Jumat, November 22, 2024
24.6 C
Palangkaraya

Libatkan Masyarakat dalam Menjaga Budaya

PT Ensbury Gelar Ritual Adat

PANGKALAN BUN – PT Ensbury Kalteng Mining terus menunjukkan komitmennya dalam memperbaiki hubungan dengan masyarakat sekitar, khususnya dengan masyarakat adat di wilayah Pangkut, Kecamatan Arut Utara, Kabupaten Kotawaringin Barat.

Langkah terbaru ini dilakukan dengan menggelar ritual adat menyanggar yang dipimpin oleh para damang dan dihadiri oleh manajemen baru perusahaan, karyawan, serta komunitas sekitar. Ritual adat ini bertujuan untuk menjaga kelestarian budaya lokal sambil memperkuat kontribusi perusahaan terhadap masyarakat.

Direktur Utama PT Ensbury, Kristanto, menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari upaya perusahaan untuk merangkul masyarakat sekitar, tidak hanya dalam mencari keuntungan tetapi juga  dalam memberikan manfaat bagi daerah tempat perusahaan beroperasi. Ritual adat ini juga menandai awal dari pengelolaan perusahaan dengan manajemen baru yang lebih terbuka terhadap partisipasi publik dalam pembangunan dan investasi, serta komitmen untuk menerapkan prinsip good corporate governance seperti transparansi, akuntabilitas, dan tanggung jawab sosial perusahaan.

Baca Juga :  Telkomsel Hadirkan Platform Kuncie

“Kami membuka lembaran baru dalam pengelolaan PT Ensbury, dengan merangkul semua pihak, termasuk warga lokal, sebagai bagian dari tenaga kerja kami,” ungkap Kristanto. Eko Budirahmanto, perwakilan kecamatan, menyambut baik langkah ini dan menyatakan bahwa ini merupakan momentum penting untuk memperkuat kerjasama antara pemerintah dan perusahaan. Ia berharap ke depannya, perusahaan akan lebih memprioritaskan masyarakat lokal sebagai tenaga kerja.

“Kami berharap perusahaan ini menjadi kebanggaan bagi warga setempat karena memberikan kesempatan kerja yang luas,” ujarnya.

Damang Adat Sarwin juga mengapresiasi kepedulian PT Ensbury terhadap budaya lokal, terutama dalam pelaksanaan ritual adat Menyanggar. Kegiatan ini sebagai ucapan rasa syukur dan membuka lembaran baru keberadaan perusahaan ini.

Baca Juga :  Dispora Kembangkan Kemampuan Kepemimpinan Pemuda

Tentunya sebagai masyarakat yang menjaga kelestariaan budaya, pihak perushaaan juga harus mengikuti falsafah di mana bumi dipijak di situ langit dijunjung. (kom/son/b5)

PANGKALAN BUN – PT Ensbury Kalteng Mining terus menunjukkan komitmennya dalam memperbaiki hubungan dengan masyarakat sekitar, khususnya dengan masyarakat adat di wilayah Pangkut, Kecamatan Arut Utara, Kabupaten Kotawaringin Barat.

Langkah terbaru ini dilakukan dengan menggelar ritual adat menyanggar yang dipimpin oleh para damang dan dihadiri oleh manajemen baru perusahaan, karyawan, serta komunitas sekitar. Ritual adat ini bertujuan untuk menjaga kelestarian budaya lokal sambil memperkuat kontribusi perusahaan terhadap masyarakat.

Direktur Utama PT Ensbury, Kristanto, menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari upaya perusahaan untuk merangkul masyarakat sekitar, tidak hanya dalam mencari keuntungan tetapi juga  dalam memberikan manfaat bagi daerah tempat perusahaan beroperasi. Ritual adat ini juga menandai awal dari pengelolaan perusahaan dengan manajemen baru yang lebih terbuka terhadap partisipasi publik dalam pembangunan dan investasi, serta komitmen untuk menerapkan prinsip good corporate governance seperti transparansi, akuntabilitas, dan tanggung jawab sosial perusahaan.

Baca Juga :  Telkomsel Hadirkan Platform Kuncie

“Kami membuka lembaran baru dalam pengelolaan PT Ensbury, dengan merangkul semua pihak, termasuk warga lokal, sebagai bagian dari tenaga kerja kami,” ungkap Kristanto. Eko Budirahmanto, perwakilan kecamatan, menyambut baik langkah ini dan menyatakan bahwa ini merupakan momentum penting untuk memperkuat kerjasama antara pemerintah dan perusahaan. Ia berharap ke depannya, perusahaan akan lebih memprioritaskan masyarakat lokal sebagai tenaga kerja.

“Kami berharap perusahaan ini menjadi kebanggaan bagi warga setempat karena memberikan kesempatan kerja yang luas,” ujarnya.

Damang Adat Sarwin juga mengapresiasi kepedulian PT Ensbury terhadap budaya lokal, terutama dalam pelaksanaan ritual adat Menyanggar. Kegiatan ini sebagai ucapan rasa syukur dan membuka lembaran baru keberadaan perusahaan ini.

Baca Juga :  Dispora Kembangkan Kemampuan Kepemimpinan Pemuda

Tentunya sebagai masyarakat yang menjaga kelestariaan budaya, pihak perushaaan juga harus mengikuti falsafah di mana bumi dipijak di situ langit dijunjung. (kom/son/b5)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/