Nama Muhammad Syauqie makin familiar di masyarakat Kalteng. Ia menjadi calon legislatif (Caleg) terpilih dengan raihan suara tertinggi yakni 106.516 suara. Keberhasilan ini sekaligus mengantarkannya lolos ke Senayan sebagai Anggota DPR RI periode 2024-2029.
EMANUEL LIU LONGA, Palangka Raya
MUHAMMAD Syauqie merupakan politisi muda yang berhasil memberikan warna baru di kancah perpolitikan Kalteng. Keberhasilannya terpilih sebagai wakil rakyat di DPR RI sekaligus mengembalikan kursi PAN ke Senayan patut diacungi jempol. Pasalnya, politisi berusia 47 tahun ini mampu bersaing dengan petahana dan sejumlah mantan kepala daerah yang ikut bertarung.
Sebagai Ketua Komite Pemenangan Pemilu Wilayah PAN Kalteng, Syauqie bersama kader dan simpatisan bisa menarik simpatik rakyat. Suara Syauqie menempati urutan tertinggi yakni 106.516 suara, sedangkan suara parpol dan caleg sebanyak 148.111 suara. Hasil ini membuatnya terpilih sebagai Anggota DPR RI Dapil Kalteng. Pada level provinsi, PAN juga berhasil meloloskan banyak wakilnya hingga bisa membentuk satu fraksi di DPRD Kalteng.
Setelah terpilih sebagai Anggota DPR RI, Muhammad Syauqie mengatakan kesiapannya melakukan perubahan dan perbaikan dalam konteks pengawasan. DPR RI harus tetap konsisten mengedepankan fungsi pengawasan, bukan lembaga yang distigma sebagai stempel pemerintah. Sebagai wakil rakyat, kata Syauqie, harus lebih perhatian pada penderitaan rakyat, dengan mengajak semua pihak agar merasakan situasi bangsa yang dirasakan masyarakat saat ini.
“Yang sudah baik akan terus didukung untuk dilanjutkan.Tetapi yang masih kurang baik, harus diperbaiki,” kata Syauqie saat dibincangi Kalteng Pos di Jalan Seth Adji beberapa waktu lalu.
Ditegaskannya bahwa, salah satu program yang akan menjadi perhatian adalah bahwa Kalteng sebagai penyangga IKN, maka harus jauh lebih maju dibandingkan perovinsi lain.
Maka dengan personel DPR RI yang baru saja diberikan amanah oleh masyarakat sebanyak 6 orang di DPR RI dan 4 orang DPD RI , maka Syauqie berharap akan mampu berkolaborasi. Diyakininya, 10 jagoan Kalteng akan turun beropartisipasi dan berkolaborasi untuk membangun 14 kabupaten/kota di Bumi Tambun Bungai.
“Siapapun yang akan menjadi gubernur ke depan, bupati dan juga walikota, akan kita sayangi. Sejauh dapatr bekerjasama dengan tujuan yang sama yaitu mewujudkan kesejahteraan masyarkaat dan memajukan daerah,”tegasnya.
Keberadaan IKN yang tengah dalam proses pembangunan dan Kalteng menjadi penyangga, akan terus diperhatikan pemerintah pusat baik melalui dana bagi hasil maupun lainnya. Pihaknya akan melakukan lobi-lobi politik dan upaya pendekatan lainnya, agar dapat ditambah perhatiannya untuk pembangunan di Kalteng kedepan.
“Dengan kedekatan Anggota DPR RI dengan kepala negara, maka diyakini akan sesering mungkin presiden berkunjung ke Kalteng. Sehingga otomatis, akan terus mendapatkan perhatian,”yakinnya.
Hal yang akan menjadi target kedepan, bahwa setelah dilantik nanti dirinya akan langsung gaspol atau bergerak cepat melakukan komunikasi dan lobi. Sehingga dapat membawa kepala negara dan juga menteri terkait sesering mungkin mengunjungi Kalteng. Dengan demikian gubernur, bupati walikota dapat memanfaatkan momentum untuk pembangunan daerah kedepan. Apalagi harga tanah mulai naik terus, karena jumlah urbanisasi ke Kaltim terus mengalami peningkatan signifikan, untuk mendapatkan tanah dan juga rumah disekitar daerah sekitar IKN.
Dirinya juga mendukung dan mendorong dengan rencana pembangunan kereta api trans Kalimantan. Pembangunan pelabuhan di Kalteng, sehingga tidak terllau bergantung dengan Kalsel yang selama ini cukup banyak mendapatkan keuntungan karena Kalteng belum memiliki pelabuhan besar seperti Tri Sakti.
“Harus mengelolah DAS barito agar Sumber Daya Alam (SDA) dari Barito bisa masuk ke Kalteng. Tidak ke Kalsel lagi. Jika itu terealisasi maka APBD akan juga mengalami peningkatan signifikan,”tutupnya. (*/ala)