PALANGKA RAYA-Program vaksinasi dalam rangka mencegah penularan Covid-19 di Kalteng saat ini sudah sampai pada tahapan kedua yang diperuntukkan kepada pelayan publik dan lanjut usia (lansia).
Direktur Rumah Sakit Umum dr Doris Sylvanus (RSDS) Palangka Raya Yayu Indriaty menyebutkan, hingga saat ini tidak ada kejadian pasca vaksinasi Covid-19.
Menurut Yayu, di Kalteng, baik vaksin yang diberikan kepada masyarakat usia produktif maupun lansia, tidak ditemukan kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI). Meski demikian, pihaknya selama ini turut berperan aktif dalam mempercepat vaksinasi Covid-19.
“Kami terus memantau semua tahapan imunisasi dan berperan aktif dalam pelaksanaannya,” katanya saat diwawancarai, belum lama ini.
Termasuk, lanjut dia, dalam hal memantau kejadian pasca vaksinasi yang dialami oleh penerima vaksin Covid-19 ini. “Namun hingga saat ini aman, tidak ada KIPI yang berdampak buruk kepada penerima setelah mendapat vaksin. Mudah-mudahan vaksinasi yang sekarang berjalan dapat terlaksana dengan lancar,” ungkapnya kepada Kalteng Pos.
Dijelaskannya, pada dasarnya dampak pascaimunisasi ini menjadi salah satu perhatian dan materi yang selalu disosialisasikan kepada masyarakat. Dengan demikian, apabila masyarakat memang merasakan berbagai keluhan setelah menerima vaksin Covid-19, diingatkan untuk segera mendatangi fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapat pemeriksaan dan penanganan lebih lanjut.
“Apabila memang ada yang mengalami kejadian pascavaksinasi akan diperiksa, guna memastikan apakah keluhan tersebut memang karena dampak vaksinasi atau tidak. Namun berdasarkan pengalaman selama ini belum ada kejadian setelah divaksin,” pungkasnya. (abw/ens)