Sabtu, November 23, 2024
24.3 C
Palangkaraya

Diklat Pemberdayaan Masyarakat Kunci Peningkatan

SAMPIT – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Fajrurrahman mengungkapkan pentingnya diklat pemberdayaan masyarakat dalam upaya meningkatkan kapasitas dan kompetensi sumber daya manusia (SDM) di daerah. Pemberdayaan masyarakat adalah proses berkelanjutan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian masyarakat.

“Diklat Pemberdayaan Masyarakat merupakan salah satu upaya kita bersama dalam memberdayakan masyarakat. Proses ini penting untuk meningkatkan kualitas hidup dan kemandirian masyarakat di daerah kita,” ujarnya saat membacakan sambutan Bupati Kotim Halikinnor dalam acara Pemberdayaan Masyarakat Program Basic Safety Training Kapal Layar Motor (BST KLM) dan Surat Keterangan Kecakapan Pelaut 60 Mil (SKK 60 Mil) Tahun 2024, Selasa (30/7/2024).

Ia juga menggarisbawahi, partisipasi aktif dan komitmen dari semua pihak, khususnya peserta yang sangat diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut. Melalui diklat ini, peserta diharapkan dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang memadai yang nantinya dapat diterapkan di lingkungan masing-masing dan terjalinnya kerja sama yang baik antar peserta untuk saling berbagi pengalaman dan pengetahuan.

Baca Juga :  Menumbuhkan Budaya Malu di Masyarakat

“Mudah-mudahan dengan adanya kegiatan semacam ini bisa membuat pengetahuan dan keterampilan terasah. Sehingga bisa diterapkan dalam lingkungan masing-masing,” ungkapnya.

Fajrurrahman juga menyampaikan terima kasih kepada para narasumber dan instruktur atas kontribusi mereka dalam berbagi ilmu dan pengalaman kepada peserta. Ucapan terima kasih juga ditujukan kepada Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas 3 Sampit dan seluruh panitia pelaksana kegiatan tersebut.

“Semoga kerja keras dan usaha kita bersama dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat,” pungkasnya. (sli/ans)

 

SAMPIT – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Fajrurrahman mengungkapkan pentingnya diklat pemberdayaan masyarakat dalam upaya meningkatkan kapasitas dan kompetensi sumber daya manusia (SDM) di daerah. Pemberdayaan masyarakat adalah proses berkelanjutan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian masyarakat.

“Diklat Pemberdayaan Masyarakat merupakan salah satu upaya kita bersama dalam memberdayakan masyarakat. Proses ini penting untuk meningkatkan kualitas hidup dan kemandirian masyarakat di daerah kita,” ujarnya saat membacakan sambutan Bupati Kotim Halikinnor dalam acara Pemberdayaan Masyarakat Program Basic Safety Training Kapal Layar Motor (BST KLM) dan Surat Keterangan Kecakapan Pelaut 60 Mil (SKK 60 Mil) Tahun 2024, Selasa (30/7/2024).

Ia juga menggarisbawahi, partisipasi aktif dan komitmen dari semua pihak, khususnya peserta yang sangat diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut. Melalui diklat ini, peserta diharapkan dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang memadai yang nantinya dapat diterapkan di lingkungan masing-masing dan terjalinnya kerja sama yang baik antar peserta untuk saling berbagi pengalaman dan pengetahuan.

Baca Juga :  Menumbuhkan Budaya Malu di Masyarakat

“Mudah-mudahan dengan adanya kegiatan semacam ini bisa membuat pengetahuan dan keterampilan terasah. Sehingga bisa diterapkan dalam lingkungan masing-masing,” ungkapnya.

Fajrurrahman juga menyampaikan terima kasih kepada para narasumber dan instruktur atas kontribusi mereka dalam berbagi ilmu dan pengalaman kepada peserta. Ucapan terima kasih juga ditujukan kepada Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas 3 Sampit dan seluruh panitia pelaksana kegiatan tersebut.

“Semoga kerja keras dan usaha kita bersama dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat,” pungkasnya. (sli/ans)

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/