PALANGKA RAYA-Akses jalan di area depan SMKN 4 Palangka Raya, tepatnya di Jalan Temanggung Kanyapi, tak kunjung mendapatkan perhatian dari pemerintah. Ujung jalan sepanjang kurang lebih 100 meter ini mengalami banyak kerusakan di beberapa bagiannya.
Jalan Temanggung Kanyapi juga digunakan sebagai akses menuju sekolah-sekolah lain di sekitar SMKN 4, seperti SD Tiara Az-zahra dan SMP/SMA 1 PGRI Palangkaraya. Akibatnya, tenaga pendidik, siswa, dan warga setempat merasa tidak nyaman melewati kawasan tersebut.
Satpam SMKN 4 Palangka Raya, Ramdani, mengatakan bahwa jalan tersebut sudah lama rusak dan sempat ditimbun untuk menutupi kerusakan yang sebelumnya. Namun, seiring berjalannya waktu, timbunan tersebut ikut rusak bahkan menjadi lebih parah dari kondisi sebelumnya.
“Jalan ini sudah lama rusak dan sempat ditimbun tetapi rusak lagi bahkan makin banyak kerusakannya. Saya dengar rencananya mau diaspal oleh dinas terkait, tapi sampai sekarang belum juga diaspal,” ungkapnya pada Senin (15/7/2024).
Sementara itu, Humas SMKN 4 Palangka Raya, Meileli, mengatakan bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU) dan Wali Kota untuk memperbaiki jalan di kawasan SMKN 4.
Ia menyatakan pihaknya sudah meminta agar segera direalisasikan perbaikan ujung jalan Temanggung Kanyapi untuk mempermudah akses para siswa, tenaga pendidik, serta masyarakat setempat. Meileli juga bercerita bahwa pernah ada mobil yang terperosok ke parit di sekitar jalan tersebut karena kondisi jalan yang memprihatinkan.
“Kami sudah meminta perbaikan kepada dinas terkait. Memang peningkatan jalan ini sudah ada tapi dalam bentuk timbunan saja dan sekarang pun timbunan tersebut sudah rusak sejak 3 atau 4 tahun yang lalu,” ujarnya.
Kepala SMKN 4 Palangka Raya, Susiawantiy, juga sangat menyayangkan rusaknya jalan yang menjadi akses bagi para siswa/siswi untuk pulang pergi ke sekolah. Ia banyak mendengar keluhan dari para muridnya ketika melewati jalan tersebut, terutama saat hujan, karena banyak genangan air di ujung jalan Temanggung Kanyapi yang menyebabkan jalan becek dan pakaian murid basah.
“Saya sangat prihatin dengan kondisi jalan depan sekolah kami. Saya berharap pemerintah cepat bertindak demi kenyamanan kita bersama,” ucapnya.(bak)