupun kuantitas layanan,” pungkasnya.
Adapun tim yang ditugaskan oleh Palang Merah Pusat untuk menjadi asesor akreditasi PMI Provinsi Kalteng itu adalah Erna Cahyani dan Dedet Mulyadi. Perwakilan Asesor PMI Pusat, Erna Cahyani mengatakan, selain PMI Kalteng, saat ini ada beberapa PMI tingkat provinsi lainnya di Indonesia yang sedang menjalani proses akreditasi.
Erna menjelaskan, metode pengumpulan data yang digunakan dalam akreditasi tersebut adalah melalui observasi, cek kelengkapan dan keabsahan dokumen/data, serta mewawancarai pengurus, staf, relawan PMR, KSR dan juga TSR yang ada di Kalteng.
“Ada beberapa grade nilai dalam akreditasi yaitu 0-20,00 (kategori terakreditasi), nilai 21-50,00 (PMI pratama), nilai lebih dari 50,00 dan kurang dari 80,00 (PMI madya), nilai di atas 80,00 (PMI utama),” jelasnya, kemarin. (dan)