PALANGKA RAYA – Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Lohing Simon, mengimbau Dinas Koperasi dan Usaha Kecil di tingkat Provinsi maupun Kabupaten/Kota untuk mengembangkan program-program yang lebih inovatif. Tujuan dari inisiatif ini adalah untuk menarik minat masyarakat dalam mengembangkan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang ada di Bumi Tambun Bungai.
Lohing Simon menekankan pentingnya peran UMKM dalam perekonomian lokal dan nasional. Menurutnya, sektor UMKM memiliki potensi besar dalam menciptakan lapangan kerja, meningkatkan pendapatan masyarakat, serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
“Dinas Koperasi dan Usaha Kecil harus dapat merancang dan melaksanakan program-program yang tidak hanya menarik, tetapi juga efektif dalam memberikan dukungan kepada pelaku UMKM,” ujarnya, Minggu (21/7/2024).
Lebih lanjut, ia menggarisbawahi program-program inovatif yang dapat dikembangkan antara lain pelatihan kewirausahaan berbasis teknologi digital, akses mudah terhadap pembiayaan, serta penyediaan pasar bagi produk-produk UMKM. Dirinya juga menekankan pentingnya kerjasama antara pemerintah, swasta, dan komunitas untuk menciptakan ekosistem yang kondusif bagi pertumbuhan UMKM.
“Dalam era digital seperti sekarang, pelaku UMKM harus dibekali dengan keterampilan teknologi yang memadai agar dapat bersaing dan berkembang. Oleh karena itu, program pelatihan yang komprehensif dan berkelanjutan sangat diperlukan. Dengan adanya dukungan yang kuat dari semua pihak, UMKM di Kalimantan Tengah dapat tumbuh dan berkembang secara signifikan, tambahnya. (ovi/ans)
PALANGKA RAYA – Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Lohing Simon, mengimbau Dinas Koperasi dan Usaha Kecil di tingkat Provinsi maupun Kabupaten/Kota untuk mengembangkan program-program yang lebih inovatif. Tujuan dari inisiatif ini adalah untuk menarik minat masyarakat dalam mengembangkan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang ada di Bumi Tambun Bungai.
Lohing Simon menekankan pentingnya peran UMKM dalam perekonomian lokal dan nasional. Menurutnya, sektor UMKM memiliki potensi besar dalam menciptakan lapangan kerja, meningkatkan pendapatan masyarakat, serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
“Dinas Koperasi dan Usaha Kecil harus dapat merancang dan melaksanakan program-program yang tidak hanya menarik, tetapi juga efektif dalam memberikan dukungan kepada pelaku UMKM,” ujarnya, Minggu (21/7/2024).
Lebih lanjut, ia menggarisbawahi program-program inovatif yang dapat dikembangkan antara lain pelatihan kewirausahaan berbasis teknologi digital, akses mudah terhadap pembiayaan, serta penyediaan pasar bagi produk-produk UMKM. Dirinya juga menekankan pentingnya kerjasama antara pemerintah, swasta, dan komunitas untuk menciptakan ekosistem yang kondusif bagi pertumbuhan UMKM.
“Dalam era digital seperti sekarang, pelaku UMKM harus dibekali dengan keterampilan teknologi yang memadai agar dapat bersaing dan berkembang. Oleh karena itu, program pelatihan yang komprehensif dan berkelanjutan sangat diperlukan. Dengan adanya dukungan yang kuat dari semua pihak, UMKM di Kalimantan Tengah dapat tumbuh dan berkembang secara signifikan, tambahnya. (ovi/ans)
