PALANGKA RAYA – Sejumlah Kota dan Kabupaten di Provinsi Kalimantan Tengah menjadi daerah dengan angka pengangguran terbanyak di Kalteng Tahun 2023. Salah satunya Kota Palangka Raya yang berada di angka 5.13%.
Pj Wali Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu mengatakan, wilayah Kota Palangka Raya ada mengalami penurunan. Hal tersebut dapat dicek melalui data BPS yang telah dirilis terakhir, yang sudah mengalami penurunan, Selasa (9/7/2024).
“Mungkin bisa dicek karena data yang valid itu ada di BPS, selanjutnya dalam perkembangannya data ini bersifat fleksibel dan dinamis, angka ini bergerak terus, dan untuk mendapatkan datang yang lebih jelas saat ini Pemerintah Kota sedang melakukan pendataan per kecamatan dan per kelurahan,” jelasnya usai menghadiri rapat koordinasi pembentukan griya abhipraya di Swiss BelHotel Danum Palangka Raya.
Hera juga menekan apabila terjadi kenaikan yang patut untuk disikapi adalah mencari solusi-solusi yang lebih optimal. Pemerintah Kota Palangka Raya juga telah memiliki berbagai program untuk bisa menurunkan angka kemiskinan, pengangguran dan stunting yang dikolaborasikan. Ia juga mengatakan beberapa daerah di Kota Palangka Raya juga sudah menjadi pilot proyek untuk penuntasan masalah pengangguran, kemiskinan, dan stunting yang saling berkaitan.
Selain itu untuk meningkatkan kemampuan Sumber Daya Manusia ( SDM ) yang ada di Kota Palangka Raya, pemerintah melalui Dinas Tenaga Kerja Kota Palangka Raya juga secara rutin setiap tahun membuka pelatihan kerja untuk meningkatkan skill dan kemampuan SDM yang ada.
Hera juga mengatakan, lapangan kerja yang ada di Kota Palangka Raya tersebar dan terbuka, tetapi setiap pekerjaan tentulah memiliki kualifikasi dan skil yang sesuai. Sehingga dirinya juga mendorong masyarakat untuk meningkatkan kemampuan dan skill yang yang ada, dengan mengikuti pelatihan yang dibuka oleh pemerintah, baik pemerintah daerah maupun pemerintah pusat. (mut/ans)