BANJARBARU –Desa Kalaan, dengan luas 93,64 kilometer persegi berada di sisi timur Waduk Riam Kanan tepatnya Kecamatan Aranio, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan menjadi tujuan program “Exercise Disaster Response” dari PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (UID Kalselteng) melalui Yayasan Baitul Maal (YBM).
Kendati harus melewati perjalanan yang cukup panjang menuju desa tersebut, Selasa (19/12). Wajah antusias terpancar dari General Manager PLN UID Kalselteng Muhammad Joharifin, didampingi Senior Manager Keuangan, Komunikasi dan Umum Sigit Fanani dan Ketua YBM PLN UID Kalselteng Moch Ariyanto beserta rombongan yang berangkat saat itu.
Perjalanan dari Kota Banjarbaru perlu menempuh jalur darat kurang lebih 30 km. Dilanjutkan mengarungi Danau Riam Kanan yang membutuhkan waktu sekitar 45 menit menggunakan moda tranportasi speed boat, atau sekitar 1,5 jam jika menggunakan kelotok (sebutan perahu bermotor yang terdapat di perairan Kalimantan) yang dapat memuat lebih banyak penumpang ataupun barang logistik.
Joharifin manyampaikan, kegiatan pemberian bantuan tersebut merupakan sebuah simbol komitmen atas kepedulian PLN terhadap peningkatan kesejahteraan dan perkembangan masyarakat.
“Hari ini adalah hari yang istimewa bagi kami, selain perjalannya yang luar biasa, kami juga merasa berbahagia bisa memberikan manfaat kepada masyarakat,” katanya.
Joharifin juga menyampaikan, pihaknya bekerja sama dengan Puskesmas Kecamatan Aranio, Srikandi PLN dan juga para relawan dari Universitas Lambung Mangkurat, untuk membagikan paket sembako, pemeriksaan kesehatan gratis serta memberikan edukasi kepada anak-anak bagaimana cara menghadapi keadaan darurat bencana di desa tersebut.
Ia juga menyampaikan apresiasinya kepada semua pihak yang terlibat, yaitu para pegawai yang telah memberikan zakat, infak dan sedakah-nya dengan tulus hingga seluruh jajaran perangkat desa, sehingga kegiatan dapat berjalan lancar.
“Terima kasih atas seluruh kerja sama dan usaha semua pihak. Saya berharap kegiatan kepedulian seperti ini bisa memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat serta membawa dampak positif yang lebih besar lagi,” pungkas Joharifin.
Sementara itu, Ketua YBM PLN UID Kalselteng, Ariyanto mengapresiasi hadirnya GM PLN UID Kalselteng pada kegiatan di Desa Kalaan tersebut.
“Kami mewakili YBM sangat berterima kasih atas hadirnya manajemen puncak PLN UID Kalselteng pada kegiatan hari ini. Semoga akan memberikan manfaat dan menjadi penambah semangat kita semua,” ujar Ariyanto.
Melalui YBM, PLN menyerahkan 200 paket sembako dan pemeriksaan kesehatan gratis kepada 200 orang serta layanan psikososial untuk 120 anak yang berasal dari Desa Kala’an, serta 4 desa lain sekitar lokasi yaitu Desa Belangian, Desa Pa’au, Desa Benua Riam, dan Desa Artain.
“Melalui layanan psikososial, kami memberikan edukasi kepada anak – anak agar bisa lebih siap lagi menghadapi darurat bencana,” tandasnya.
Sarni (45), Kepala Desa Kala’an turut mengapreasiasi YBM PLN atas bantuan yang diberikan. “Terima kasih kepada YBM PLN yang perhatian dengan desa-desa kami. Semoga bantuan dan pelatihan yang diberikan mampu memberikan manfaat bagi warga kami, dan mampu meringankan sebagian warga kami yang sangat membutuhkan uluran tangan,” tandasnya. (kom/kls/b17/aza)
