Minggu, September 29, 2024
24.4 C
Palangkaraya

SKIPM Palangka Raya Kerjasama dengan UPR dan UKPR

PALANGKA RAYA – Dalam rangka mewujudkan kebijakan ekonomi biru dan pembangunan sektor kelautan dan perikanan menuju Indonesia Emas 20245, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk dengan peguruan tinggi.
KKP melalui Stasiun Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (SKIPM-KHP) Palangka Raya menjalin kerjasama dengan Universitas Palanka Raya (UPR), dan Universitas Kristen Palangka Raya (UKPR), Rabu (22/4/2024).
Penandatanganan kerjasama antara Kepala SKIPM Palangka Raya Miharjo dengan Dekan Fakultas Pertanian UPR, dan Dekan Fakultas Perikanan UKPR, dilaksanakan di Kampus UPR. Disaksikan oleh Plt Kepala Badan Pengendalian dan Pengawasan Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan (BPPMHP) Ir Ishartini, Sekretaris BPPMHKP Ir Hari Maryadi MSi, Rektor UPR, Prof Dr Ir Salampak MS, Rektor UKPR Prof Dr Joni Bungai, para dosen.

Penandatanganan kerjasama ini dirangkai dengan Seminar Nasional Kebijakan Ekonomi Biru Pembangunan Kelautan Perikanan Menuju Indonesia Emas 2024, dan penyerahan sertifikat CPIB kepada UMKM supplier hasil perikanan di Kalteng.
Seminar dilaksanakan di Aula Rahan Rektorat UPR diikuti dosen dan mahasiswa ini juga disiarkan secara daring yang diikuti oleh UPT BPPMHKP dari seluruh Indonesia.
Seminar ini menghadirkan tiga narasumber, yakni Plt Kepala BPPMHKP Ir Ishartini, Dosen Universitas Lambung Mangkurat Dr Ir Suhaili Asmawi MS, Anggota DPD RI Agustin Teras Naran SH.
“Kami menyambut baik kerjasama antara Kementerian Kelautan dan Perikanan dengan para akademisi di perguruan tinggi, semoga ke depan kerjasama ini lebih baik,” kata Ishartini dalam sambutannya saat membuka Seminar Nasional.
Melalui kerjasama ini, bisa meningkatkan kualitas sumber daya manusia di pemerintahan dan kampus, sehingga nanti saat lulus para mahasiswa siap memasuki dunia usaha dan dunia industri.
“Kami juga berharap, program pengabdian masyarakat yang ada di kampus dan KKP bisa dikerjakan bersama-sama untuk membantu membina dan membesarkan UMKM yang ada di Kalimantan Tengah,” kata Ishatini.
Sementara Rektor UPR Prof Dr Salampak MS sangat mengapresiasi setinggi-tingginya kegiatan penandatangan perjanjian kerjasama ini. Menurutnya implementasi lima program ekonomi biru menjadi bagian dari upaya Kementerian Kelautan dan Perikanan mewujudkan Indonesia Emas Tahun 2045 untuk mendorong pemerataan pembangunan memiliki relenvasi yang kuat dalam penyediaan sumberdaya manusia di Universitas Palangka Raya. (sma)

PALANGKA RAYA – Dalam rangka mewujudkan kebijakan ekonomi biru dan pembangunan sektor kelautan dan perikanan menuju Indonesia Emas 20245, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk dengan peguruan tinggi.
KKP melalui Stasiun Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (SKIPM-KHP) Palangka Raya menjalin kerjasama dengan Universitas Palanka Raya (UPR), dan Universitas Kristen Palangka Raya (UKPR), Rabu (22/4/2024).
Penandatanganan kerjasama antara Kepala SKIPM Palangka Raya Miharjo dengan Dekan Fakultas Pertanian UPR, dan Dekan Fakultas Perikanan UKPR, dilaksanakan di Kampus UPR. Disaksikan oleh Plt Kepala Badan Pengendalian dan Pengawasan Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan (BPPMHP) Ir Ishartini, Sekretaris BPPMHKP Ir Hari Maryadi MSi, Rektor UPR, Prof Dr Ir Salampak MS, Rektor UKPR Prof Dr Joni Bungai, para dosen.

Penandatanganan kerjasama ini dirangkai dengan Seminar Nasional Kebijakan Ekonomi Biru Pembangunan Kelautan Perikanan Menuju Indonesia Emas 2024, dan penyerahan sertifikat CPIB kepada UMKM supplier hasil perikanan di Kalteng.
Seminar dilaksanakan di Aula Rahan Rektorat UPR diikuti dosen dan mahasiswa ini juga disiarkan secara daring yang diikuti oleh UPT BPPMHKP dari seluruh Indonesia.
Seminar ini menghadirkan tiga narasumber, yakni Plt Kepala BPPMHKP Ir Ishartini, Dosen Universitas Lambung Mangkurat Dr Ir Suhaili Asmawi MS, Anggota DPD RI Agustin Teras Naran SH.
“Kami menyambut baik kerjasama antara Kementerian Kelautan dan Perikanan dengan para akademisi di perguruan tinggi, semoga ke depan kerjasama ini lebih baik,” kata Ishartini dalam sambutannya saat membuka Seminar Nasional.
Melalui kerjasama ini, bisa meningkatkan kualitas sumber daya manusia di pemerintahan dan kampus, sehingga nanti saat lulus para mahasiswa siap memasuki dunia usaha dan dunia industri.
“Kami juga berharap, program pengabdian masyarakat yang ada di kampus dan KKP bisa dikerjakan bersama-sama untuk membantu membina dan membesarkan UMKM yang ada di Kalimantan Tengah,” kata Ishatini.
Sementara Rektor UPR Prof Dr Salampak MS sangat mengapresiasi setinggi-tingginya kegiatan penandatangan perjanjian kerjasama ini. Menurutnya implementasi lima program ekonomi biru menjadi bagian dari upaya Kementerian Kelautan dan Perikanan mewujudkan Indonesia Emas Tahun 2045 untuk mendorong pemerataan pembangunan memiliki relenvasi yang kuat dalam penyediaan sumberdaya manusia di Universitas Palangka Raya. (sma)

Artikel Terkait