NANGA BULIK – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lamandau, menggelar pelatihan Pelayanan Obstetri Neonatal Esensial/emergensi Komperhensif (Ponek), dengan mendatangkan tim Pelatihan Ponek, dari Peran Pusat Pelatihan Klinik Sekunder (P2KS) Provinsi Kalteng.
Kedatangan tim Ponek diterima langsung oleh Pj Bupati Lamandau, Lilis Suriani, di Kantor Bupati Lamandau, belum lama tadi.
Pj Bupati menyambut baik kunjungan tersebut dan menyampaikan selamat datang kepada tim Ponek di Bumi Bahaum Bakuba. “Pemerintah Daerah selalu berupaya untuk mendukung peningkatan pelayanan pelayanan terbaik dan peningkatan kualitas kesehatan masyarakat di Kabupaten Lamandau,” kata Pj Bupati Lamandau, Lilis Suriani, disela-sela kegiatannya saat menerima kunjungan tim Ponek, di ruang kerjanya, belum lama tadi.
Ponek merupakan upaya untuk penurunan akselerasi angka kematian ibu dan bayi yang baru dilahirkan, melalui program rujukan berencana dalam satu wilayah kabupaten/kota atau provinsi.
“Kegiatan ini penting dalam rangka untuk meningkatkan kualitas pelayanan di rumah sakit, terlebih, RSUD Lamandau saat ini menjadi satu-satunya di Kabupaten Lamandau yang perlu terus dijaga dan ditingkatkan kualitasnya,” jelasnya.
Dalam pelatihan yang dilaksanakan selama 5 hari tersebut, bertujuan untuk membantu rumah sakit dalam menyiapkan SDM yang kompeten dalam memberikan pelayanan Emergensi Maternal Neonatal Secara Komprehensif.
“Upaya untuk menciptakan rumah sakit yang mempunyai citra baik (berkualitas) di mata masyarakat sangat ditentukan oleh kualitas SDM terstandarisasi yang dimilikinya, untuk itu kami mendukung kegiatan ini dalam rangka meningkatan kualitas SDM khususnya dibidang kesehatan,” tukasnya.
Sementara itu, Plt Direktur RSUD Lamandau dr Mardoni Setiawan, menjelaskan, Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Komprehensif atau Ponek merupakan program dengan rangkaian paket pembelajaran dan pelatihan yang dikembangkan oleh Kementerian Kesehatan, dengan tujuan untuk meningkatkan para profesional di bidang pelayanan kesehatan dalam memberikan pelayanan tinggi kepada ibu, bayi baru lahir, dan anak.
“Harapan kami, melalui kegiatan ini, mampu menekan turun angka kematian ibu dan anak di Lamandau, untuk itu, kami menekankan kepada peserta pelatihan, agar mengikuti pelatihan ini dengan sungguh-sungguh agar selalu mendapatkan update ilmu terbaru sehingga pelayanan Ponek di RSUD Lamandau menjadi lebih baik dari tahun sebelumnya,” pungkasnya. (ian)
