PALANGKA RAYA-Vaksinasi massal digelar di Gedung Palampang Tarung Jalan Tjilik Riwut Km 5, Sabtu (22/5). Sesuai tahapan vaksinasi Covid-19 saat ini sampai pada tahapan pemberian vaksin kepada masyarakat lansia dan pelayan publik. Namun implementasinya hingga saat ini vaksinasi untuk lansia masih sangat rendah.
Kepala Dinas Kesehatan Kalteng Suyuti Syamsul mengatakan, hingga saat ini capaian vaksinasi lansia masih berada di angka 7,7 persen. Padahal target penyelesaian vaksinasi tahapan kedua ini sudah harus selesai pada akhir Juni mendatang.
“Memang vaksinasi kita untuk lansia masih sangat lambat, tadi malam (kemarin, red) masih berada di angka 7,7 persen,” katanya kepada awak media.
Dalam rangka percepatan penyelesaiannya, maka vaksinasi massal dilaksanakan pada akhir pekan di seluruh kabupaten/kota se-Kalteng. “Penanggung jawab yakni kabupaten/kota masing-masing,” katanya.
Dijelaskannya, apabila melihat penetapan target dari pusat ternyata angka lansia di Kalteng itu lebih rendah dari pada target. Lantaran penetapan target dilakukan oleh pusat, dan ternyata itu estimasi setelah dilakukan hitung-hitungan lansia di Kalteng 130 ribu.
“Apalagi kalau kita mengacu Kalteng ini usia harapan hidup berada di 69 tahun artinya manusia masih sangat rendah. Jadi lansia di Kalteng ini bukan 191 ribu tapi 130 ribu,” jelasnya.
PALANGKA RAYA-Vaksinasi massal digelar di Gedung Palampang Tarung Jalan Tjilik Riwut Km 5, Sabtu (22/5). Sesuai tahapan vaksinasi Covid-19 saat ini sampai pada tahapan pemberian vaksin kepada masyarakat lansia dan pelayan publik. Namun implementasinya hingga saat ini vaksinasi untuk lansia masih sangat rendah.
Kepala Dinas Kesehatan Kalteng Suyuti Syamsul mengatakan, hingga saat ini capaian vaksinasi lansia masih berada di angka 7,7 persen. Padahal target penyelesaian vaksinasi tahapan kedua ini sudah harus selesai pada akhir Juni mendatang.
“Memang vaksinasi kita untuk lansia masih sangat lambat, tadi malam (kemarin, red) masih berada di angka 7,7 persen,” katanya kepada awak media.
Dalam rangka percepatan penyelesaiannya, maka vaksinasi massal dilaksanakan pada akhir pekan di seluruh kabupaten/kota se-Kalteng. “Penanggung jawab yakni kabupaten/kota masing-masing,” katanya.
Dijelaskannya, apabila melihat penetapan target dari pusat ternyata angka lansia di Kalteng itu lebih rendah dari pada target. Lantaran penetapan target dilakukan oleh pusat, dan ternyata itu estimasi setelah dilakukan hitung-hitungan lansia di Kalteng 130 ribu.
“Apalagi kalau kita mengacu Kalteng ini usia harapan hidup berada di 69 tahun artinya manusia masih sangat rendah. Jadi lansia di Kalteng ini bukan 191 ribu tapi 130 ribu,” jelasnya.
