Jumat, November 22, 2024
31.2 C
Palangkaraya

Kecelakaan Maut di Jalan Trans Kalimantan Desa Sakakajang Renggut Satu Nyawa

PULANG PISAU – Kecelakaan maut yang terjadi di jalur Jalan Trans Kalimantan, Selasa (23/4/2024) sore merenggut satu korban jiwa. Yakni FJ, warga Desa Hanjak Maju, Kecamatan Kahayan Hilir, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah.
Kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Jalan Trans Kalimantan Desa Sakakajang Kecamatan Jabiren Raya kabupaten Pulang Pisau melibatkan mobil sedan Ford Laser nomor polisi DA 1060 TJ yang dikemudikan SR (48) dengan mobil Daihatsu Minibus nomor polisi B 1914 NRT yang dikemudikan NAH (31).
SR diketahui merupakan Desa Hanjak Maju, Kecamatan Kahayan Hilir, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah dan NAH merupakan Perum Taman Walet Blok S13 Kelurahan Sindangsari, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tanggerang, Provinsi Banten.
Kasihumas Polres Pulang Pisau AKP Daspin mengungkapkan, pada Selasa (23/4) sekira pukul 14.45 WIB, mobil Daihatsu B 1914 NRT yang dikemudikan saudara NAH melaju dari arah Palangka Raya menuju Pulang Pisau.
Setiba di jalan lurus di desa Sakakajang mobil yang dikemudikan saudara NAH itu ban sebelah kiri turun ke bahu jalan, dengan keinginan menaikkan ban tersebut kembali ke badan jalan tetapi tidak mengurangi kecepatan.
Sehingga mobil oleng ke sebelah kanan dan menabrak mobil sedan ford DA 1060 TJ yang dikemudikan SR. “Akibat kejadian laka lantas tersebut, penumpang mobil Sedan Ford Laser, yakni FJ istri dari pengemudi mobil sedan Ford DA 1060 TJ meninggal dunia (MD) dan pengemudi S R mengalami patah pada tangan sebelah kanan dan kiri,” kata Daspin, Rabu (24/4/2024).
Selain itu, penumpang mobil Daihatsu Minibus B 1914 NRT  atas nama GAP  mengalami Luka-luka pada bagian pelipis sebelah kiri dan kepala pada bagian belakang sebelah kiri mengalami bengkak. “Kerusakan/kerugian materil pada kendaraan kedua belah pihak yang bersangkutan,” ucapnya.
Daspin mengungkapkan, saat kejadian tersebut cuaca cerah. Kondisi jalan jalan lurus, beraspal dan marka jalan putus-putus, arus lalu lintas ramai lancar. “Penyebab kecelakaan kurangnya kehati-hatian dari pengemudi mobil Daihatsu Minibus Warna B 1914 NRT  atas nama NAH saat melintasi jalan lurus,” tandasnya.(art)
Baca Juga :  Perangkat Daerah Diajak Kerja Lebih Keras
PULANG PISAU – Kecelakaan maut yang terjadi di jalur Jalan Trans Kalimantan, Selasa (23/4/2024) sore merenggut satu korban jiwa. Yakni FJ, warga Desa Hanjak Maju, Kecamatan Kahayan Hilir, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah.
Kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Jalan Trans Kalimantan Desa Sakakajang Kecamatan Jabiren Raya kabupaten Pulang Pisau melibatkan mobil sedan Ford Laser nomor polisi DA 1060 TJ yang dikemudikan SR (48) dengan mobil Daihatsu Minibus nomor polisi B 1914 NRT yang dikemudikan NAH (31).
SR diketahui merupakan Desa Hanjak Maju, Kecamatan Kahayan Hilir, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah dan NAH merupakan Perum Taman Walet Blok S13 Kelurahan Sindangsari, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tanggerang, Provinsi Banten.
Kasihumas Polres Pulang Pisau AKP Daspin mengungkapkan, pada Selasa (23/4) sekira pukul 14.45 WIB, mobil Daihatsu B 1914 NRT yang dikemudikan saudara NAH melaju dari arah Palangka Raya menuju Pulang Pisau.
Setiba di jalan lurus di desa Sakakajang mobil yang dikemudikan saudara NAH itu ban sebelah kiri turun ke bahu jalan, dengan keinginan menaikkan ban tersebut kembali ke badan jalan tetapi tidak mengurangi kecepatan.
Sehingga mobil oleng ke sebelah kanan dan menabrak mobil sedan ford DA 1060 TJ yang dikemudikan SR. “Akibat kejadian laka lantas tersebut, penumpang mobil Sedan Ford Laser, yakni FJ istri dari pengemudi mobil sedan Ford DA 1060 TJ meninggal dunia (MD) dan pengemudi S R mengalami patah pada tangan sebelah kanan dan kiri,” kata Daspin, Rabu (24/4/2024).
Selain itu, penumpang mobil Daihatsu Minibus B 1914 NRT  atas nama GAP  mengalami Luka-luka pada bagian pelipis sebelah kiri dan kepala pada bagian belakang sebelah kiri mengalami bengkak. “Kerusakan/kerugian materil pada kendaraan kedua belah pihak yang bersangkutan,” ucapnya.
Daspin mengungkapkan, saat kejadian tersebut cuaca cerah. Kondisi jalan jalan lurus, beraspal dan marka jalan putus-putus, arus lalu lintas ramai lancar. “Penyebab kecelakaan kurangnya kehati-hatian dari pengemudi mobil Daihatsu Minibus Warna B 1914 NRT  atas nama NAH saat melintasi jalan lurus,” tandasnya.(art)
Baca Juga :  Perangkat Daerah Diajak Kerja Lebih Keras

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/