PALANGKA RAYA – Universitas Palangka Raya kembali mengukuhkan diri sebagai salah satu dari 363 Perguruan Tinggi di Indonesia yang dipilih sebagai Perguruan Tinggi Pelaksana Program Praktisi Mengajar (PPM) yang lolos sebagai Perguruan Tinggi Pelaksana PPM Angkatan 4 Tahun 2024.
Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Palangka Raya Dr Natalina Asi MA bersama Koordinator Program Praktisi Mengajar UPR, Dr Ir Sri Endang Agustina Rahayuningsih MP, menghadiri undangan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi dalam kegiatan Seremoni Penandatanganan Kerjasama Program Praktisi Mengajar Angkatan 4 Tahun 2024 di Kemendikbudristek Jakarta Pusat.
Lolosnya Universitas Palangka Raya sebagai perguruan tinggi pelaksana PPM ini menandakan pengakuan atas dedikasi dan komitmen UPR dalam mendukung pendidikan yang berkualitas dan relevan dengan tuntutan dunia kerja.
“Dengan demikian, Universitas Palangka Raya siap untuk terus berkontribusi dalam mencetak lulusan yang kompeten dan siap bersaing di dunia kerja,” Kata Dr Natalina Asi.
Program Praktisi Mengajar adalah program yang yang salah satunya adalah bertujuan agar lulusan perguruan tinggi lebih siap untuk masuk ke dunia kerja. Program yang diinisasi oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek ini mendorong kolaborasi aktif antara dosen dengan praktisi ahli dari berbagai perusahaan dan perkantoran agar tercipta pertukaran ilmu dan keahlian yang mendalam dan bermakna antara sivitas akademika di perguruan tinggi dan profesional di dunia kerja.
Universitas Palangka Raya mendapat kesempatan pada PPM 4 ini dengan 60 Kelas Kolaborasi. Ada 18 Program Studi yang telibat, 7 Fakultas, 48 dosen dan 54 Praktisi.
Ia berharap mahasiswa dapat lebih siap untuk terjun ke dunia kerja, dan menjadi pemimpin masa depan dalam berbagai pilihan karier sesuai minat dan potensi masing-masing.
“Kolaborasi pada Program Praktisi Mengajar (PPM) Angkatan 4 ini dilakukan dalam mata kuliah yang disampaikan di ruang kelas, baik secara luring maupun secara daring. Dalam program ini, mata kuliah dirancang dan dikelola secara bersama atau secara kolaboratif antara dosen dengan praktisi dengan tujuan agar mahasiswa dapat memperoleh pembelajaran holistik yang menghubungkan teori dengan praktik lapangan,” ujar Natalina.
Kolaborasi ini berdampak sangat besar bagi lulusan UPR dalam mempersiapkan dirinya terjun langsung ke Dunia Kerja atau Dunia Industri (DUDI). Oleh karena itu saya menghimbau kepada seluruh Dosen Mata Kuliah untuk selalu terlibat aktif dalam program ini dalam rangka mendukung ketercapaian profil lulusan yang telah ditetapkan dan meningkatkan serapan lulusan di Dunia Kerja. (hms/sma)