PALANGKA RAYA – Pengurus Provinsi Persatuan Silat Nasional (Pengprov Persinas) Ampuh, Sehat, Aman, Damai (Asad) Kalimantan Tengah masa bakti 2023 – 2028 resmi dikukuhkan oleh Pengurus Besar (PB) Persinas Asad di Aula Eka Hapakat Komplek Kantor Gubernur Kalteng Jalan RTA Milono pada Sabtu (25/11). Sekretaris Umum PB Persinas Asad H Kayat Sukayat SPd hadir dalam acara pengukuhan, mewakili Ketua PB Persinas Asad Prof Dr Ir H Dedid Cahya Happyanto MT didampingi Triatno salah satu pengurus PB Persinas Asad. Selain itu turut hadir Ketua DPW LDII Kalteng H Nur Prayudi dan Ketua Pengprov Senkom Mitra Polri Abdul Muntholib.
Ketua PB Persinas Asad melalui Sekretaris Umum H Kayat Sukayat sangat mengapresiasi pengurus provinsi karena bisa menyelenggarakan kegiatan pengukuhan di tempat yang megah. “Selamat dan sukses kepada ketua pengprov beserta jajarannya periode 2023-2028 sebagaimana diamanatkan dalam AD/ART, dalam rangka pembinaan generasi muda dan pembinaan olah raga khususnya pencak silat semoga bisa diamanatkan dan dilaksanakan sebaik-baiknya,” ujar H Kayat Sukayat.
“Mekanisme tetap berjalan dengan baik, setiap kegiatan atau program supaya betul-betul diwujudkan namun jangan lupa di dalam setiap kegiatan selalu tetap bertawakal kepada Allah SWT,” tambahnya.
Menurutnya, para pengurus harus memiliki empat aspek pencak silat, yaitu aspek mental spiritual harus dibina, aspek seni tradisi atau aspek seni budaya harus diwujudkan dan ditingkatkan. “Sehingga bisa mempunyai banyak kawan, aspek bela diri, dan aspek olah raga dan prestasi,” jelas Kayat Sukayat.
Sementara itu, Ketua Pengprov Persinas Asad Kalimantan Tengah Zulfikanoor Fitri mengatakan bahwa pengukuhan kali ini mengangkat tema “Persinas Asad Membantuk Karakter Luhur, Mencari Aman untuk selamat dengan Ampuh untuk Damai”, ungkapnya.
“Hal itu selaras dengan falsafah huma betang, duduk bersama, memecahkan masalah bersama dan mencari solusi bersama, sehingga ada kebersamaan di dalam rumah betang itu sendiri,” jelas Tri, sapaan akrab Zulfikanoor Fitri. (imm)
Pengurus Diminta Gunakan Falsafah Huma Betang
Pengprov Persinas Asad 2023-2028 Dikukuhkan
PALANGKA RAYA – Pengurus Provinsi Persatuan Silat Nasional (Pengprov Persinas) Ampuh, Sehat, Aman, Damai (Asad) Kalimantan Tengah masa bakti 2023 – 2028 resmi dikukuhkan oleh Pengurus Besar (PB) Persinas Asad di Aula Eka Hapakat Komplek Kantor Gubernur Kalteng Jalan RTA Milono pada Sabtu (25/11). Sekretaris Umum PB Persinas Asad H Kayat Sukayat SPd hadir dalam acara pengukuhan, mewakili Ketua PB Persinas Asad Prof Dr Ir H Dedid Cahya Happyanto MT didampingi Triatno salah satu pengurus PB Persinas Asad. Selain itu turut hadir Ketua DPW LDII Kalteng H Nur Prayudi dan Ketua Pengprov Senkom Mitra Polri Abdul Muntholib.
Ketua PB Persinas Asad melalui Sekretaris Umum H Kayat Sukayat sangat mengapresiasi pengurus provinsi karena bisa menyelenggarakan kegiatan pengukuhan di tempat yang megah. “Selamat dan sukses kepada ketua pengprov beserta jajarannya periode 2023-2028 sebagaimana diamanatkan dalam AD/ART, dalam rangka pembinaan generasi muda dan pembinaan olah raga khususnya pencak silat semoga bisa diamanatkan dan dilaksanakan sebaik-baiknya,” ujar H Kayat Sukayat.
“Mekanisme tetap berjalan dengan baik, setiap kegiatan atau program supaya betul-betul diwujudkan namun jangan lupa di dalam setiap kegiatan selalu tetap bertawakal kepada Allah SWT,” tambahnya.
Menurutnya, para pengurus harus memiliki empat aspek pencak silat, yaitu aspek mental spiritual harus dibina, aspek seni tradisi atau aspek seni budaya harus diwujudkan dan ditingkatkan. “Sehingga bisa mempunyai banyak kawan, aspek bela diri, dan aspek olah raga dan prestasi,” jelas Kayat Sukayat.
Sementara itu, Ketua Pengprov Persinas Asad Kalimantan Tengah Zulfikanoor Fitri mengatakan bahwa pengukuhan kali ini mengangkat tema “Persinas Asad Membantuk Karakter Luhur, Mencari Aman untuk selamat dengan Ampuh untuk Damai”, ungkapnya.
“Hal itu selaras dengan falsafah huma betang, duduk bersama, memecahkan masalah bersama dan mencari solusi bersama, sehingga ada kebersamaan di dalam rumah betang itu sendiri,” jelas Tri, sapaan akrab Zulfikanoor Fitri. (imm)