Jumat, November 22, 2024
31.2 C
Palangkaraya

Antisipasi Karhutla, Dishut Kalteng Gelar Rakor

PALANGKA RAYA-Pemerintah Provinsi Kalteng melalui Dinas Kehutanan Kalteng menggelar kegiatan peningkatan koordinasi. Dalam rangka pemantapan perencanaan pelaksanaan dan kegiatan pengendalian kebakaran hutan dan lahan (DBH-DR) Tahun anggaran 2023. Demi mewujudkan pelaksanaan kegiatan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang lebih baik, efektif dan efisien di tahun anggaran berikutnya.

“Karhutla yang terjadi hampir pada setiap musim kemarau di Kalteng telah menimbulkan bencana kabut asap yang mengakibatkan kerugian bagi mahluk hidup dan lingkungan,” ucap Kepala Dinas Kehutanan Kalteng H Agustan Saining SHut MSi, Rabu (13/12).
Menurut dia, Pemerintah Pusat melalui Kementerian Kehutanan telah melakukan berbagai upaya mengantisipasi kejadian Karhutla. Kemudian, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui instansi teknis baik Dinas Kehutanan maupun Badan Penanggulangan Bencana Daerah serta instansi terkait lainnya telah berkoordinasi langkah pencegahan dan penanggulangan bencana kabut asap, akibat kejadian Karhutla.

Baca Juga :  Kinerja Sektor Manufaktur Naik Signifikan

“Selain upaya itu, Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah juga terus menerus melakukan sosialisasi dan penyuluhan kepada masyarakat. Kami juga bekerjasama dengan pihak swasta dan melibatkan seluruh stakeholder yang ada di Kalimantan Tengah,” imbuhnya.

Lebih lanjut dia menyampaikan, bahwa sangat perlu mengubah pola pikir dan perilaku masyarakat agar sadar dan peduli terhadap usahausaha untuk mencegah terjadinya Karhutla. Mulai dari hal-hal terkecil yang terjadi di sekitar tempat tinggal.
“Kami berharap dengan upaya-upaya tersebut, tercipta situasi kondusif,” tutupnya. (kom/yan/sir/aza)

PALANGKA RAYA-Pemerintah Provinsi Kalteng melalui Dinas Kehutanan Kalteng menggelar kegiatan peningkatan koordinasi. Dalam rangka pemantapan perencanaan pelaksanaan dan kegiatan pengendalian kebakaran hutan dan lahan (DBH-DR) Tahun anggaran 2023. Demi mewujudkan pelaksanaan kegiatan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang lebih baik, efektif dan efisien di tahun anggaran berikutnya.

“Karhutla yang terjadi hampir pada setiap musim kemarau di Kalteng telah menimbulkan bencana kabut asap yang mengakibatkan kerugian bagi mahluk hidup dan lingkungan,” ucap Kepala Dinas Kehutanan Kalteng H Agustan Saining SHut MSi, Rabu (13/12).
Menurut dia, Pemerintah Pusat melalui Kementerian Kehutanan telah melakukan berbagai upaya mengantisipasi kejadian Karhutla. Kemudian, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui instansi teknis baik Dinas Kehutanan maupun Badan Penanggulangan Bencana Daerah serta instansi terkait lainnya telah berkoordinasi langkah pencegahan dan penanggulangan bencana kabut asap, akibat kejadian Karhutla.

Baca Juga :  Kinerja Sektor Manufaktur Naik Signifikan

“Selain upaya itu, Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah juga terus menerus melakukan sosialisasi dan penyuluhan kepada masyarakat. Kami juga bekerjasama dengan pihak swasta dan melibatkan seluruh stakeholder yang ada di Kalimantan Tengah,” imbuhnya.

Lebih lanjut dia menyampaikan, bahwa sangat perlu mengubah pola pikir dan perilaku masyarakat agar sadar dan peduli terhadap usahausaha untuk mencegah terjadinya Karhutla. Mulai dari hal-hal terkecil yang terjadi di sekitar tempat tinggal.
“Kami berharap dengan upaya-upaya tersebut, tercipta situasi kondusif,” tutupnya. (kom/yan/sir/aza)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/